Celoteh manis Tuan bertandang
Mengetuk intuisi, menjalari naluri
Logika karam terhasut bualan belaka
Tuan berkelana mengitari kaum Nisa’
Perangaimu mengontrol pertimbangan insting
Asaku membabi buta
Kian berhasrat merajut asmara
Dengan Tuan si penjajah nurani
Lalu, Tuan hengkang menghempaskan harapanku
Harapan yang ku untai sedari Tuan berlabuh
Terlalu ruai batin ini tersayat
Sangat dini untuk tercabik
Tuan enyah tanpa dialog
Menginjak asaku yang masih mengkal
Sececah rasa yang pernah bergelora
Akan ku lupa hingga pupus
Sibolga, 01 September 2022
Ikuti tulisan menarik Putri Andriani lainnya di sini.