Jainisme: Sebuah Transformasi Filsafat Menjadi Agama

Rabu, 16 November 2022 06:34 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Agama Jaina termasuk salah satu tradisi agama yang paling kuno di negara India bersama Buddha, juga Hindu. Bedanya, Hindu dan Buddha penyebarannya meluas hingga ke luar India, sedangkan Jaina terbatas hanya di India saja.

Jainisme, aliran filsafat timur yang berkembang menjadi agama di negara India, yakni Jaina. Agama Jaina merupakan sebuah keyakinan yang bisa dibilang bersifat ateistik, karena tidak mengakui wujud dewa sebagai pencipta makhluk, namun sebagai bentuk pencapaian tertinggi dari makhluk itu sendiri. Namun persepsi ini juga kurang tepat, karena kaum Jaina masih meyakini adanya yang Maha Kuat dari makhluk yang telah mencapai tingkat tertinggi.

Jainisme muncul sebagai bentuk penolakan dari paham yang telah lebih dulu ada di India, Brahmanisme (paham pelopor Hinduisme). Pertentangan pemikiran ini muncul pada Zaman Wiracarita, suatu masa terjadinya peristiwa-peristiwa penting di India sekitar tahun 600 SM – 200 M. Terjadinya kontroversi pemikiran pada masa ini disebabkan oleh kemerosotan moral dan krisis politik karena pengaruh bangsa pendatang, sehingga banyak yang mencari makna kehidupan dan ketenangan sejati. Dari hal ini, timbul beberapa aliran, satu aliran tetap mempertahankan aliran Kasta Brahma, satu aliran mempertentangkan aliran tersebut. Salah satu dari aliran yang muncul adalah Jainisme ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seiring berjalannya waktu, datang seorang yang menyebarkan atau mengembangkan Jainisme menjadi sebuah keyakinan banyak orang. Dia adalah Mahavira. Mahavira lahir dan hidup sebagai seorang pangeran dari Raja Siddartha, sebelum akhirnya memutuskan untuk bermeditasi dan kontemplasi diri. Dia tertarik pada paham Jainisme untuk menjauh dari hal-hal yang berbau duniawi, sebelum akhirnya menyebarkan paham ini dan memperoleh banyak pengikut dengan khotbahnya ke berbagai lapisan masyarakat dan kemudian mendirikan agama Jaina.

Agama Jaina termasuk salah satu tradisi agama yang paling kuno di negara India bersama Buddha, juga Hindu. Bedanya, Hindu dan Buddha penyebarannya meluas hingga ke luar India, sedangkan Jaina terbatas hanya di India saja. Agama Jaina lahir lebih dulu dari agama Buddha, dan terbentuk sebab reaksi ketidak-setujuan terhadap ajaran-ajaran agama Hindu (Brahma), yakni mengakui banyak Tuhan, menyembah berhala, dan tidak setuju kepada perbedaan derajat, atau kasta, pada manusia.

Bagikan Artikel Ini
img-content
Andrie Hidayat

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler











Terpopuler di Peristiwa

img-content
img-content
Lihat semua