x

Iklan

Evi Safitri

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 30 Mei 2022

Selasa, 12 Juli 2022 06:22 WIB

Feminisme dalam Film Merry Riana Mimpi Sejuta Dollar; Analisis Semiotika Rolland Baters

Para feminis mengakui bahwa gerakan feminisme merupakan gerakan yang berakar pada kesadaran perempuan, yang bertujuan untuk memperjuangkan kesetaraan dan kedudukan martabat perempuan dengan laki-laki, serta kebebasan untuk mengontrol raga dan kehidupan mereka sendiri baik di dalam maupun di luar rumah.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Feminisme merupakan suatu ideologi yang memberdayakan perempuan. Para feminis mengakui bahwa gerakan feminisme gerakan yang berakar pada kesadaran perempuan, yang bertujuan untuk memperjuangkan kesetaraan dan kedudukan martabat perempuan dengan laki - laki. Serta kebebasan untuk mengontrol raga dan kehidupan mereka sendiri baik di dalam maupun di luar rumah. Keinginan perempuan dari kalangan atas,menengah dan bawah menemui kesadaran tidak mendapatkan hal seperti halnya laki-laki berusaha untuk membebaskan rasisme, stereotip. Dominasi dan kekerasan.

 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebuah film Merry Riana Mimpi Sejuta Dollar yang diadaptasikan kisah nyata perjuangan Merry Riana. Merry riana sebagai seorang perempuan yang pantang menyerah, kuliah sambil bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya selama menjalani studi di NTU. Di sinilah nilai seorang perempuan yang tidak kalah dengan pria, perempuan juga dapat bekerja untuk membiayai hidup.

 

Merry sudah tidak memikirkan apa kata orang. Ia hanya berfikir bagaimana cara menambah uang sakunya agar ia tetep bisa bertahan hidup di Singapura. Bekerja adalah jalan satu–satunya yang dapat membantu kondisi finansialnya. Dengan uang saku 10 dollar semingu, apaila ia tidak melakukan apa pun maka keadaan tidak akan berubah. Hanya dirinyalah yang mampu merubah keadaan.

Walaupun hanya bekerja sebagai pembagi brosur yang dipandang sebelah mata tapi ia tetap melakukan pekerjaan dengan tekun. Karena menurutnya bekerja sebagai pembagi brosur bukanlah pekerjaan yang tercela. Hak–hak perempuan terbatas. Dianggap hanya berkutat pada hal – hal domestik dalam rumah tangga. Berbeda halnya dengan yang dilakukan oleh Merry, ia sebagai pelopor untuk perempuan bergerak bebas.

Nilai feminisme berhubungan dengan peran perempuan dalam masyarakat dan ranah publik, misalnya perjuangan perempuan untuk mendapatkan pekerjaan, komunikasi di luar ranah publik, ikut serta dalam  oganisasi, dan menampilkan kualitas diri pada publik bahwa perempuan adalah mahluk yang kuat dan mampu bersaing dengan arus teknologi perkembangan zaman. Merry riana terjun dalam dunia hanya berbekal keberanian yang muncul dalam dirinya sendiri.

 

Pertama kali Merry bekerja di Singapura menjadi penyebar brosur organisasi sosial dengan gaji yang rendah, hingga suatu ketika ada yang melaporkan organisasi itu memperkerjakan yang belum memiliki surat izin bekerja, lalu Merry sudah tidak bisa bekerja di tempat itu lagi. 

Keesokan harinya Merry menjual satu-satunya yang ia punya, laptop ayahnya. Dia melihat perusahaan investasi success forever, di sana bisa berinvestasi sehingga uang akan bertambah. Dia menceritakannya hal itu kepada Alva.

Alva terkejut dan memintanya mengantarkan ke kantornya. Setiba disana kantornya berantakan seperti kantor bangkrut Merry ditipu. Merry sangat sedih karena itu adalah uang terakhirnya. 

Analisis tanda - tanda dalam film Merry Riana Mimpi Sejuta Dollar

Scene 1 

Denotasi : Merry sedang mengerjakan soal ujian masuk Nayang University dengan serius agar bisa lolos.

Konotasi : Merry ingin mendapat kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam bidang pendidikan.

 

Scene 2

Denotasi : Merry Riana lolos dalam tes masuk Nayang University. Hal ini menggambarkan bahwa Merry sangat serius untuk bisa masuk ke Nayang University dengan bobot nilai 83,1.

Konotasi : Merry berhasil lolos dalam ujian masuk Nayang University,dan menunjukkan bahwa Merry perempuan cerdas.

 

Scene 3 

Denotasi : Merry kebingungan dan putus asa karena sudah memberikan semua uangnya untuk masuk ke perusahaan succes forever.

Konotasi : Manager Succes forever yang tadinya sudah menjanjikan impian tinggi terhadap Merry ternyata malah menipu dan menindas Merry.

 

Scene 4

Denotasi : Merry diterima kerja pada sebuah perusahaan asuransi di Singapura.

Konotasi : Merry sangat bahagia dan bersemangat terlihat ketika Merry menjaw setiap pertanyaan direktur asuransi dengan senyuman dan semangat.

 

Scene 5

Denotasi : Merry bertemu dengan Alva dan menjelaskan perasaannya kepada Alva.

Konotasi : Merry terlihat bahagia dari senyuman dan mata yang berkaca-kaca karena Alva juga mencintainya.

 

 

Ikuti tulisan menarik Evi Safitri lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler