x

Ilustrasi Motor Custom. Wikipedia

Iklan

ENGGAR PRAYOGA

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 4 Juli 2022

Selasa, 5 Juli 2022 11:09 WIB

Penghobi Motor Custom

chopper sebenarnya berasal dari kata ‘chop’ yang artinya potong atau pangkas. Sesuai namanya, chopper itu artinya memotong. Aliran choper sendiri sudah terkenal sejak perang dunia ke dua. Dengan motor besar bergaya amerika pada jamanya.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Manusia yang  lahir pada 1992 ini terjun di skena motor custom beraliaran choper sekitar tahun 2013an. Diawali pada saat bekerja di perusahaan sebagai kepala teknisi mesin dan dikelilingi oleh orang-orang yang suka akan aliran motor choper tersebut. Alhasil mulailah memiliki ide membuat motor sendiri dengan minim keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki. Hanya mengandalkan alat-alat yang ada di tempat ia kerja dan mencoba membuat motor dengan aliran tersebut.

Sedikit mengulas apa itu motor choper dan skena chopper di indonesia, chopper sebenarnya berasal dari kata ‘chop’ yang artinya potong atau pangkas. Sesuai namanya, chopper itu artinya memotong. Aliran choper sendiri sudah terkenal sejak perang dunia ke dua. Dengan motor besar bergaya amerika pada jamanya.

Perbedaan motor chopper dibanding dengan motor custom lainnya bahan yang ada di motor tersebut selain mesinya gk ada yang orisinil buatan pabrikan, Semua yang ada di motor dibuat secara handmade dari bahan awal. Memang ada beberapa bagian yang beli sudah jadi tapi dimodifikasi lagi supaya engga kelihatan aslinya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 Lantas ia tertarik untuk membuatnya, karna menurutnya motor tersebut aneh aja diliat dan kayanya bisa buat  slengean, “katanya” dan memang Pada tahun itu aliran motor tersebut belum terlalu ramai orang tau, Pada saaat itu mungkin bisa terhitung builder indonesia yang membuat aliran tersebut sangatlah jarang, ia terinpiraasi hanya dari foto di internet ada motor choper dengan gaya seperti harley tapi cc nya tidak terlalu besar.

Akhirnya ia tertarik mencoba membuat motor beraliran tersebut hanya dengan mesin yamaha sr 400cc yang bisa dibilang tidak terlalu mahal harganya dibandingkan motor pabrikan lainya yang cc nya jauh lebih besar dan juga suaranya cukup stereo sangat mirip harley ber cc besar.

Seiring berkembangnya skena motor custom di indonesia, mulailah banyak prokontra dari berbagai pihak yang sudah lebih dulu menggeluti skena per customan duniawi tersebut, ada yang bilang choper harus ginilah gitulah, cc nya harus besar lah, apa lah, tapi dia tetap bersikukuh pada idealisme  tentang pandanganya terhadap choper.

Awal 2019 ia meninggalkan pekerjaannya yang bisa dibilang cukup nyaman dan bukan hal mudah keluar dari zona nyaman untuk mengejar kepuasan diri dan idealisme di hobi membuat motor custom, Mencoba membangun bengkel custom kecil kecilan di daerah bogor dengan bermodal relasi hanya dengan teman2 sesama penyuka hobi motor cutom, Akhirnya mulai menciptakan sebuah motor custom punya customer dari jakarta bergaya choper dengan mesin cc kecil 250cc pertamanya.

Dari situlah ia mulai yakin bahwa hobinya ini bisa menghasilkan dan mengiatinya sampai sekarang. Menurutnya Masih banyak yang beranggapan modifikasi dan custom itu sama. Padahal, keduanya memiliki arti yang berbeda, karena prinsip modifikasi itu hanya mengubah motor standar dengan menggunakan aksesoris aftermarket. Sedangkan custom itu membuat karya dari nol hingga menjadi sesuatu sesuai dengan konsep awal. Semisal, membuat sasis, pelek, jok, dan sebagainya yang dilakukan dengan hand mate atas ide sang builder itu sendiri.

 Menurutnya jika berbicara mengenai choper, choper adalah jiwa, atau sebuah karya seni yang di ciptakan dengan tangan dan ada kesan bangga tersendiri pas mengendarainya, karna ini bukan motor pabrikan yang ditempelin aksesoris malah keliatan jadi katro yang kalo anak sekarang bilangnya “modifikasi” ini bukan modifikasi tapi ini custom bikin motor dari nol sesuai dari karakter bikers itu sendiri. Soalnya masih sering denger aja ada yang ngomong, “Choper kok cc nya kecil”, menurutnya choper bukan cuma sekedar cc besar, tapi tentang pride lo di atas motor.

Ikuti tulisan menarik ENGGAR PRAYOGA lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB

Terkini

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB