Panggilan karib itu adalah “...kasih”
Insan yang senantiasa memayang ku dengan asih
Merakit asa demi mempersuntingku dengan cincin nan gemerlap
Pria yang acap kali ku sanjung depan ibunda
“Kapan?” tanya yang selalu mengawali perbincangan singkat
Mendesak diri untuk menjawab dengan langgas
Perihal janji yang ku tak tahu ujungnya
Menangkis hebat segala tudingan jiran
Berasaskan cinta berlafazkan janji
Dia menyangkal tegas cuaian umat lain
Melangitkan harapan bersama do’a
Sekadar bersandar pada ketetapan-Nya
Dengan keelokan perangainya
Ku beriktikad dengan ahsan
Mengabadikan dirinya dalam kalbu
Memasrahkan dahaga rasa pada sang pemilik cinta
Sibolga, 31 Agustus 2022
Ikuti tulisan menarik Putri Andriani lainnya di sini.