x

Iklan

Bachtiar R. Pudya

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 30 Mei 2023

Jumat, 2 Juni 2023 10:16 WIB

Tip Menerapkan Metode Ceramah yang Menyenangkan

Saat menyampaikan dan menjelaskan suatu informasi di hadapan peserta ceramah agar menjadi paham dan tidak merasa bosan. Maka diperlukan strategi dan tips ketika mengimplementasikan materi ceramah tersebut, agar lebih menyenangkan

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Dalam menyampaikan dan menjelaskan suatu informasi kepada sekelompok orang diperlukan suatu metode ceramah. Dengan harapan peserta ceramah menjadi paham dan tidak merasa bosan. Maka diperlukan strategi dan cara ketika mengimplementasikan materi ceramah tersebut, agar lebih menyenangkan..

 

Pengertian dan Manfaat

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada dasarnya metode ceramah merupakan metode belajar yang sering digunakan di dalam ruang kelas antara guru dan muridnya.  Dalam menjelaskan uraian ceramah, sering kali pembicara akan menyampaikan secara lisan dan memanfaatkan gambar sebagai alat bantunya.Sedangkan peserta mendengarkan dan mencatat hal-hal penting yang disampaikan pembicaranya.

Untuk mengurangi tingkat kebosanan para siswa peserta, maka diperlukan tips untuk menerapkan metode ceramah yang strategis dan efektif. Dengan mengedepankan informasi yang faktual dan hangat, disertai dengan konsep yang sederhana agar peserta lebih memahami materi yang disampaikan.

Membangun suasana yang menyenangkan dan dapat membangkitkan motivasi peserta akan memberikan dampak yang baik. Memanfaatkan metode ceramah di dalam kelas relatif lebih mudah dalam proses belajar secara klasikal untuk jumlah siswa atau peserta yang banyak jumlahnya. 

 

Kelebihan dan Kekurangan

Dan setiap metode ceramah atau lecture method yang disampaikan pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Untuk itu diperlukan pemahaman agar tujuan dari penyampaian materi ceramah  sesuai dengan kemampuan siswa atau peserta sebagai pendengar.

Kelebihan dari Metode Ceramah

Kelebihan dari metode ceramah adalah mudah dan murah, karena tidak banyak memerlukan peralatan pendukung. Waktu yang dibutuhkan juga tidak terlalu lama, karena materi dan aktivitas yang sama sehingga pengawasannya dapat dilakukan secara komprehensif.

Dengan metode ini penyajian materi seminar dapat disampaikan secara runtut sesuai dengan tujuan dari materi yang dipelajari. Para peserta siswa dapat berlatih konsentrasi dengan mendengarkan materi yang disajikan. Serta dapat mengambil kesimpulan dan point-point penting dalam ceramah tersebut.

 

Kekurangan dari Metode Ceramah

Dalam metode ceramah juga memiliki kekurangan atau kelemahan yang biasa dialami para peserta siswa. Hal itu disebabkan karena terbatasnya materi dan kemampuan guru pengajarnya. Sehingga kemampuan siswa peserta  tergantung dengan kemampuan guru pengajarnya dalam menyampaikan materi dan informasi.

Interaksi antara siswa dengan guru atau pembicara dengan peserta yang terbatas pada satu arah akan menyulitkan dan membosankan siswa peserta. Sistem belajar dengan metode ceramah cenderung dengan belajar menghafal daripada pengertian atau pemahaman suatu materi.

 

Usaha mengatasi Kekurangan

Dalam mengatasi permasalahan maupun kekurangan yang biasa terjadi dalam metode ceramah, diperlukan langkah dan strategi yang tepat. Melibatkan siswa peserta dalam bentuk  komunikasi dua arah, guru antara siswa dengan guru atau pembicara dengan peserta yang terbatas.

Untuk mengatasi kebosanan saat penyajian ceramah, sebaiknya diselingi dengan kegiatan lainya, seperti menyanyi, senam dan lain sebagainya. Dapat juga diselingi dengan tanya jawab yang dapat membuat peserta siswa menjadi lebih konsentrasi dan merasa dilibatkan. Penggunaan peralatan audio visual juga dapat membantu mengatasi kelemahan metode ceramah.

 

Langkah Persiapan Dan Pelaksanaan

Adapun langkah-langkah penyusunan metode ceramah dimulai dengan menentukan topik dan tujuan, menyusun kerangka ceramah, menyusun teks ceramah berdasarkan kerangka dengan menggunakan kalimat yang mudah dipahami, hingga menyunting teks ceramah.

