Prisgunanto (2006) menjelaskan bahwa komunikasi pemasaran mempresentasikan sebuah perusahaan dan bentuk produk mereka (mereknya), juga dapat diartikan bahwa komunikasi pemasaran merupakan sebuah usaha di mana perusahaan memungkinkan membuat percakapan dan membuat suatu kesepakatan bersama konsumen tentang bagaimana dan mengapa produk itu digunakan, dan digunakan oleh orang yang apa, serta kapan produk itu digunakan dan bagaimana produk itu digunakan.
Konsumen bisa mengumpulkan informasi mengenai produk yang apa, merek dagangnya apa, di produksi oleh siapa, oleh siapa saja produk tersebut sesuai dan layak untuk di konsumsi. Dengan dasar pemikiran pemikiran tersebut komunikasi pemasaran mempunyai peranan yang amat penting bagi sebuah perusahaan atau usaha untuk mengomunikasikan produk yang dipasarkan kepada sasaran konsumen atau pasar lebih luas. Bahkan bisa memberikan daya dukung terhadap ekuitas merek dengan secara tidak langsung memberikan pengaruh sehingga merek akan tertanam di dalam memori dan menciptakan sebuah citra (image) suatu merek dagang. Hal itu juga bisa meningkatkan penjualan, serta mengembangkan ekspansi pasar.
Sumbangsih komunikasi pemasaran dalam membangun sebuah ekuitas merek melalui bauran komunikasi pemasaran (marketing communication mix) serta fondasi dasar komunikasi umum (promosi penjualan, iklan, hubungan masyarakat dan publisitas, acara dan pengalaman, dari mulut ke mulut, pemasaran langsung dan pemasaran interaktif, dan penjualan personal) akan meningkatkan pemahaman konsumen pada citra merek, kesadaran merek, tindak lanjut merek dan hubungan merek. Menurut pendapat Philip Kotler dan Kevin Lane Keller (2009) komunikasi pemasaran merupakan sarana di mana sebuah perusahaan berusaha untuk menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen baik secara langsung maupun secara tidak langsung, tentang produk maupun merek yang perusahaan jual. Oleh karena itu kemungkinan untuk melakukan tindakan pemasaran dan periklanan sangat besar.
Informasi yang ingin disebarkan bisa menggunakan melalui konten, video dan melakukan live di aplikasi Tiktok pun dapat memudahkan informasi bagi konsumen sehingga dapat memilih produk yang konsumen inginkan. Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa yang menjadikan Tiktok sebagai media promosi yang efektif untuk dunia bisnis, menarik kesimpulan dari artikel ini bahwa Tiktok menjadi media promosi yang efektif karena Tiktok memiliki banyak pengguna, mudah digunakan, populer di kalangan anak muda dan bisnis, sering digunakan oleh selebritas dan aplikasi Tiktok memiliki sistem yang dapat mengoptimalkan penyebaran konten.