I
Laut berbusa, berombak
Menjambak kapal-kapal di pelabuhan
Penuh gelora, gempita
Dunia tempat bersuka ria
Kawan,
Lekas bakar bukumu
Tinggalkan handai taulan
Mari berselam- berkaram bersamaku!
Mumpung badai masih sembunyi,
Usia belum lagi hendak menghabisi
Mutiara tiada di daratan
dan bintang lebih kentara di lautan
Jadi, naikkan sauh... penuhi kepala seluruh
Kita berkisah jauh-jauh
II
Negeriku,
Tempat api membakar diri
Kobaran merah putih suci
Pemuda pemudi negeriku
Di dadanya melekat panji, tapi
Mimpikah aku ini?
Melihat pemuda - yang cuma bisa,
bersimpuh dan berjanji
didepan pemudi...!?
Sungguh aku bukan apa-apa
Namun juga aku ini pemuda
Tak rela bila api dipadami
Oleh sesama kita sendiri
Ikuti tulisan menarik Rafif Zainul Daffa lainnya di sini.