x

Iklan

Johanes Sutanto

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Jumat, 10 Juni 2022 14:39 WIB

Tip Membangun Kedisiplinan Diri dalam Trading Saham

Displin di sini sifatnya bukan bawaan sejak lahir dan bakat, melainkan sifat yang bisa dibentuk.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Trading saham untuk tujuan cuan maksimal dalam jangka pendek menuntut tingkat kedisiplinan yang tinggi. Tidak hanya konsisten berpegang pada aturan trading yang telah ditetapkan, tetapi juga konsisten mengawasi purtumbuhan profitnya setiap saat.

Disiplin diri itu penting dipegang teguh demi tercapainya tujuan. Dengan demikian seorang trader yang memang berkutat dengan fluktuasi cepat bisa mengambil keputusan yang cepat juga manakala tujuan nggak tercapai pada jangka waktu yang telah ditetapkan.

Displin di sini sifatnya bukan bawaan sejak lahir dan bakat, melainkan sifat yang bisa dibentuk. Nah, karena ini sifat yang bisa dibentuk makanya kemauan belajar untuk menjadi disiplin itu terus perlu diasah karena yang namanya kedisiplinan itu tidak jatuh dari langit. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Enaknya, kediplinan dalam trading saham ini akan terbentuk jika seseorang memiliki tujuan. Disiplin diri adalah teknik mental untuk mengarahkan diri ke titik fokus tujuan. Tujuan atau target dalam trading di sini tentu saja harus jelas dan konkret. Tujuan yang spesifik adalah pegangan utamanya.

Nah, biar makin disiplin diri dalam trading, berikut ini tip dalam membangunnya

1. Selalu ingat tujuan akhir

Tujuan akhir di sini adalah meningkatkan capital gain atau cuan. Nah, karena tujuan akhir ini harus konkret maka sejumlah aturan untuk mendisiplinkan diri diperlukan mulai dari berapa persen cuannya hingga berapa lama cuan musti dihasilkan. Tujuan yang konkret tentunya memudahkan dalam pemakaian strategi tradingnya. Tak hanya tujuan akhir berupa profit, trader yang disiplin juga wajin menentukan toleransi risikonya terkait batas kerugian yang bisa ditolerir sehingga tidak membiarkan loss yang makin parah. So, baik aturan profit mau pun loss wajib dipegang teguh bagi seorang trader yang baik.

2. Konsisten Fokus

Karena sudah memiliki tujuan yang jelas dengan aturan profit dan loss yang jelas pula, kini saatnya untuk benar-benar fokus pada apa yang sudah ditentukan ini. Juga saat tergoda untuk melanggar maka wajib menengok aturan yang telah dibuat. Misalnya terkait profit harian 5% dan itu sudah tercapai maka harus berani segera langsung mengeksekusi dan justru tidak rakus dengan menginginkan cuan lebih.

Begitu juga saat batas loss terlampau, langsung eksekusi cut loss dan justru tidak berharap yang bukan-bukan yakni akan naik lagi yang ternyata kerugiannya justru makin dalam. So, konsisten dengan aturan yang dibuat itu bukan perkara mudah karena akan banyak godaan. Inti trading saham adalah tentang konsistensi menghasilkan profit dan bukan seberapa besar mampu menghasilkan. So, kedisiplinan diri saat trading bisa diwujudkan dengan fokus pada aturan yang telah dibuat.

Konsisten ini juga sifatnya jangan terpengaruh sama yang namanya influencer atau publik figur yang secara tak sengaja atau sengaja mempromosikan saham-saham tertentu. Dihadapkan pada banyaknya tawaran saham ini-itu dari banyak orang, trader pemula sebaiknya memang nggak boleh menelan mentah-mentah informasinya dan langsung mentransaksikannya. Pom pom saham kalau tidak dianalisis dari sisi fundamental dan teknikal justru akan membikin bocos. So, konsisten lah dengan aturan profit dan loss yang sudah dimiliki.

3. Pilih Aplikasi dengan Fitur Mumpuni

Nah, biar konsisten dalam aturan profit dan loss, sebaiknya memilih aplikasi trading yang mumpuni dalam fitur-fiturnya untuk pasang profit dan loss secara cerdas. Menariknya, saat ini sudah ada fitur yang akan membantu profit taking dan cut loss (stop loss) dengan sangat mudah, semisal dengan fitur Robo Trading yang tersedia di aplikasi IPOT yang dipunyai sekuritas karya anak bangsa dengan tagline #SemuaBisaInvestasi yakni Indo Premier Sekuritas. Profit taking dan cut loss (stop loss) secara otomatis akan dilakukan tepat waktu oleh sistem sesuai dengan yang diinginkan. Otomatisasi sistem ini membantu trader atau investor melakukan pengawasan (monitoring) atas kondisi dari pasar keuangan dan pasar modal di Indonesia dan dapat membantu investor untuk melakukan pembelian atau penjualan dengan kondisi-kondisi yang telah ditentukan sebelumnya. Berkat fitur ini trader tidak perlu repot memantau market setiap saat, karena sistem sudah akan melakukan eksekusi profit taking dan stop loss secara otomatis sesuai dengan kondisi yang telah ditentukan trader sebelumnya. Investasi saham pun menjadi semakin mudah dan konsisten dengan aturan trading yang dimiliki.

Ikuti tulisan menarik Johanes Sutanto lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler