Nama Pada Malam
Jumat, 12 Agustus 2022 05:45 WIBSAYEMBARA MENGARANG PUISI. TEROKA X INDONESIANA.ID TEMA : 100 TAHUN CHAIRIL ANWAR Puisi pertama berjudul NAMA PADA MALAM. puisi tersebut dituliskan berdasarkan kegelisahan pembicaraan karya Chairil Anwar hanya sebatas biografi yang akhirnya menjadikan Charil Anwar sebagai mitor dikalangan masyarakat. tanpa mengenal benar karyanya. Puisi kedua berjudul SAJAK PERISTIWA. Charil Anwar Selalu dikaitkan dengan zamanya 45 yang indentik dengan peristiwa politik. seakan mengurung gagasan Charil Anwar, asosiasi tersebut melebili bahwa nasionalisme menjadi landasan berfikir Charil ketika itu. Keutuhan membaca karyanya akan menemukan kita pada karya tersebut berada dizamannya dan juga melampaui zamanya.
NAMA PADA MALAM
Jalanan sesak sajak diujung sana nama berdiri
Tajam sinar matanya bias makna
Tertusuk rusuk kirikanan lahir lelaki bohemian
lirih tapi tak pedih
Jalanan sesak sajak diujung sana nama berdiri
Terselip jejak disisi proklamasi dan tata letak kata
Tutup raga karsa karya tinggal durja
Nama jadi cerita malam-malam
Jadi mimpi mencari pagi
.
SAJAK PERISTIWA
Wujud genderang bukan dari pedang
Inilah tinta menjadi kata kepada tahta
“nation!”
Tegas ucap penglap historis
Menjelma patriot didiskursus yang kursinya reyot
Superior! Teriak lenking diruangan kagum
Kata-kata tak lagi semangat
Baitbait diletak dirakrak yang cacat
Larik tak lagi menarik
Busuk digegoroti mistik
Cita-cita bukan sebatas peristiwa
Sajak-sajak tak untuk perang
ini tentang
Seribu kata berharga seribu tahun jadi seribu jiwa
Sebab Merdeka bukan lagi gembira
Baca Juga
Artikel Terpopuler