x

Iklan

15_Hana Shabriyah_XI AKL 1

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 7 Februari 2023

Sabtu, 11 Februari 2023 17:52 WIB

Benarkah Seorang Introvert Memiliki Kehidupan Pahit?

Dalam pertemanan mereka hanya menjadi pendengar dan penyumbang suara tertawa. Tak jarang ketika harus mengeluarkan sebuah kalimat, jadi belibet. Jangan pikir jika introvert yang memiliki circle akan bahagia, biasanya mereka akan menjadi babu tongkrongan karena dianggap polos dan penurut.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Kesehatan mental saat ini menjadi salah satu penyakit yang tidak terlihat namun terasa keberadaannya. Disini saya akan berfokus pada kepribadian introvet, orang yang mempunyai kepribadian ini cenderung suka menyendiri agar bahagia. Tidak menyukai keramaian dan tertutup sudah sangat melekat di jiwa mereka. Jangan beranggapan bahwa introvert ini tidak bisa berbicara atau pemalu, itu merupakan hal yang berbeda. Dia hanya lelah jika harus berinteraksi dengan banyak orang, dia lebih suka mengobrol empat mata dengan orang yang satu frekuensi.

Saat liburan mereka akan merasa senang karena tidak bertemu dengan teman sekolah. Waktu yang dihabiskan hanya untuk bermain gawai dan rebahan di kasur. Tapi ada beberapa kasus seorang introvert suka menjalani hobi dan melakukan hal baru seperti membaca atau pergi berlibur. Mereka akan mengajak satu teman terdekatnya.  Jika tidak ada yang bisa diajak main dia akan bermain dengan adiknya.

Mereka lebih mementingkan kehidupan sosial media daripada aslinya. Tak jarang jika mereka lebih aktif dan melakukan berbagai aktifitas di sana. Contohnya dengan berjoget dan mengikuti challenge yang sedang viral. Hal itu membuat mereka bahagia karena bisa melakukan hobinya tanpa diketahui banyak orang karena akunnya di privat. Dia melakukan hanya untuk dokumentasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Orang tua anak tersebut sebenarnya sudah menasehati agar lebih memperluas pertemanan. Tapi si anak akan  kesal, mereka beranggapan sedang dibandingkan dengan orang lain. Saat memasuki dunia kerja seorang introvert dituntut menjadi orang berbeda. Karena di dunia kerja dibutuhkan keterampilan komunikasi yang baik. Mereka akan berusaha beradaptasi dan bergaul dengan siapa saja.

Kisah percintaannya terbilang mengenaskan. Karena rata-rata saat bersekolah mereka jomblo. Si cowo susah berbicara dan mengungkapkan perasaannya, karena tak tau mulai darimana. Sedangkan cewe introvert hanya menunggu dan berpikir jodoh akan datang dengan sendirinya. Mereka menganggap ketika berpacaran tidak bisa sebebas pada saat belum punya pasangan. Ketika sudah lulus mereka lebih memilih untuk bekerja, kuliah atau ikut kursus untuk meningkatkan skill.

Dalam pertemanan mereka hanya menjadi pendengar dan penyumbang suara tertawa. Bagaimana tidak? Mereka harus menyiapkan bahan cerita yang menarik didalam otak yang saling beradu. Tak jarang ketika mengeluarkan sebuah kalimat terkadang belibet . Jangan pikir jika introvert yang memiliki circle akan bahagia, biasanya mereka akan menjadi 'babu tongkrongan' karena dianggap polos dan penurut.

Jika sedang healing ke tempat wisata beramai-ramai, mereka akan memperbanyak melihat pemandangan dan bermain gadget daripada ngobrol bareng. Dan sialnya mereka selalu menjadi tukang foto dadakan di setiap pertemuan, sungguh memilukan. Kebanyakan dari mereka sulit mengatakan 'tidak' kepada temannya karena tak enak dan takut dijauhi serta menyakiti perasaanya. Padahal kalau mau dinalar tak mungkin sanag teman akan ninggalin hanya perkara sepele.

Jadi intinya, jika kalian introvert tetap jadi dirimu sendiri dan jangan membandingkan kelemahan kamu sebagai yang paling buruk diantara semua makhluk bumi. Siapa tahu itu bisa menjadi jalan kalian untuk sukses. Aamiin.

Kalau mau berubah, syukur. Kalau tidak, ya tak apa-apa . Hanya waktu dan kebersamaan yang akan mengubah kepribadian kalian. Dan buat kalian yang mempunyai teman introvert, cobalah merangkulnya dan ajak dia mengobrol, bermain, dan bertukar pikiran. Memang kepribadian tidak bisa diubah sepenuhnya, tapi setidaknya kalian sudah mengamalkan sila ke 2 Pancasila, dengan tidak mem-bully mereka.

Semoga artikel yang saya tulis bisa bermanfaat. Maaf jika ada salah dalam penulisan. Terimakasih sudah membaca sampai habis, semoga hari kalian selalu manis.

Ikuti tulisan menarik 15_Hana Shabriyah_XI AKL 1 lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler