Tentu kita tidak asing lagi dengan istilah "Indonesia Maju 2045", atau ada juga yang menyebutnya dengan istilah "Indonesia Emas 2045". Hal tersebut tentu saja menjadi sebuah atmosfer positif bagi bangsa Indonesia, sebagai sebuah visi untuk mewujudkan Indonesia maju di 100 tahun kemerdekaan.
Melihat situasi Indonesia saat ini bukanlah sesuatu yang mustahil bagi Indonesia untuk mewujudkan hal tersebut. Mengingat Indonesia saat ini sedang gencar-gencarnya melakukan pembangunan manusia serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, lalu pembangunan ekonomi berkelanjutan, kemudian pemerataan pembangunan. Ditambah lagi dengan adanya bonus demografi.
Oleh sebab itu saya kira upaya yang dilakukan oleh pemerintah jangan hanya sekedar sebagai sebuah program saja, tetapi harus memastikan bahwa upaya yang dilakukan oleh pemerintah harus terealisasi di lapangan. Kemudian jangan sampai menyia-nyiakan bonus demografi, sungguh merugi apabila bonus demografi ini tidak dimanfaatkan sebaik mungkin.
Dalam tulisan ini, saya akan mengupas berkaitan dengan inovasi teknologi sebagai upaya untuk mewujudkan Indonesia maju. Sebenarnya bangsa Indonesia itu adalah bangsa yang kreatif, bahkan sejak zaman nenek moyang. Sebagai contoh misalnya pembangunan Candi Borobudur, kalau nenek moyang kita bukan orang kreatif mana mungkin bisa membangun sebuah bangunan semegah itu. Hal ini menunjukkan bahwa nenek moyang kita telah mengenal yang namanya inovasi teknologi pada zamannya.
Inovasi teknologi memiliki peran signifikan dalam menentukan maju atau tidaknya sebuah peradaban bangsa. Mustahil Inggris bisa menjadi sebuah negara maju tanpa adanya revolusi industri. Begitu juga dengan Majapahit, mustahil mampu mewujudkan sumpah palapa tanpa adanya inovasi teknologi dalam militer.
Bisa dikatakan Indonesia saat ini dalam kaitannya inovasi teknologi bisa dikatakan tertinggal jauh dari negara lain, jadi wajar saja apabila Indonesia masih belum menjadi negara maju. Faktor yang menyebabkan Indonesia tertinggal jauh dalam hal teknologi adalah karena penjajahan, dalam hal ini penjajahan Belanda. Jika kita perhatikan, negara bekas jajahan Inggris, mereka menjadi negara. Lain halnya dengan negara-negara yang dijajah oleh Belanda, saya kira hal tersebut patut kita cari tahu mengapa hal itu bisa terjadi.
Berbicara tentang inovasi teknologi, tidak kemudian teknologi itu akan muncul dengan sendirinya, tetapi ada peran manusia dalam inovasi teknologi. Oleh sebab itu sumber daya manusia itu penting dalam inovasi teknologi, sumber daya manusia berperan sebagai otak dalam inovasi teknologi itu sendiri.
Sumber daya manusia seperti apa sih yang berperan dalam inovasi teknologi? yaitu sumber daya manusia yang unggul. Dari segi kuantitas, sumber daya manusia Indonesia banyak, sementara dari segi kualitas belum bisa dikatakan unggul. Apabila kuantitas sumber daya manusia Indonesia disertai dengan kualitasnya, maka saya kira Indonesia akan jauh melampaui negara Singapura. Singapura secara kuantitas sumber daya manusianya sedikit, tetapi secara kualitas sumber daya manusianya unggul. Maka tidak mengherankan Singapura menjadi salah satu negara maju.
Ditambah lagi sumber daya manusia Indonesia saat ini lebih memilih menjadi pengguna saja, kita menyaksikan bagaimana impor begitu masif. Memang impor bukanlah hal yang salah, sah-sah saja sebuah negara melakukan impor, tapi alangkah baiknya jangan sampai ketergantungan dengan impor dari negara lain. Oleh sebab kita juga harus menjadi pembuat, bukan hanya sebagai pengguna saja.
Upaya menghasilkan sumber daya manusia unggul dalam konteks inovasi teknologi, cara yang bisa dilakukan diantaranya adalah inovasi teknologi harus diajarkan sejak dini, selama ini kita menyaksikan bahwa inovasi teknologi diajarkan ketika masuk sebuah perguruan tinggi, seharusnya diajarkan sejak taman kanak-kanak. Kemudian yang kedua adalah inovasi teknologi diwujudkan dengan pendirian institut teknologi yang tentu saja harus disertai dengan kualitasnya.
Kemudian yang ketiga adalah dengan program beasiswa baik itu untuk perguruan tinggi dalam negeri, maupun perguruan tinggi luar negeri. Pemerintah dalam hal ini pemangku kebijakan, harus bisa mewujudkan satu desa harus ada satu ahli dalam hal teknologi. Sehingga apa? inovasi teknologi bukan hanya terjadi di kota-kota besar, tetapi hingga ke pelosok-pelosok negeri.
Berikutnya adalah pembiayaan berkaitan dengan riset, pemerintah harus berani mengeluarkan dana untuk kepentingan riset, khususnya riset berkaitan dengan teknologi. Harus berani mengeluarkan dana besar untuk keperluan riset, kita lihat negara-negara maju anggaran untuk keperluan riset besar sekali. Karena mereka menyadari bahwa manfaatnya jauh lebih besar. Maka dari itu pemangku kepentingan jangan sekedar dalam ucapan, tetapi harus bisa direalisasikan.
Sebenarnya banyak sekali ahli-ahli teknologi yang berasal dari Indonesia lebih memilih untuk berkiprah di luar negeri. Saya kira hal tersebut harus segera untuk dicarikan jalan keluarnya, supaya para ahli ini mau berkiprah di dalam negeri.
Inovasi teknologi sebagai upaya untuk mewujudkan Indonesia maju banyak sekali tantangannya, tetapi dengan sinergitas semua komponen bangsa, bukanlah hal yang mustahil Indonesia bisa mengatasi tantangan itu. Sehingga Indonesia maju akan bisa terwujud di tahun 2045, bahkan mungkin bisa terwujud sebelum tahun 2045. Dengan syarat bahwa sumber daya manusia Indonesia harus peduli dengan Indonesia.
Ikuti tulisan menarik Malik Ibnu Zaman lainnya di sini.
