Pengaruh media sosial: negatif dan positif
Dilihat dari asal katanya, yakni 'media' mengacu pada alat untuk berkomunikasi, dalam hal ini adalah internet. Sedangkan 'sosial' mengacu pada interaksi manusia dengan manusia lainnya (masyarakat secara luas) dimana telah terjadi interaksi sosial dalam hal berkomunikasi dan informasi. Jadi, media sosial adalah sebuah instrumen komunikasi berbasis 'aplikasi internet' yang memungkinkan terjadinya interaksi antara sesama manusia dalam bentuk komunikasi-pertukaran informasi.
Media sosial adalah sebuah media online, di mana para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan suatu konten yang dimana itu bisa di lihat oleh semua orang. Jejaring media sosial adalah sebuah situs dimana setiap orang bisa membuat web page pribadi, kemudian terhubung dengan teman-teman untuk berbagi informasi dan berkomunikasi. Jejaring sosial terbesar antara lain Facebook, instagram, dan Twitter. Jika media tradisional menggunakan media cetak dan media broadcast, maka media sosial menggunakan internet. Media sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpertisipasi dengan memberi kontribusi dan feedback secara terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas.
Menurut para ahli kata Chris Garrett, media sosial adalah alat, jasa dan komunikasi yang memfasilitasi hubungan antar orang dengan satu sama lain dan memiliki kepentingan yang sama. Menurut Sam Decker bahasa media sosial adalah konten digital dan interaksi yang dibuat oleh dan antara satu sama lain, Marjorie Claymen juga menjelaskan bahwa media sosial adalah alat pemasaran baru yang memungkinkan Anda untuk mengetahui pelanggan dan calon pelanggan dengan cara yang sebelumnya tidak mungkin. Lisa Buyer juga mendefinisikan bahwa media sosial adalah sebagai bentuk hubungan masyarakat (public relation) yang paling transparan, menarik dan interaktif saat ini.
Dengan media sosial, semua orang dapat dengan mudah ikut berpartisipasi dalam menciptakan, membagikan, dan dalam menerima segala bentuk informasi seperti video, website, jejaring sosial, forum, dan lain sebagainya. Informasi yang disampaikan melalui media sosial tidak hanya berlaku untuk satu orang saja akan tetapi berlaku untuk semua orang sebagai pengguna media sosial.
Menurut lembaga We Are Social dalam Nasrullah (2015) mempublikasikan hasil risetnya bahwa pengguna internet dan media social di Indonesia cukup tinggi. Ada sekitar 15 persen penetrasi internet atau 38 juta lebih pengguna internet. Dari jumlah total penduduk, ada sekitar 62 juta orang yang terdaftar serta memiliki akun di media sosial Facebook. Dari riset tersebut juga menunjukkan bahwa rata rata pengguna internet di Indonesia menghabiskan waktu hamper 3 jam untuk terkoneksi dan berselancar di media social melalui perangkat telepon genggam. Banyaknya jumlah pengguna media sosial di Indonesia tentu saja memunculkan kesempatan untuk mengoptimalkan kehadiran media sosial sebagai media komunikasi, sehingga kemudian memunculkan pertanyaan, bagaimana penggunaan media sosial untuk mengefektifkan cara berkomunikasi di dalam masyarakat, baik dalam bidang pemasaran, bidang politik maupun dalam bidang pembelajaran.
DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF MEDIA SOSIAL
Perkembangan teknologi informasi membawa sebuah perubahan dalam masyarakat. Lahirnya media sosial menjadikan pola perilaku masyarakat mengalami sedikit perubahan baik dari segi budaya, etika dan norma yang ada. Indonesia dengan jumlah penduduk yang besar dengan berbagai kultur suku, ras dan agama yang beraneka ragam memiliki banyak sekali potensi perubahan sosial. Tak bisa dipungkiri lagi juga bahwa pengguna media sosial di Indonesia sudah tak terhitung banyaknya, di setiap kalangan seperti remaja, orang tua, dan bahkan anak-anak SD/TK sekalipun sudah bisa mengakses berbagai keinginan lewat media sosial.
Bahkan Dalam dunia akademik media sosial juga berparan sangat penting untuk memproleh bahan-bahan keilmuan yang dimana itu bisa dengan mudah untuk di dapatkan. Contohnya saja atikel-artikel keilmuan, buku-buku, jurnal dan juga referensi video pengajaran yang dimana itu sangat bermanfaat dalam membantu proses pengajaran baik itu guru maupun untuk para pelajar.
