x

Iklan

Ariyo Rizky Valentino

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 18 September 2022

Rabu, 24 Mei 2023 05:54 WIB

TBM: Ruang Festival Literasi, Seni dan Budaya Berasal dari Keresahan Pemuda Lampung

Keresahan terhadap kurangnya ruang kreatif dimasyarakat selalu menjadi persoalan memprihatinkan, khususnya bagi pegiat seni dan budaya. Belum lagi ditambah persoalan tentang ekosistem, regenerasi pelaku seni dan budaya, juga lingkungan yang mendukung dalam segi fisik maupun finansial. Agmad Hariudin dan rekan-rekannya mencoba mengatasi itu dengan menggelar Festival 5 Warna, sebuah kegiatan yang mendapat apresiasi dari SATU Indonesia Award 2022.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Festival 5 Warna adalah kegiatan yang terbentuk dari kegelisahan Ahmad Hariudin tentang minimnya ruang-ruang kreatif yang terjadi di lingkungan masyarakatnya.  "Kami merasa tidak ada ruang untuk diskusi, membaca, atau sekedar bertukar gagasan," kata dia.

Maka, terbentuklah Festival 5 Warna pada Februari 2020 yang melibatkan Ahmad Hariudin, Very Rosadi, Ayu Zahroh, Eka Yuli Hartanto, dan Veriadi, kelimanya berasal dari Kampung Poncowarno.

Dari situlah mereka mulai mengumpulkan buku yang berkaitan dengan minat baca anak-anak. Mereka juga membuka les untuk anak-anak, belajar menulis dan membaca untuk anak-anak yang belum bisa menulis dan membaca. Semua kegiatan itu gratis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mereka juga menyelingi kegiatan les dengan permainan-permainan tradisional, lomba kecil-kecilan seperti mewarnai dan menggambar. Kegiatan les mereka menarik perhatian anak-anak untuk datang ke TBM.

Di sisi lain, Ahmad dan keempat temannya mulai mengembangkan kegiatan-kegiatannya dengan membangun sanggar seni dan budaya untuk memperkenalkan masyarakat kepada seni tradisional Lampung. Tercatat hingga saat ini, ada 35 anggota aktif di sanggar seni yang Ahmad dan keempat temannya dirikan.

Tujuan dari Festival 5 Warna ialah untuk memberi wadah bagi masyarakat, kelompok-kelompok pemuda, komunitas ataupun lembaga-lembaga yang bergerak bersama dalam bidang literasi, seni dan budaya. Dengan begitu, mereka berharap pergerakan literasi di Kampung Poncowarno bisa menjadi lebih luas dan kuat.

Mereka berharap dengan adanya Festival 5 Warna ini bisa menjadi akar rumput pergerakan literasi, seni dan budaya. Diharapkan, antinya tiap kelompok berani mengadakan festival sesuai dengan bidang literasinya masing-masing. Dengan semakin berkembangnya kegiatan yang bertajuk penguatan literasi, seni dan budaya, tentu akan berdampak pula tidak hanya pada kegiatan itu sendiri, melainkan juga secara bertahap meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.

Adapun rangkaian kegiatan festival 5 warna yang selama ini dilaksanakan oleh TBM Lima Warna adalah :

1. Lomba mewarnai tingkat paud yang merupakan implementasi dari kegiatan yang dijalankan TBM Lima Warna.

2. Lomba menulis cerpen yang merupakan implementasi dari layanan literasi baca tulis yang diadakan di pusat kegiatan TBM Lima Warna.

3. Penampilan tari-tari tradisional lampung yang merupakan implementasi dari kegiatan latihan rutin yang dilaksanakan oleh TBM Lima Warna.

4. Stand produk umkm yang merupakan implementasi dari kegiatan pengembangan dan peningkatan inklusi sosial serta literasi finansial.

5. Penampilan band lokal dari pemuda di lingkungan TBM Lima Warna.

6. Mural bersama yang merupakan bentuk implementasi dari kegiatan peminatan yang diselenggarakan oleh pkbm 5 warna.

7. Penampilan dari pemuda yang tergabung dalam lembaga ippnu dan pagar nusa.

Harapan Ahmad dan teman-temannya adalah peningkatan pergerakan literasi yang mereka ciptakan semakin menjalar hingga ke luar Kabupaten Lampung Tengah, semakin banyak terbentuknya kelompok yang bergerak dalam bidang seni dan budaya, juga meningkatkan ekonomi kerakyatan melalui literasi dan pengembangan inklusi sosial.

Kegiatan Festival 5 Warna ini juga menjadi salah satu pemenang SATU Indonesia Award tahun 2022. Berkat kerja keras Ahmad dan teman-temannya, TBM lima warna telah menjadi wadah yang sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya Lampung Tengah.

 

Ikuti tulisan menarik Ariyo Rizky Valentino lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler