Kepolisian Meksiko Tangkap Pimpinan Sekte Yahudi Ekstrem Lev Tahor

Kamis, 29 September 2022 07:47 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Kepolisian Meksiko menangkap pimpinan sekte ekstrem Yahudi, Lev Tahor bernama Menachem Endel Alter. Ia ditangkap dalam proses penggerebekan yang yang dilakukan oleh pihak kepolisian sepanjang akhir pekan lalu di Tapachula, perbatasan Meksiko-Guatemala. Menachem ditangkap atas tuduhan melakukan kejahatan yang terorganisir dan perdagangan manusia.

Kepolisian Meksiko menangkap pimpinan sekte ekstrem Yahudi, Lev Tahor bernama Menachem Endel Alter. Ia ditangkap dalam proses penggerebekan yang yang dilakukan oleh pihak kepolisian sepanjang akhir pekan lalu di Tapachula, perbatasan Meksiko-Guatemala. Menachem ditangkap atas tuduhan melakukan kejahatan yang terorganisir dan perdagangan manusia.

Selain Menachem, sejumlah anggota kelompok sekte Lev Tahor juga ditahan, termasuk puluhan wanita dan anak-anak. Mereka ditahan di sebuah tempat penampungan milik pemerintah. Kakak Menachem, Moshe Alter sempat mengirimkan makanan kepada anak-anak dan wanita di tempat penampungan pada Selasa (27/9).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun menurut Moshe dalam proses penahanan itu, pihak kepolisian telah memisahkan seorang bayi dari ibunya. Kepada Associated Press, ia mengatakan seorang bayi berusia 3 bulan telah dibawa oleh pihak kepolisian dan dipisahkan dari ibunya yang berada dalam penampungan.

Moshe juga mengatakan di depan gerbang penampungan para perempuan yang mengenakan jubah panjang dan berkerudung putih berteriak kepada para petugas dan menggedor tembok pembatas untuk memprotes penahanan. Seorang tahanan, Nissan Malka menyebut polisi melakukan penahanan secara ilegal.

Lebih lanjut menurut Mosche, akar persoalan penahanan pimpinan dan anggota sekte Lev Tahor adalah persoalan internal organisasi. Ia mengatakan di dalam sekte Lev Tahor telah terjadi konflik politik-agama antara anggota dan mantan anggota. Ada persoalan-persoalan yang coba dibongkar oleh mantan anggota sekte Lev Tahor.

Sekte Lev Tahor memiliki sejumlah kasus hukum di beberapa lokasi. November lalu, dua pimpinan sekte ini dihukum karena terlibat penculikan dan eksploitasi seksual anak-anak di New York, Amerika Serikat. Keduanya diduga menculik dua anak dari ibunya, untuk mengembalikan seorang gadis 14 tahun ke hubungan seksual ilegal dengan pria dewasa.

 

Jejaring sekte ini tercatat tersebar luas. Di Benua Amerika, cabang sekte ini ditemukan di Kanada, Amerika Serikat, Meksiko, dan Guatemala. Cabang sekte Lev Tahor juga terdapat di Israel.   (sumber: Foxnews)

 

Bagikan Artikel Ini
img-content
Teguh V. Andrew

Pengabar Berita Internasional. Dikurasi dan ditulis oleh Jurnalis Warga Teguh V. Andrew

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler