Apa Perbedaan AR dengan VR? Masih Banyak yang Salah Mengartikan

Selasa, 6 Juni 2023 08:59 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Augmented Reality (AR) memadukan dunia nyata dengan elemen digital, sementara Virtual Reality (VR) menciptakan pengalaman sepenuhnya virtual. AR menambahkan informasi digital ke lingkungan sekitar pengguna, sedangkan VR mengisolasi pengguna dari dunia nyata dan membawanya ke dunia virtual yang imersif. Baca lebih detail pada artikel ini.

Pada era teknologi yang semakin maju seperti sekarang ini, terdapat berbagai istilah yang muncul dan semakin populer di kalangan masyarakat. Diantara istilah tersebut adalah Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR).

Meskipun keduanya sering digunakan secara bergantian, nyatanya masih banyak orang yang salah mengartikan perbedaan antara AR dan VR. 

Perbedaan penjelasan AR dan VR

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mari kita mulai dengan pengertian dari masing-masing teknologi. Virtual Reality (VR) adalah teknologi yang menciptakan pengalaman imersif dan sepenuhnya mendalam dengan menciptakan dunia virtual yang serba mungkin bagi pengguna.

Dalam pengalaman VR, pengguna akan merasakan seolah-olah mereka berada di lingkungan yang benar-benar berbeda, terlepas dari keadaan sebenarnya.

Di sisi lain, Augmented Reality (AR) adalah teknologi yang memadukan elemen dunia nyata dengan elemen digital.

Dalam pengalaman AR, pengguna masih berinteraksi dengan dunia nyata, namun ada penambahan objek atau informasi digital yang ditampilkan melalui perangkat seperti smartphone atau kacamata AR. Contoh sederhana dari pengalaman AR adalah filter wajah di media sosial atau game populer seperti Pokemon Go.

Perbedaan mendasar antara AR dan VR terletak pada tingkat imersi dan interaksi pengguna. Dalam VR, pengguna benar-benar terisolasi dari dunia nyata dan tenggelam dalam pengalaman virtual yang sepenuhnya.

Di sisi lain, AR mempertahankan hubungan pengguna dengan dunia nyata dan hanya menambahkan elemen-elemen digital ke lingkungan sekitar. AR memungkinkan pengguna untuk tetap berinteraksi dengan dunia nyata sambil mendapatkan informasi tambahan atau pengalaman tambahan yang diberikan oleh elemen digital.

Pemahaman yang salah sering terjadi karena ketidakjelasan definisi dan penggunaan yang serampangan dari istilah ini dalam situasi nyata.

Beberapa orang mungkin mengira bahwa memakai filter wajah di media sosial adalah pengalaman VR, padahal sebenarnya itu adalah contoh dari pengalaman AR. Hal ini menunjukkan pentingnya memberikan pemahaman yang benar tentang perbedaan antara AR dan VR kepada masyarakat.

Penggunaan AR dan VR di dunia industri teknologi

Dalam industri teknologi, baik AR maupun VR telah memiliki penggunaan yang luas dan potensi yang besar. VR digunakan dalam game, simulasi, dan pelatihan untuk menciptakan pengalaman mendalam bagi pengguna.

Di sisi lain, AR digunakan dalam berbagai industri seperti pemasaran, pendidikan, desain, dan bidang medis. Misalnya, dalam dunia pemasaran, AR digunakan untuk menciptakan iklan interaktif yang menarik perhatian konsumen.

Bagikan Artikel Ini

Baca Juga











Artikel Terpopuler