Sebuah cerita seorang wanita yang dibesarkan oleh keluarga yang tuna rungu. Bangun sepagi mungkin untuk membantu orang tua dan saudaranya menangkap ikan di laut. Lalu pagi sudah berangkat sekolah. Kelelahan karena ikut menangkap ikan, membuatnya tertidur saat jam pelajaran di sekolah. Selain itu, ada rasa rendah dirinya karena diejek oleh rekan-rekan sekolahnya. Bahkan dia jarang memiliki teman.
Cerita seru dimulai saat sang wanita ini ikut seleksi audisi paduan suara sekolah. Cerita yang berliku ini ditambah dengan rendah dirinya. Meski akhirnya dia bisa masu tim paduan suara ini dan mendapat kesempatan berduet dalam menyanyi. Di lain sisi dia juga membantu keluarganya membuat korporasi perikanan.
Suatu saat dia tak ikut menangkap ikan di laut. Karena kesalahannya inilah, dia ingin menutup impiannya untuk kuliah musik dan berencana membantu orang tuanya. Singkat cerita dia bisa masuk kuliah music dan orang tuanya tetap bisa bekerja menangkap ikan dan di korporasi perikanan mereka.
Keluarga memang merupakan sistem dukungan (support system) yang kuat dan hebat!
Ikuti tulisan menarik Selamet Hariadi lainnya di sini.
