Suasana perayaan Misa Minggu Paskah (9/4/2023) di Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong, Keuskupan Ruteng-NTT |
Kebangkitan Kristus merupakan sebuah berkat bagi para murid-Nya dan bagi semua orang percaya. Keberanian Petrus dan kawan-kawannya untuk bangkit dan keluar mewartakan kebangkitan Kristus adalah kekuatan Roh yang menggerakkan mereka. Paskah menjadi moment kebangkitan. Paskah adalah bentuk ungkapan iman yang terjelma di dalam kehidupan sehari-hari. Paskah adalah gerakkan pertumbuhan iman menuju kematangan. Demikian disampaikan oleh Pater Kristianus Sambu, SVD, Pastor Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong dalam homilinya saat Perayaan Misa Minggu Paskah, Minggu (9/4/2023) kepada ribuan umat di Gereja Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong. Perayaan misa minggu paskah ini dihadiri juga oleh Bupati Manggarai.
Oleh sebab itu, jelas Pater Kris, Santu Paulus mengajak umat Kolose dalam bacaan kedua, bahwa setelah dibangkitkan bersama Kristus, umat diajak untuk mengarahkan segala usaha kepada alam hidup Kristus. Kita diajak untuk mengarahkan perhatian kepada harta surgawi, bukan kepada hal-hal duniawi belaka. Bahkan karena pengenalan kita akan Kristus, kematian kita sudah disembunyikan di dalam Allah bersama Kristus yang hidup. Artinya, kebangkitan Tuhan, menjadi kebangkitan kita; kehidupan Kristus telah menjadi kehidupan kita; kekayaan Kristus telah meretas kemiskinan kita. Inilah kehidupan iman kita yang bertumbuh dalam proses dari pengalaman-pengalaman sehari-hari.
Lebih jauh, Pater Kris menjelaskan, Pertumbuhan iman akan Kristus yang bangkit tidak terjadi secara serta-merta, melainkan bertumbuh dan berkembang dalam proses yang terkadang ada tantangan dan keraguan, terkadang sangat bersemangat tapi juga ada kelesuan; ada tawaria tapi juga ada tangisan cucuran air mata. Tetapi seperti Yesus sendiri sudah mengatakan, barangsiapa yang bertahan sampai akhir, dia akan menerima mahkota kebahagiaan.
Dia juga menegaskan bahwa pengalaman Maria Magdalena, Petrus, dan Murid yang dikasihi Yesus itu adalah pengalaman kita juga. Ada kejadian-kejadian alam di sekitar kita, bahkan di dalam rumah tangga kita, atau lebih spesifik ada pengalaman pribadi kita. Namun apakah kita dapat mengerti maknanya? Atau seringkali menimbulkan kebingungan dan banyak pertanyaan yang tidak terjawab. Tapi ada yang merasa biasa-biasa saja, tanpa makna. Ada yang langsung memiliki kemampuan untuk memahami dan mengambil maknanya untuk kehidupannya. Inilah situasi iman kita yang bertumbuh dan berkembang dalam proses. Supaya setiap proses yang terjadi membawa makna, maka dekatkan diri pada Tuhan, mencari dan melihat apa yang menjadi rencana Tuhan bagi hidupku?
“Marilah kita Bersama Maria Magdalena, Petrus dan ‘murid yang dikasihi’ (tanpa disebutkan namanya, DIALAH saya dan anda) memohon rahmat Roh Kudus agar dapat percaya dan menjadi pewarta kebangkitan Tuhan kepada semua orang, menembusi batas geografis, budaya, Bahasa, dan aliran kepercayaan. Sebab kita semua dimandat oleh Yesus untuk memberi Dia minum,” ajak Pater Kris.
Isi kata Sambutan dari Bupati Manggarai, Ketua Dewan Pastoral dan Ketua Panitia Paskah Tahun 2023
Dalam kata sambutannya, Fidelis Ledjo, selaku Ketua Panitia Paskah Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong tahun 2023 mengatkan, Perayaan Paskah bukanlah hanya sebuah tradisi atau acara biasa, namun lebih dari itu, Paskah adalah peringatan akan kebangkitan Yesus Kristus dari kematian yang menghadirkan harapan dan kehidupan kekal bagi kita semua.
Fidelis Ledjo, Ketua Panitia Paskah 2023 di Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong Sedang menyampaikan kata Sambutan. |
“Kita juga telah melalui masa Prapaskah yang di dalamnya kita belajar untuk memperkuat iman dan meningkatkan kebersamaan dengan sesama. Kini, saatnya kita memperkuat semangat dan ketaatan dalam menjalani hidup sesuai dengan ajaran Yesus Kristus.” ungkapnya.
Pada kesempatan yang baik ini juga, kata Bupati Heri, saya mengingatkan kita semua tentang perubahan iklim yang berdampak buruk kepada kita semua, khususnya para petani. Menurut perkiraan BMKG, ujar Bupati, beberapa minggu ke depan kita akan menghadapi badai siklon dan setelahnya kita akan memasuki musim kemarau, untuk itu kita harus tetap waspada.
Ikuti tulisan menarik Rikhardus Roden Urut Kabupaten Manggarai-NTT lainnya di sini.