Kalau waktu itu tiba,
Maka seribu ketentuan 'kan berlaku'
Kita nanti bakal mengerti
Mengapa ada debu noda
Pada cerita, rumah, pintu-pintu kayu
Atau dipan panjang ruang tamu
'ku bisa berkisah pada siapa saja
Dulu, tak terkecuali padamu
Meski kini kau mungkin berkata;
'kamu bukan yang aku minta'
Tak mengapa,
Cinta terlalu untuk menjelma kata
Tapi, kumohon satu yang pasti:
Jangan buat perhitungan.. Perhitungkan!
Kita sama, sudah dan menjadi
Namun mari sama-sama mengerti
Tanpa tahu saling mencinta
Menghadapi penghabisan, mana bisa?
Ikuti tulisan menarik Rafif Zainul Daffa lainnya di sini.