Tuhan...
Bagaimana bisa aku melihat dia tertawa tapi bukan dengan ku.
Bagaimana bisa aku melihat dia bahagia, sedangakan aku hampir saja gila.
Tuhan...
Langitku sudah tak lagi Biru
Bahkan tidak lagi Abu-Abu
Semuanya sudah hitam pekat
Tak melekat.
Menyisahkan lara yang membuatku cukup tersiksa.
Membuatku hancur.
Lebur.
Dan tak berarti.
Mengubur mimpi dan halusinasi.
Seraya hidup segan
Matipun tak mau.
Seperti kembang yang layu.
Beeharap ini cepat berlalu.
Menyisihkan luka dimasa lalu.
Tuhan...
Jangan biarkan aku menangis sendirian.
Jangan biarkan aku hancur berkepanjangan.
Jangan biarkan aku mati karena belaskasihan.
*Listi..
Ikuti tulisan menarik Listiyah _ lainnya di sini.