Kota kota tumbuh di kepala tanpa ruang jeda.dengan mimpi dan fantasi.atau harapan harapan yang menghidupkan kebenaran.
Atau bahkan di tepian kepala ini dihantui asap industri.taman taman telah kering dan tanah tanah tenggelam.hujan jadi asam kata sebagian orang.
Kita mempersepsi bahagia dari komodefikasi gejala gejala dan arus pop.hujan membanjiri kota dengan bayang bayang sedang orang orang terhuyung tanpa pegangan. Mungkin ia masih menyimpan sesuatu yang penting di kepala dan atau di saku celananya: sebuah peta yang kecil saja.
Ikuti tulisan menarik Taufiq Sentana lainnya di sini.