Menentukan Topik Materi

  • Dengan adanya topik atau tema, maka materi ceramah yang akan disampaikan menjadi lebih jelas.  Beberapa topik yang dapat dijadikan bahan ceramah antara lain; pengalaman pribadi, pelajaran sekolah atau kuliah, peristiwa hangat dan pembicaraan publik.
    Merumuskan Tujuan
  • Pada dasarnya setiap metode ceramah memiliki tujuan yang hampir sama, yaitu mencapai keberhasilan dalam penyampaian materi.  Secara  umum penyampaian materi ceramah dikelompokan menjadi;  memberitahukan (informatif), memengaruhi (persuasif), dan menghibur (rekreatif).
  • Informatif, ceramah ini ditujukan untuk menambah pengetahuan siswa peserta. Persuasif, jenis ceramah ini bertujuan mempengaruhi agar siswa peserta percaya, setuju dan mau mengikuti. Rekreatif, tujuan dari ceramah ini agar peserta merasa terhibur, karena diwarnai humor yang memancing tertawa.
  • Secara khusus metode ceramah merupakan rincian dari tujuan umum yang disusun lebih jelas, dan terukur dalam penyajiannya. Sehingga fokus penyampaian materi ceramahnya tidak keluar

 

Model Ceramah

Cara yang biasa digunakan seorang pembicara untuk menyampaikan materi disebut  metode ceramah. Beberapa  model ceramah, antara lain; improtuntu berupa penyampaian ceramah secara langsung tanpa perlu persiapan, hafalan, membaca text yang sudah dipersiapakan sebelumnya dan ekstemporan dengan membuat catatan topik atau ringkasan materi ceramah.dari topik ceramahnya.


Menyusun Kerangka Ceramah

Kerangka ceramah merupakan garis-garis besar materi yang akan diceramahkan. Sehingga dalam memudahkan penyusunan metode ceramah menjadi lebih sistematis dan teratur. Dan menghindari timbulnya pengulangan pembahasan juga membantu pengumpulan data dan sumber-sumber yang diperlukan.

Maksud dan tujuan dari ceramah sebaiknya diungkapkan dengan jelas dan tersusun secara logis serta terstruktur. Saat menyusun kerangka ceramah yang baik perlu memperhatikan;

  • Materi pengantar atau pembuka, berupa; salam, ucapan penghormatan dan syukur. Dilanjutkan dengan paragraf pengantar yang berkaitan dengan topik materi ceramah.
  • isi pokok pembahasan, biasanya berisi  paparan, pandangan umum serta ilustrasi yang akan disampaikan pembicara. Maka untuk menghasilkan ceramah yang baik, sebaiknya materi dari ceramah berupa gagasan dan ide besar yang akan dipaparkan.
  • Penutup yang berupa kesimpulan, permintaan maaf dan salam penutup.

 

Menyusun Ceramah Berdasarkan Kerangka

Saat  mengembangkan kerangka ceramah menjadi materi yang lengkap dan utuh. Diperlukan ide atau gagasan pendukung yang tidak keluar dari topik materi ceramah. Literasi juga diperlukan untuk menambah wawasan  yang berkaitan dengan materi ceramah itu sendiri.

Namun juga perlu dilakukan pemahaman dan penghayatan terhadap materi-materi yang dipersiapkan. Sistematika penyusunan materi ceramah agar dalam penyajiannya menjadi terpadu dan runtut.

 

Tahap Pelaksanaan Yang Matang

Yang penting dan menjadi kunci keberhasilan suatu ceramah adalah saat pembukaan.  Agar dalam penyajian materi ceramah tidak membosankan serta dapat menarik perhatian siswa peserta diperlukan strategi yang jitu, antara lain;

  • Menciptakan suasana belajar yang efektif, efisien dan menyenangkan, sehingga siswa peserta dapat terus fokus dan berkonsentrasi pada materi pelajaran.
  • Kreatif dan inovatif dalam penyampaian materi, agar siswa peserta tidak merasa bosan.
  • Memanfaatkan kemajuan teknologi untuk penyajian materi dan disusun semenarik dan sistematis mungkin.
  • Menggunakan strategi dan berbagai teknik metode ceramah, seperti melibatkan siswa peserta. Sehingga suasana pembelajaran menjadi lebih hidup dan menyenangkan.

Kebanyakan peserta ceramah sangat menyukai pembicara yang menyenangkan dan tidak membosankan. Beberapa hal yang juga sebaiknya dipersiapkan, meliputi; rasa percaya diri dengan penguasaan materi, sepenuh hati dalam menyampaikan materi dan mampu membangktkan motivasi.

 

Tahap Penutupan

Sebelum menutup ceramah sebaiknya melakukan interaksi tanya jawab kepada para siswa atau peserta. Dan diakhiri dengan menyampaikan ringkasan pokok-pokok materi dan kesimpulannya, agar para peserta siswa dapat mengingat dan lebih memahami materi. 

Biasanya ditandai dengan kalimat saran yang disertai sejumlah alasan pendukungnya. Dilanjutkan ucapan permintaan maaf dan ditutup dengan salam Kepada seluruh siswa atau peserta ceramah.

 

Persiapan materi yang tepat akan membantu efektifitas pelaksanaan metode ceramah. Kondisi yang prima dan kemampuan membangun minat peserta ceramah akan memberikan hasil yang maksimal. Mengilustrasikan materi ceramah akan lebih optimal dan menarik perhatian peserta untuk tetap fokus pada pembicaranya.

Ikuti tulisan menarik Bachtiar R. Pudya lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler