The Law of Attraction (LoA) adalah hukum ketertarikan atau tarik-menarik. Jadi, apapun yang kita fokuskan dalam pikiran dan rasakan, adalah yang akan ditarik dan hadir ke dalam kehidupan secara sadar atau tidak sadar, positif atau negatif, diinginkan atau tidak diinginkan. The Law of Attraction sebenarnya selalu bekerja. Menariknya, pada akhirnya kita pun bisa menyadari bahwa kita menarik bukan apa yang diinginkan melainkan menarik atas apa yang diyakini akan terwujud.

Lalu bagaimana cara LoA bekerja? Kita dapat belajar untuk lebih menghargai dan berterima kasih pada semua hal dalam hidup. Mulai pada diri sendiri, semua orang yang hadir dalam hidup, cerita-cerita yang hadir dalam hidup, serta tentunya pada Tuhan yang Maha Esa dan lebih berhati-hati dalam bepikir.

Bagaimana cara mengendalikan pikiran kita agar tetap positif? Kita harus yakin bahwa apa yang kita fokuskan akan terjadi, maka usahan untuk terus berfikir positif pada suatu keadaan.

Lalu bagaimana jika keadaan yang kita harapkan tidak terjadi? Tetap harus selalu bersyukur kepada Tuhan yang Maha esa, alam semesta dan diri sendiri. Kita tidak bisa memaksakan kehendak Tuhan, menjadikan momen ini sebagain bahan evaluasi untuk terus tumbuh menjadi versi yang jauh lebih baik dari sebelumnya dan kita bisa belajar untuk melepaskan keinginan dan mengendalikan situasi (wanting to control), lebih bersabar atas keinginan yang kita yakin akan hadir dalam hidup sebagaimana mestinya.

Manifestasikan pikiran, ide dan imajinasi ke hal-hal positif baik itu tentang percintaan, keluarga, bisnis, pertemanan dan lainnya. Kita harus memiliki kesadaran dan niat agar apa yang kita inginkan dapat terjadi. 

Ketika kita mempraktikan LoA kita akan merasa tenang dalam menikmati proses hidup untuk mencapai tujuan yang kita inginkan.

Ikuti tulisan menarik Listiyah _ lainnya di sini.