Meme Politik dalam Ruang Wacana Politik
Sabtu, 16 Juli 2022 06:01 WIB
0
Iklan
Sebagai bagian dari informasi yang dibentuk dari ide, ideologi, gambar, musik, video, susunan kata, serta tagar (hashtag), meme menjadi produk visual yang sangat populer hingga mampu mengendap dalam pikiran warga.
Fenomena internet meme sudah tidak asing lagi di Indonesia. Sejak satu dekade lalu hingga saat ini meme telah menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari. Terutama dalam kehidupan bermedia-sosial, internet meme sangat mudah untuk dijumpai.
Sejak pemilihan presiden tahun 2014, linimasa media sosial kerap dipenuhi oleh meme politik maupun politisi. Namun, munculnya meme politik ini yang awalnya sebagai bentuk ekspresi politik dengan semangat kebebasan berpendapat berujung pada konsekuensi hukum bagi kreator dan juga pihak yang menyebarluaskannya.
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan
Di sisi lain era komunikasi digital memungkinkan rakyat mengungkapkan pendapatnya dengan melalui berbagai macam bentuk pesan, salah satunya meme. Kemunculan meme dianggap mampu merangkum pesan, gagasan, kritik, bahkan humor secara singkat dan padat. Atas dasar itulah, meme mendapatkan tempat dalam ruang komunikasi politik digital.
Sebagai bagian dari informasi yang dibentuk dari ide, ideologi, gambar, musik, video, susunan kata, serta tagar (hashtag), meme menjadi produk visual yang sangat populer hingga mampu mengendap dalam pikiran warga.
Seiring perkembangan teknologi, bentuk humor politik menemukan bentuk dan media baru, salah satunya adalah meme. Di Indonesia, meme politik bukanlah hal yang asing bagi pengguna internet, khususnya menjelang pemilu, baik pemilihan kepala daerah (pilkada) maupun pemilihan presiden (pilpres). Karena mudah dibuat dan disebarluaskan, meme telah menjadi alat komunikasi pengguna internet dengan pemerintah maupun sesamanya. Sayangnya, penerimaan meme yang begitu baik di kalangan warga tidak selalu demikian bagi pemegang kekuasaan. Fenomena meme di Indonesia terkadang dipandang lebih dekat dengan persoalan pelanggaran etika dan ujaran kebencian ketimbang medium komunikasi warga.
Penulis Indonesiana
0 Pengikut
Meme Politik dalam Ruang Wacana Politik
Sabtu, 16 Juli 2022 06:01 WIB
Kajian Semiotika pada Film Ayat-Ayat Cinta
Rabu, 13 Juli 2022 06:39 WIBBaca Juga
Berita Pilihan
Artikel Terpopuler
98
0
Artikel Terbaru
Pesugihan
3 menit lalu
Pentingnya Personal Branding di Era Digital
1 hari lalu
Terkini di Analisis
Penyerobotan Tanah Dalam Hukum Administrasi Negara
4 menit lalu
Bahasa Memiliki Peran yang Sangat Penting
5 menit lalu
Penyerobotan Tanah Dalam Hukum Administrasi Negara
7 menit lalu
Pentingnya Personal Branding di Era Digital
1 hari lalu
Terpopuler di Analisis
Perkembangan Bahasa Indonesia
3 hari lalu
Psikologi dan Klenik
2 hari lalu
