x

Iklan

KKN 54 UNEJ JURANGSAPI

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 10 Januari 2023

Selasa, 25 Juli 2023 10:42 WIB

KKN Unej Kelompok 54 Gelar Peringatan Hari Gizi Nasional Bertema Asupan Protein Hewani di Jurangsapi


Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Dalam rangka Hari Gizi Nasional, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Jember (UNEJ) Periode I tahun akademik 2022/2023 Kelompok 54 ikut berpartisipasi dalam kegiatan “Isi Piringku Kini Kaya Protein Hewani Cegah Stanting” yang digagas oleh Puskesmas Tapen. Mahasiswa KKN UNEJ kelompok 54 sendiri ditugaskan di Desa Jurangsapi, Kecamatan Tapen, Kabupaten Bondowoso. Kelompok ini dibimbing oleh dosen pembimbing lapang dr. Yudha Nurdian, M.Kes dengan mahasiswa sebanyak 10 orang yaitu Rizqi Fitria Damayanti, Radifan Fahrul Akhyar, Mita Prilla Devie, Fitra Ayu Mardani, Ahmad Ashidhiqie Pramana, Nur Annisa Wahdah, Farradhita Ambar Tauriestya, Deriel Thio Miratmaka, Muhammad Yongki Ivan Sugesta, dan Dhea Elfitra Noza.

Hari Gizi Nasional yang diperingati setiap tanggal 25 Januari merupakan momentum penting dalam menggalang kepedulian dan meningkatkan komitmen dari berbagai pihak untuk membangun gizi menuju bangsa yang sehat dan berprestasi melalui gizi seimbang serta produksi pangan berkelanjutan. Dengan mempertimbangkan permasalahan Stunting yang belum mencapai target dan evidence bahwa konsumsi protein hewani berkorelasi mencegah Stunting. Peringatan Hari Gizi Nasional ke 63 tahun 2023 mengangkat Tema “Isi Piringku Kaya Protein Hewani”, “Cegah Stunting dengan Protein Hewani”. Agenda dari kegiatan ini, antara lain: edukasi isi piringku (ibu hamil, ibu menyusui, dan balita), demo masak dan penyusunan menu isi piringku sesuai kelompok usia, serta lomba edukasi isi piringku oleh kader posyandu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bersamaan dengan kegiatan Hari Gizi Nasional tersebut, mahasiswa KKN juga berkolaborasi dengan pihak penyelengara dengan mengadakan kegiatan penyuluhan terkait “Sensory Play”. Sensory play sendiri dapat membantu mengatasi GTM (Gerakan Tutup Mulut) yang biasa dilakukan anak-anak. Anak yang tidak mau makan dapat mengganggu pemenuhan gizinya sehingga mempengaruhi tumbuh kembang anak. Sedangkan, sebagai orang tua yang menginginkan anak-anaknya lahap makan agar gizinya terpenuhi. Permasalahan atau gangguan makan pada tumbuh kembang anak seperti susah makan, telat bicara, dan tidak fokus dapat disebabkan kurang optimalnya beberapa fase yang dilalui. Pada dasarnya semua refleks pada perkembangan anak harus matang, sensorik tubuh harus terintegrasi sempurna dan motorik anak juga harus kuat agar tumbuh kembang anak optimal dan terhindar dari masalah seperti permasalahan GTM. Hal ini didukung dengan pernyataan ibu Eni Kusumawati selaku ibu Kepala Desa “Sensory play ini dapat merangsang otak sejak dini sehingga saat tumbuh dewasa anak tersebut mudah dalam memecahkan masalah”.

Kegiatan Sensory Play yang digagas mahasiswa KKN dilaksanakan setelah kegiatan sosialisasi Hari Gizi Nasional dari pihak Pukesmas Tapen. Kegiatan diawali dengan penjelasan materi mengenai Sensory Play beserta manfaatnya bagi tumbuh kembang anak. Setelah itu, terdapat pengenalan media bermain dan fungsinya pada anak, kemudian dilanjutkan dengan bermain bersama anak-anak yang hadir pada acara tersebut. Kegiatan berlangsung kondusif dan peserta antusias mengikuti kegiatan yang terlihat dari ibu-ibu yang aktif bertanya dan anak-anaknya yang turut bermain bersama mahasiswa KKN.

 

Ikuti tulisan menarik KKN 54 UNEJ JURANGSAPI lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler