x

MuraL tUHAN aKU LAPAR TANGERANG

Iklan

Esensi Nesia

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 11 Juli 2022

Selasa, 12 Juli 2022 06:18 WIB

Bahasa Politik dalam Mural Jalanan

Bahasa Politik dalam Mural sebagai media aspirasi rakyat

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Bahasa merupakan kemampuan yang dimiliki manusia untuk berkomunikasi dengan sesamanya menggunakan tanda atau gerakan. Manusia merupakan makhluk sosial yang harus berintaksi dan berkomunikasi sebagai salah satu memenuhi kebutuhan hidup. jadi, bahasa memiliki peran penting dalam kehidupan manusia.

Bahasa memiliki banyak jenis seperti kata, kumpulan kata, klausa, kalimat yang diungkapkan secara lisan maupun tulisan. Bahasa bukan hanya digunakan untuk berinteraksi saja. Bahasa juga dapat digunakan sebagai sarana menyuarakan pendapat dan mengkritik dalam lingkup politik.

Politik mempunyai arti dari, untuk dan yang berkaitan dengan negara atau pemerintahan. Politik merupakan pembentukan kekuasaan dalam masyrakat dengan membentuk suatu sistem pemerintahan.  Politik Bahasa merupakan cara untuk membedakan bahasa dengan linguistik antara bangsa –bangsa yang ada di arena politik. Banyak sekali kita temui Bahasa politik yang ada dalam kehidupan sehari – hari baik dalam kehidupan nyata atau kehidupan dunia maya atau dunia digital. Bahasa politik yang sering ditemui biasanya terdapat dalam meme atau pun iklan kampanye politik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

            Bahasa politik tersebut biasanya terlihat dari gambaran atau ikaln yang sering digunakan untuk mengkritik dan berkampanye. Banyak sekali iklan kampanye partai politik yang sering kita temui. Iklan tersebut biasanya berisikan slogan – slogan yang membuat masyarakat tertarik dengan iming – iming dan janji yang diberikan lewat iklan kampanye tersebut.

            Bukan hanya banyaknya iklan kampenye yang memiliki ragam Bahasa politik, melainkan kritikan – kritakan yang berupa  meme yang memiliki ragam Bahasa politik dan terdengar seperti sindirian dan satire. Biasanya para kritisi tersebut menyuarakan lewat gambar yang mempunyai arti sindiran terhadap seorang politikus. Bukan hanya Bahasa saja yang dapat memberikan arti yang luas dalam kritik politik melainkan pengungkapan bahasa lewat gambar yang yang dapat menjadi suatu sindiran. Contohnya seperti mural yang dapat kita temui pinggir jalan. Banyak sekali mural yang mempuntai arti kritik terhadap pemerintahan yang menjadi sarana menyuarakan berbagai kritik terhadap politik.

            Banyak sekali gambar – gambar pinggir yang ada dipinggir jalan yang dapat kita temui salah satunya mural. Mural secara luas adalah menggambar menggunakan media besar dan permanen berupa dinding. Biasanya mural – mural dapat kita temu di dalam ruangan maupun diluar ruang sebagai bentuk penghias diinding. Namun dengan perkembangan jaman mura dapat kita temui di jalanan dan ditempat – tempat terpencil sekalipun. Bukan hanya sebagai hobi untuk menghias jalan kota atau dinding gedung, mural saat ini berfungsi sebagai media menyuarakan aspirasi masyarakat.

           Belum lama ini mural menajdi sorotan masyarakat Indonesia karena muncul dengan sesuatu yang berbeda dan memunculkan pro hingga kontra. Belum lama ini ditemukan beberapa mural yang mempunyai tulisan – tulisan yang sangat menghebohkan. Mural tersebut menggambarkan kritikan – kritikan yang dibuat seniman dengan seni mural.

            Mural “Tuhan Aku Lapar” Pertama kali ditemukan di daerah Tigaraksa Kabupaten Tangerang. Tuhan Aku Lapar dibuat oleh grou yang berisikan seniman dengan nama HSC “Halfway Street Connection”. Mural tersebut menurut sumber salah satu anggota hanya ingin menyerukan bentuk aspirasi rakyat yang hidup saat pandemi dengan kekurangan sandang pangan, kesehatan dan bahkan banyak keluarga yang meninggal. Tidak sampai disini seni mural lainnya pun ikut muncul dan masih di Tangerang.

Setelah mural yang bertuliskan “Tuhan Aku Lapar” Muncul kembali Mural baru yang tak kalah menghebohkan masyrakat Indonesia. Mural tersebut bertuliskan “404 Not Found” dengan karakter yang hamper mirip dengan presiden Indonesia.

Mural 404 not found pertama kali ditemukan di daerah batu ceper Kota Tangerang dibawah kolong jembatan laying tepat disamping kantor kelurahan Batu Jaya oleh beberapa petrugas keamanan dan ketertiban kota Tangerang. Para petugas keamanan dan polisi tidak mengetahi siapa pembuat mural tersebut namun menurut saksi sekitar gambar tersebut sudah lama berada ditempat itu.

            Kita tidak tahu pasti alasan pelaku mural membuat gambar dengan tulisan seperti itu dengan tujuan apa. Akan tetapi dari Bahasa yang dituliskan “404 Not Found” memiliki arti dalam ilmu atau bahasa computer sebagai kode respons standar Hypertext Transfer Protocol (HTTP) yang dihasilkan saat pengguna mengakses tautan yang rusak atau mati. Itu adalah cara internet untuk mengatakan bahwa Anda telah mencapai jalan buntu. Kata tersebut diletakan persis didepan mata yang tertutup seolah seperti kain marah pada gambar karakter tersebut. Secara awam dan sepintas dapat diartikan krakter tersebut tertutup kain dan tidak dapat melihat serta memiliki kerusakan atau sudah tidak ada jalan dalam keadilan dan kebijakan. Namun kembali lagi dalam esensi seni, mempunyai berbagai ekspresi dalam membuat dan mengartikan segala macam objek yang dibuat.

            Dalam mural – mural tersebut dapat dikategorikan sebagai politik bahasa dan konteks kritik dan kalimat yang disertakan mural. Mural tersebut menjadi penghubung antara bahasa dan gambar yang memiliki perpaduan arti. Perpaduan arti tersebut dapat memunculkan berbagai macam spekulasi dan perspektif masing – masing dalam mengartikannya.

           

           

 

.

 

Ikuti tulisan menarik Esensi Nesia lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu