Setelah dua tahun absen karena covid, tahun ini Muslim LifeFest siap digelar kembali. Kali ini pameran produk halal tersebut akan berlangsung mulai tanggal 26 sampai 28 Agustus 2022 bertempat di ICE BSD. Sedangkan tahun sebelumnya bertempat di Jakarta Convention Center.
Indonesia yang merupakan negara dengan penduduk mayoritas Muslim merupakan pasar potensial untuk berbagai produk halal. Meski diterpa pandemic covid yang nyaris melumpuhkan sektor ekonomi, namun pengusaha Muslim di Indonesia dapat segera bangkit. Saat ini banyak produsen yang sudah menyiapkan produk untuk acara tersebut.
Menurut Deputi Akselerasi dan Kemitraan Usaha Syariah, Ahmad Iqbal, berdasarkan data The State of The Global Islamic Economy Report tahun 2020-2021, posisi Indonesia terus membaik. Saat ini dapat menempati urutan ke 4 dari Global Islamic Indicator.
Indonesia merupakan negara penghasil bahan baku halal. Pemerintah pun terus support untuk pengembangan produk halal tingkat dunia. Acara Muslim Life Fest tahun ini mengusung tema “Salingdukung dan akan diikuti oleh 298 exhibitor yang berasal dari 12 kategori. Mereka berasal dari Jakarta dan wilayah lain.
Untuk kelancaran acara tersebut, pemerintah menyiapkan tempat seluas 10.000m2. Berbagai produk seperti fashion muslim, kebutuhan pendidikan Islam, Hobbies dan Communities, Islamic book and publisher, Thibbun Nabawi, Halal travel, Beauty and Pharmaceutical sampai Zona Kuliner Halal Aman dan Sehat, tersedia secara lengkap.
Hadir Dengan Muslim Life Trade
Berbeda dari penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya, kali ini Muslim LifeFest hadir dengan Muslim LifeTrade yang merupakan zona khusus ekspor produk halal. Rahmat Marpaung, Ketua Umum Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI), telah ada 650 buyer luar negeri yang siap hadir. Mereka berasal dari Pakistan, Bahrain, Jepang dan Malaysia.
Menurut Rahmat, karena masih kondisi pandemi, justru transaksi bisa berjalan baik secara offline maupun online. KPMI sendiri masih terus mengumpulkan data kebutuhan buyer dan kesiapan produsen untuk memenuhi potensi pasar yang terbuka luas.
Bukan hanya produk Muslim, banyak buyer yang menyatakan ketertarikan terhadap hasil pertanian seperti kopi, lada, cengkeh, dan hasil pertanian lainnya. Ketua KPMI juga akan mengajak buyer tersebut ke Bali untuk melihat potensi industri sektor pertanian. Selain itu juga memajukan kembali sektor pariwisata.
Harapannya, Muslim LifeFest kali ini bisa menjadi cikal bakal terwujudnya mimpi Indonesia sebagai penyedia produk halal terbesar di dunia. KPMI akan mendirikan Rumah Produk Halal sebagai upaya pendampingan dan edukasi terkait kualitas barang ekspor.
Muslim LifeTrade ini selama dua hari pertama, rencananya dikhususkan untuk buyer dan seller sehingga terfasilitasi business matchmaking. Tujuannya adalah memberikan waktu khusus untuk mengenal, berjejaring sehingga bisa meningkatkan transaksi. Sedangkan untuk umum bisa menikmati semua stand yang ada mulai hari ketiga.
Dukungan dari KNEKS
Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah turut memberikan dukungan terhadap inisiatif KPMI dalam menyelenggarakan event akbar ini. Begitu juga Kementerian Koordinator Perekonomian Bank Indonesia dan Badan Penyelenggara Jaminan Halal (BPJH). Event ini sekaligus menjadi bagian dari road show to Indonesian Sharia Economic Festival (ISEF) 2022.
Putu Rahwidhiyasa, Direktur Bisnis dan Keuangan Syariah KNEKS menyampaikan, Muslim Life Fest tahun ini merupakan upaya untuk mewujudkan Indonesia sebagai pusat produsen produk Halal 2024.
Sedangkan menurut Deputi Direktur Akselerasi dan Kemitraan Usaha Syariah KNEKS, Ahmad Iqbal, menyampaikan bahwa Indonesia sudah banyak lompatan di pasar produk halal dunia.
Achmad Iqbal juga menandaskan bahwa Muslim LifeFest dan Muslim LifeTrade merupakan upaya sinergi dan kolaborasi pelaku bisnis produk halal, industri halal dan pemerintah. Agar dapat mencapai tujuan, maka perlu mendapat dukungan dari semua pihak.
Dedy Andu, Direktur PT Lima Event Indonesia yang merupakan penyelenggara menyampaikan bahwa dengan penyelenggaraan acara ini diharapkan mampu membangkitkan ekonomi umat. Masyarakat bisa berproduksi, mengenalkan karya dan bermuamalah melalui pameran secara offline. Panitia menargetkan pengunjung sejumlah 4 ribu orang.
Selama event Muslim LifeFest banyak aktivitas menarik dan bisa menjadi objek wisata keluarga dengan menyaksikan dan membeli produk halal. Pengunjung bisa mengenal bisnis syariah dan mengikuti berbagai kegiatan perlombaan yang menarik. Bagi orang tua dapat menambah ilmu dengan mengikuti workshop parenting.
Saat ini panitia sudah mulai membuka penjualan tiket masuk untuk pengunjung Muslim LifeFest di https://muslimlifeshop.com . Sedangkan calon buyer Muslim LifeTrade bisa mendaftar langsung di website www.muslimlifetrade.com .
Ikuti tulisan menarik Malica Ahmad lainnya di sini.
