x

KPK

Iklan

Taufan S. Chandranegara

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 23 Juni 2022

Jumat, 8 Juli 2022 16:58 WIB

Matalangit Bukan Matamata

Saat akan membeli keindahan, terlihat, di etalase toko, lantas mendadak kantong bolong. Waduh! Mengapa, kantong mendadak bolong tanpa terasa, seolah-olah bolomg sendiri. Oh, ternyata kantong baju dimakan kawannan rayap. Loh, kok bisa ya rayap diam-diam merayap? Sebuah pertanyaan akan tetap di langit kebaikan, ketika, kejahatan berlangsung dalam sunyi. Salam baik saudaraku sebangsa dan setanah air.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Patahan pada benua di planet bumi, makna pengingat pelupa-an, agar makhluk hidup tetap terjaga kesadaran, merawat planet ini, jauh dari sampah-kotoran, apapun itu, kotor bukan bersih, ataupun sebaliknya, sebagaimana kalau kaca mobil kotor, berdebu akan terasa buram pandangan, membahayakan pengemudi, lagi, karena kotor.

Sebuah negara, inheren-bangsanya, ikhlas, bersama merawat negeri tercinta-menggiatkan budidaya, kegunaan bermanfaat, sosiokultural, ekonomi-perdagangan, menjaga keamanan ruang kreatif-ekosistem, agar oksigen tetap terjaga, humanis, untuk kesehatan bersama secara tatalaksana interior maupun eksterior, tentu hal semua tersebut itu, lagi, kembali pada pedoman hidup bersama sebuah negara dimanapun.

Niscaya, sebuah sumpah dalam teks tata krama telah mengatur kebaikan dayaguna tatalaksana tugas kewajiban, sebagaimana, Gajah Mada, patuh pada Sumpah Palapa, janji, tak sekadar komitmen menjaga negerinya, kala masa lampau, kini, telah menjadi pahlawan sepanjang masa, indah dikenang-membanggakan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jauh, dari perilaku arogan-gigantik bak pahlawan kesiangan mentang-mentang, lantas meluncurkan nada sumbang serupa keangkuhan, apapun itu, bukan contoh baik di ruang publik, dilihat generasi unggul penerus bangsa. Jangan gemar berkoar-koar, keangkuhan, jatuhnya akan kepelimbahan jua loh.

Lihatlah, ‘Operasi Tangkap Tangan-Komisi Pemberantasan Korupsi’, top banget, keren banget. Tanpa berkoar-koar, telah melakukan tindakan keadilan dalam operasi sunyi, tak perlu bersuara keras serupa nada sumbang-kesombongan.

OTT-KPK, Bagaikan gaib teknologi, rudal di tembakan meluncur tepat sasaran, dalam kendali sistem perencanaan, rancangan baik-intensitas, integritas intelegensi tekno-sains, prima spektakuler.

OTT-KPK, contoh baik berbudi luhur, mengagumkan, bagai gaib semesta “Jring!” lagi, tersangka koruptor masuk perangkap, terus bertahap hari demi hari OTT-KPK, kerja dalam sunyi, tanpa koar-koar arogansi ha-ha-ha, lagi, tersangka tindak pidana korupsi terungkap “Jring!” lagi, kawanan oknum koruptor, keok, tertangkap tangan.

Kagum pada OTT-KPK, tertulislah puisi di bawah ini, hamba mempersembahkan, bagimu OTT-KPK. Salam Indonesia Keren. Negeri, para sahabat. Salaman.

Mata Langit
Mata hati. Mata nurani
Mata jiwa, bukan mata-mata

Mata langit
Mata Merah Putih

Realitas, menyerap kebenaran
Menyergap, ketidak adilan.
***
Jabodetabek Indonesia, Juli 08, 2022.

Ikuti tulisan menarik Taufan S. Chandranegara lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan