x

Pinterest

Iklan

Dien Matina

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 9 Agustus 2022

Selasa, 14 Februari 2023 12:46 WIB

Bahagia Itu, Ojo Dibanding-bandingke


Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Sepakat tidak, melulu membandingkan akan sangat melelahkan? 

Hidup ini kan sawang-sinawang, memandang dan dipandang. Sebelas dua belas dengan ungkapan dont judge by cover, jika hanya memandang dari apa yang terlihat ya bisa tertipu. Jadi benar adanya, bahagia itu sederhana, yang ribet itu pikiran-pikiran kita. Suka menebak-nebak sendiri, sering menghakimi ini itu padahal belum tahu. 

Konon katanya manusia memang dirancang untuk bertahan hidup dengan bermacam-macam perasaan, tidak hanya bahagia. Jadi kalau merasa sedang tidak baik-baik saja ya tidak apa-apa, boleh sambat di waktu dan tempat yang tepat. Yang harus diingat jangan biarkan hidup dikendalikan perasaan tak baik-baik saja tersebut, hempaskan khawatir-khawatir agar supaya bahagia tak hanya sekadar wacana. Kita tidak bisa menghabiskan hari-hari kita dengan khawatir dan lumpuh oleh masalah, kita bisa memilih untuk bahagia, kita bisa bahagia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sendainya saja ada formula untuk bahagia, Rusia tidak akan menyerang Ukraina. Tidak ada ujaran kebencian seperti yang dilakukan Donald Trump. Tidak ada negara-negara rebutan pulau dan saling mengklaim itu miliknya. Opa gemes berambut antik Kim Jong-un tidak repot-repot menimbun senjata nuklir dan mengisolasi negaranya. Tidak ada psikopat seperti Jeffry Dahmer. Tidak ada KDRT, toxic relationship, majikan menyiksa pembantunya, pembantu membunuh majikan, anak menggugat orangtuanya karena sudah dilahirkan dan orangtua berperilaku buruk dengan menelantarkan anaknya. Tidak ada atasan membunuh anak buahnya. Tidak ada pelecehan, kerusuhan di pertandingan sepak bola dan tawuran anak-anak sekolah atau antar geng. Tidak ada yang membunuh teman gara-gara tersinggung ditanya kapan nikah. Semua itu tidak ada. Ya ngapain wong semua sudah bahagia. 

Sejatinya hidup ini cukup fleksibel. Tidak ada sebuah keharusan yang mutlak dilakukan untuk merasakan bahagia. Milyaran manusia di bumi ini memiliki standar masing-masing yang tidak bisa dipaksakan. Namun jika standar bahagianya terlalu tinggi, ya sebaiknya siapkan pengaman. Seandainya jatuh tergelincir tidak akan sakit-sakit amat. Kalaupun sakit tidak sampai nginep di rumah sakit. Pedih saudara-saudara, apalagi yang tidak punya BPJS. Ngenes pokoknya. 

Yang sering terjadi adalah manusia suka lupa bahwa kebahagiaan dibentuk dari hal-hal kecil. Seperti bertemu hari Selasa lagi, bertemu tanggal empatbelas lagi, bertemu Februari lagi atau merasakan pergantian tahun lagi. Cerah cuaca atau gerimis yang syahdu yang mendatangkan ingatan yang menyenangkan. Senyuman dan ucapan selamat pagi dari seseorang yang disayang. Menulis dan membaca tanpa gangguan penglihatan. Percakapan-percakapan yang  menyenangkan dengan diri sendiri. Curhatan random dari beberapa teman dekat. Sinyal ponsel yang kuat, sekuat batu batere AA yang baru dibuka yang melancarkan segala urusan. Tahukan zaman ini sinyal buruk akan memperburuk mood diri. Kita ini juga sering lupa kalau kebahagiaan terbentuk dari seni memahami, terutama memahami diri sendiri. Selain memahami bahwa jarak itu tak semata-mata perkara angka, kamu di mana, sedang apa, dengan siapa, atau nanti bagaimana. Tidak, lebih dari itu. Jarak ialah kita dan pikiran-pikiran kita sendiri yang seringnya lebih njlimet dari rumus  matematika tersulit sedunia—Persamaan Helmholtz. Eh ini berlaku untuk yang LDR, LDM atau kaum posesif yang jauh sedikit saja bawaannya melulu curiga. 

Hari ini saya menemukan banyak kebahagiaan dari hal-hal yang 'pas'. Pas bangun tidur masih bisa membuka mata dengan sempurna, tak dijangkiti belekan yang mengganggu penglihatan dan penampilan. Pas bangun paru-paru terasa lega, bisa bebas bernapas tanpa membayar, gratis tanpa cicilan apalagi denda. Pas kerja lancar melakukan ini itu. Pas haus masih tersedia segalon air minum, teh celup dan gula. Pas mau mandi air melimpah di bak mandi. Pas lapar ada warung murah dan enak. Dan pas-pas lain yang membuat urusan-urusan hidup terasa lebih menyenangkan. Tanpa kecuali urusan hati. Bukan siapa-siapa sih mas Tom Hardy itu, tapi entah mengapa mengingatnya saja saya sudah bahagia ehe.. Ya sudahlah nikmati saja segala tetek bengek kehidupan yang seringnya bikin baper ini. Berikut saya kutip beberapa makna bahagia, barangkali akan kembali mengingatkan anda yang sambat ora uwis-uwis. Cek this out.. 

Einstein. Hidup sederhana dan tenang akan membawa lebih banyak kebahagiaan daripada usaha mencapai sukses tanpa rehat. ⁣⁣

Cak Nun. Bahagia itu ya menerima dengan senang hati apa yang ada di depan mata. ⁣⁣

Paus Fransiskus. Bahagia itu bukan memiliki langit tanpa badai, jalan tanpa musibah, bekerja tanpa merasa letih atau hubungan tanpa kekecewaan. ⁣⁣Bahagia itu mencari kekuatan untuk memaafkan, mencari harapan dalam perjuangan, mencari rasa aman di tengah ketakutan, dan mencari kasih di saat perselisihan. ⁣⁣

Lou Holtz. Kehidupan adalah 10 persen apa yang terjadi pada anda dan 90 persen adalah bagaimana anda meresponnya. 

Eleanor Roosevelt. Jika kehidupan dapat diprediksi, ia akan berhenti menjadi kehidupan, dan tanpa rasa. 

Helen Keller. Anda tidak akan pernah belajar sabar dan berani jika di dunia ini hanya ada kebahagiaan. 

Aristoteles. Kebahagiaan kita tergantung pada diri kita sendiri. 

Mahatma Gandhi. Kebahagiaan adalah disaat apa yang ada pikirkan, apa yang anda katakan, dan apa yang anda lakukan berada dalam satu keharmonian. 

Aristoteles. Kebahagiaan dirasakan oleh orang-orang yang bisa merasa puas pada dirinya. 

Bob Dylan. Kesuksesan bukanlah kunci dari kebahagiaan. Sebaliknya kebahagiaan adalah kunci dari kesuksesan. 

Buddha. Kebahagiaan datang ketika pekerjaan dan kata-kata Anda menjadi manfaat bagi dirimu dan orang lain. 

Frank T. McAndrew. Mereka yang bekerja keras ingin mencapai tujuan dan berharap berujung bahagia. Sayangnya setelah itu tercapai, akan kembali ke titik nol. Masih tetap mencari-cari lagi dan lagi apa-apa yang membuat bahagia. Begitu seterusnya. Maka kadang mereka yang berada di puncak kebahagiaan dengan menjadi pengusaha sukses atau selebritis, sering tak terlihat lebih bahagia dibanding orang biasa. ⁣⁣

Hurlock. Kebahagiaan adalah gabungan dari sikap menerima, kasih sayang dan prestasi. Menerima orang lain setelah menerima diri sendiri. ⁣⁣Daya tarik fisik yang menimbulkan rasa cinta dan penerimaan dari orang lain. Sedang cinta ialah hasil sikap penerimaan orang lain. ⁣⁣

Prestasi juga esensi kebahagiaan, yang timbul karena ada kerja keras, pengorbanan, kompetensi dan bertujuan realistik. Segala esensi yang baiknya dijalani bersamaan, kalau timpang ya tak bahagia. ⁣ ⁣⁣

Abraham Maslow. Jika kamu tidak pernah mengeluarkan potensimu sesungguhnya, kamu akan tidak bahagia seumur hidup. 

Benjamin Franklin. Ada dua cara untuk bahagia: kita harus mengurangi keinginan kita atau meningkatkan kemampuan kita, kedua-duanya kemungkinan berhasil. Hasilnya akan sama untuk setiap orang yang memutuskan untuk melakukan semua hal dengan cara yang lebih mudah. 

Bunda Teresa. Jangan biarkan setiap orang yang datang padamu, pergi tanpa merasa lebih baik dan lebih bahagia. Jadilah ungkapan hidup dari kebaikan Tuhan. Kebaikan dalam wajahmu, kebaikan dalam matamu, kebaikan dalam senyummu. 

Maya Angelou. Aku belajar bahwa orang akan melupakan apa yang anda katakan, orang akan melupakan apa yang anda lakukan, tapi orang tidak akan pernah melupakan bagaimana anda membuat mereka bahagia. 

Democritus. Orang yang bijaksana adalah mereka yang tidak berduka cita akan hal-hal yang ia tidak miliki dan merasa bahagia dengan apa yang telah ia miliki.  

Terakhir, menurut ibu saya. Bahagia itu ojo ruwet-ruwet dan penuh alasan. Jauhi sakit hati dengan tidak terlalu tinggi berekspektasi. Merasa cukup dengan menikmati hidup sendiri dan ojo dibanding-bandingke, sebab ora ono enteke, tidak ada habisnya. Jadi mari kita bersukacita dengan semua yang kita punya. 

 

 

Ikuti tulisan menarik Dien Matina lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler