x

Iklan

Agus Sanjaya

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 31 Juli 2022

Minggu, 31 Juli 2022 17:34 WIB

Kelahirannya Dicium Kilau Matahari

diikutkan lomba puisi 100 tahun Chairil Anwar

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

setitik embun menetes

di daun dan rerumputan

suara burung-burung pagi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

rupanya kalah oleh suara bayi

lahir dicium kilau matahari

 

ibarat bunga menawan

membuat kumbang-kumbang tergoda

menyimaknya membaca sajak

dalam bahasa tak dimengerti

 

mulai menginjak kanak-kanak

ia tak suka meminum susu

lebih sering menjadi kutu buku

untuk membuka jendela dunia

 

 

di dalam piringnya

ada Bahasa Jerman terhidang

sementara di gelasnya

ada Bahasa Belanda tertuang

 

ia tak pernah memegang senapan

sebab pena terlalu ampuh

untuk mengguncang dunia

dan lembaran-lembaran sastra

 

31/7/2022

Biodata Penulis

Agus Sanjaya lahir di Jombang, 27 Agustus 2000. Juara 2 Lomba Menulis Cerpen Nasional (Komunitas Sekolah Seru, 2019), Juara 3 Event Menulis Puisi Nasional (Arras Media, 2021), serta Juara 2 Lomba Menulis Puisi Ramadan COMPETER Indonesia. Buku pertamanya berjudul Akar Kuning Nenek, serta keduanya berjudul Lima Sekawan terbit di Guepedia tahun 2020. Saat ini ia tengah sibuk kuliah, menimba ilmu di COMPETER Indonesia dan Kelas Puisi Bekasi (KPB). Karya-karyanya banyak terangkum di antologi bersama, juga di media online seperti: Riau Sastra, Kosana.id, Cerano.id, Sastra Indonesia.org, Nolesa.com, Metamorfosa.co.id, Suku Sastra.com, Dermaga Sastra, Pahatan Sastra, Tirastime, Mbludus, Negeri Kertas.com, Inside Lombok, Suara Krajan.Com, Potret Online.Com, serta Ngewiyak.Com.

Ikuti tulisan menarik Agus Sanjaya lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler