Sajak Nurani yang Mati

Jumat, 26 Mei 2023 06:03 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

sajak ini bercerita tentang aku dan impian yang ada dikepalaku yang sampai hari ini belum kurealisasikan. hidup memang menyedihkan, tapi lebih menyedihkan lagi terbelenggu dalam impian.

Hari-hari semakin sepi, ditengah perjalanan selalu menemukan kehampaan.

hari hari semakin sunyi, ditengah jalan selalu menemukan kejahatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

hari hari semakin perih, ditengah jalan selalu menemukan kemiskinan.

hari hari semakin kejam, ditengah jalan selalu menemukan penindasan.

Jalan ini terasa suram, tak terkatakan namun menyakitkan.

mengonyak-ngonyak hati nurani dan meleyapkan kebaikan dalam diri.

Hati ingin merdeka, namun apa daya realita selalu menggerusnya;menggerus sampai tak tersisa.

Hingga merasa tidak mampu berbuat apa-apa yang berujung pada keapatisan dan menghilang.

Hidup memang adalah sebuah tanda tanya, penuh lika liku dan misteri,

namun hidup juga penuh kemunifikan, penus dosa dan cela.

manusia selalu hidup dengan itu, lupa akan tugasnya untuk memanusiakan manusia.

Sangat berat hidup di dunia yang fana. Lingkunganya penuh dengan orang orang tamak nan egois,

hanya mementingkan diri sendiri. Hidup terasa seakan tak bermakna, rasanya “oh… ingin mati saja”.

 

Bagikan Artikel Ini
img-content
michael sibarani

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

img-content

Sajak Nurani yang Mati

Jumat, 26 Mei 2023 06:03 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler











Terkini di Fiksi

img-content
img-content
Lihat semua