Pagi terlihat sendu namun tak menandakan apa-apa
Ku laju bersama rasa gundah
Bertarung demi khitah
Ku tuntaskan dengan bekal petuah ibu
Ku kembali ke tempat melepas penat
Namun, ku mendapati lelaki paruh bayah tergeletak
Lemah dengan darah yang sudah membeku
Izrail menjadi tamu terakhir yang dijumpainya
Kegundahanku sedari pagi bukan tanpa alasan
Ternyata isyarat dari tuhan
Bahwa ku harus sudi
Kehilangan nakhoda dalam keluarga
Sibolga, 03 Agustus 2022
#LombaPuisiTerokaIndonesiana
Ikuti tulisan menarik Putri Andriani lainnya di sini.