Adanya media sosial memang sudah banyak membantu kita dalam memperoleh banyak informasi, tetapi dengan kemudahan dalam mendapatkan informasi tersebut tak jarang juga informasi yang beredar di media sosial justru berdampak negatif bagi kita. Contohnya saja berita hoax yang dengan sangat mudah menyebar di media sosial tak hanya itu saja media sosial juga terkadang digunakan oleh sebagian orang untuk menipu orang lain.
Dampak positif sosial media antara lain:
- Media hiburan
Tak bisa dipungkiri, media sosial adalah salah satu media hiburan di saat kita melepas lelah dan bersantai, karna di dalamnya Ada begitu banyak video lucu, meme, atau konten-konten hiburan lain yang bisa diakses melalui media sosial.
- Sebagai media informasi
Tak bisa di pungkiri juga, dengan adanya perkembangan zaman sekarang ini media sosial menjadi media untuk mendapatkan berbagai macam informasi baik itu dalam negeri maupun luar negeri.
- Sebagai media silaturahmi
Hubungan dengan keluarga, teman, atau siapa pun bisa dikuatkan melalui media sosial. Jika ada teman yang berulang tahun atau menjuarai lomba tertentu, kita bisa menyelami melalui media sosial. Ketika mereka mengalami peristiwa-peristiwa penting lain dalam hidup, kita pun bisa memberikan dukungan dengan mengetikkan komentar atau sekedar seperti unggahan tersebut. Gestur kecil semacam ini menunjukkan bahwa kita peduli pada teman tersebut sehingga persahabatan dapat terus terjalin.
- Mengasah skill enterpreneurship
Sudah bukan rahasia lagi bahwa di zaman sekarang semua orang bisa menjadi wirausahawan. Semisal kita memiliki hobi memasak atau membuat benda tertentu, produk itu bisa dipasarkan menggunakan media sosial. Untuk mahasiswa dan generasi muda, adanya media sosial sangat membantu proses menjadi pebisnis kecil-kecilan. Kita bisa memulai bisnis dengan membuka akun instagram, memasang iklan di facebook, dan menggunakan jasa paid promote untuk promosi.
Dampak negatif media sosial antara lain:
- Dapat menyebabkan lupa waktu
Media sosial memang merupakan sebuah platform yang sangat menarik dan menyajikan berbagai hiburan bagi kita tapi, tak jarang media sosial juga bisa membuat kita lupa akan waktu karna terlalu asik memainkannya.
- masih Banyaknya penipuan
Sudah bukan rahasia lagi kalo di zaman sekarang ini, media sosial masih sering di salah gunakan sebagian orang untuk menipu orang lain demi mendapatkan keuntungan untuk dirinya sendiri.
- Menjadi media penyebaran pornografi
Selain menjadi media untuk menipu, media sosial juga sudah menjadi media untuk penyebaran pornografi yang mana itu sangat berbahaya jika di tonton oleh anak yang masih di bawah umur.
- banyaknya berita hoax yang beredar di media sosial
ya di dalam media sosial juga masih banyak berita yang tidak terbukti kebenarannya sama sekali.
- Dapat menurunkan kemampuan sosial
Sama seperti belajar, kemampuan sosial juga perlu diasah agar semakin berkembang.Dampak negatif media sosial yang umum dirasakan adalah adalah berkurangnya kemampuan sosial. Misalnya, kurang berempati atau tidak tahu cara berkomunikasi yang baik dengan orang lain.Hal ini bisa terjadi karena Anda akan lebih sering melakukan komunikasi lewat media sosial dibandingkan bertatap muka.
- Dapat menyebabkan depresi dan kecemasan
Menggunakan media sosial terlalu sering hingga mengabaikan kehidupan sosial maupun interaksi dengan orang lain, dapat meningkatkan risiko gangguan mental seperti depresi dan kecemasan. Pasalnya, setiap manusia membutuhkan interaksi sosial secara langsung untuk menjaga kesehatan mental secara keseluruhan. Berkomunikasi tatap muka dengan orang yang benar-benar peduli dengan Anda tentu lebih efektif meningkatkan suasana hati. Terlebih, penggunaan sosial media yang berlebihan juga terbukti meningkatkan rasa kesepian bagi penggunanya. Hal ini merupakan bagian dari dampak buruk perkembangan teknologi, termasuk media sosial bagi kesehatan mental.
Ikuti tulisan menarik Reyhan Sekha A.k. lainnya di sini.
