x

Sumber: peserta terpilih Satu Indonesia Award 2022

Iklan

Donyawan Maigoda

Donyawan Maigoda
Bergabung Sejak: 27 April 2023

Minggu, 21 Mei 2023 16:45 WIB

Lamaza: Membangkitkan Potensi Tanaman Gambir

Mengisahkan perjalanan Nela Hari Zona dalam mendirikan Lamaza, sebuah usaha yang mengembangkan potensi tanaman gambir menjadi minuman teh herbal yang bernilai tinggi.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Di tengah-tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, terdapat kisah sukses seorang wirausahawan yang mampu mengangkat potensi tanaman gambir menjadi sebuah produk bernilai tinggi. 

Nela Hari Zona, pendiri Lamaza, tidak hanya melihat gambir sebagai produk setengah jadi, tetapi ia mengolahnya menjadi minuman teh herbal yang kesehatan. Artikel ini akan mengungkap perjalanan kewirausahaan Nela dan bagaimana Lamaza berhasil meraih kesuksesan di industri food and beverages.

Dengan semangat pantang menyerah, Nela membuktikan bahwa kegigihan dan kerja keras adalah kunci dalam menghadapi tantangan dan mengubah pandangan masyarakat terhadap produk gambir. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mari kita jelajahi lebih dalam bagaimana Nela Hari Zona menciptakan perubahan dalam industri dengan Lamaza, minuman teh gambir yang semakin diminati dan dihargai oleh banyak orang.

Mengenal Potensi Tanaman Gambir

Gambir (Uncaria roxburghii), sejenis tanaman setengah merambat, telah menjadi salah satu komoditas lokal Sumatera Barat yang berhasil mendominasi pasar dunia. Dengan tinggi sekitar 1-2 meter di atas permukaan tanah, tanaman ini tumbuh subur di daerah Sumatera Barat, dengan sentra utama produksi di Kabupaten Lima Puluh Kota. Menariknya, hampir 90% kebutuhan gambir dunia berasal dari daerah ini, menjadikannya sebagai potensi alam yang luar biasa.

 

Namun, petani gambir seringkali merasa putus asa ketika harus bergantung pada harga yang ditentukan oleh pihak-pihak lain di industri. Mereka tidak memiliki kuasa dalam menentukan harga jual gambir, padahal seharusnya petani memiliki peran yang penting dalam menentukan nilai komoditas yang mereka hasilkan. Namun, semangat untuk mengubah situasi ini muncul dari seorang wanita yang memiliki tekad kuat untuk memberdayakan petani gambir dan memperkenalkan tanaman gambir pada masyarakat luas.

 

Mengatasi Permasalahan Harga Gambir

Sebagai seorang anak petani gambir, Nela Hari Zona merasakan dampak negatif dari fluktuasi harga gambir yang menyebabkan kondisi sosial ekonomi petani semakin terpuruk. Hal ini mendorongnya untuk mencari solusi yang dapat meningkatkan nilai jual dan pemanfaatan gambir secara optimal. Melalui riset dan eksperimen yang dilakukannya secara mandiri, Nela menemukan cara untuk mengolah gambir menjadi minuman teh herbal yang bernilai tinggi.

 

Inovasi dalam Olahan Gambir

Awalnya, gambir hanya diolah menjadi produk setengah jadi dalam bentuk getah kering. Namun, Nela tidak puas dengan kondisi tersebut. Ia berusaha mencari cara untuk mengubah gambir menjadi produk siap pakai dengan nilai tambah yang lebih tinggi. Melalui eksperimen yang dilakukan secara otodidak, Nela berhasil menemukan formula yang tepat untuk minuman teh gambir Lamaza. Dengan inovasi ini, gambir tidak hanya dilihat sebagai komoditi biasa, tetapi juga sebagai bahan baku yang bernilai tinggi.

 

Perjalanan Bisnis Lamaza

Meskipun memulai dengan modal awal yang terbatas dan hanya memiliki dua karyawan, Lamaza mampu meraih kesuksesan yang signifikan. Dengan menjual hampir 16.000 cup teh gambir per bulan, Lamaza berhasil menghasilkan omset yang mengesankan. Keberhasilan ini juga dibuktikan dengan dua kali berturut-turutnya Lamaza mewakili daerah sebagai produk inovasi desa.

 

Nela tidak berhenti di situ. Ia memiliki rencana untuk mengembangkan usahanya dengan menambah lokasi produksi dan memperluas pemasaran ke seluruh wilayah Indonesia. Dukungan dari dinas-dinas terkait di wilayahnya juga menjadi faktor penting dalam mengakselerasi pertumbuhan Lamaza.

 

Inspirasi bagi Calon Wirausahawan

Kisah sukses Nela Hari Zona dengan Lamaza memberikan inspirasi bagi para calon wirausahawan. Meskipun tanpa latar belakang bisnis yang kuat, Nela membuktikan bahwa kegigihan, kerja keras, dan semangat pantang menyerah dapat mengantarkan kesuksesan. Dengan mengembangan potensi tanaman gambir, dan komitmen terhadap kualitas telah menjadikan Lamaza diterima dan dicari oleh banyak orang.

 

Kehadiran Lamaza juga memberikan dampak positif bagi masyarakat petani gambir. Melalui pemanfaatan gambir yang lebih optimal, Nela berharap dapat meningkatkan kesejahteraan dan memberikan manfaat ekonomi kepada mereka.

 

Kisah sukses Nela Hari Zona sebagai wirausahawan yang mengembangkan potensi tanaman gambir lewat produk Lamaza yang inovatif dalam industri minuman teh gambir memberikan inspirasi yang luar biasa. Ia telah membuktikan bahwa dengan kegigihan, kerja keras, dan semangat pantang menyerah, kita dapat mengangkat potensi lokal menjadi sesuatu yang bernilai tinggi dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

 

Tidak hanya itu, dalam semangat menginspirasi dan mendorong kontribusi positif dari pemuda-pemuda di Indonesia, kami mengajak para pembaca untuk mengikuti Satu Indonesia Award. Ajang kompetisi ini memberikan penghargaan kepada lima pemuda yang dinilai telah memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Satu Indonesia Award adalah kesempatan bagi para pemuda untuk memperlihatkan potensi mereka dalam menciptakan perubahan yang berarti.

 

Mari ikuti jejak Nela Hari Zona yang berperan aktif dalam mengangkat potensi-potensi lokal serta memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Bersama-sama, kita dapat mewujudkan perubahan yang lebih baik dan membangun Indonesia yang lebih baik pula.

 

Ayo bergabung dan ikuti Satu Indonesia Award untuk menginspirasi dan memberikan kontribusi positif yang nyata! Bersama-sama, kita bisa menciptakan perubahan dan meraih kesuksesan seperti yang dicontohkan oleh Nela Hari Zona dengan produk Lamaza.

Ikuti tulisan menarik Donyawan Maigoda lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB

Terkini

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB