Lampung Craft 2023 Beri Dampak Positif bagi Ekonomi Perajin

Jumat, 9 Juni 2023 18:59 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal, mengungkapkan bahwa acara ini memperlihatkan perkembangan yang luar biasa dalam industri kerajinan Lampung. Penyelenggaraan Lampung Craft 2023 menumbuhkan kreativitas dan kegembiraan.

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal, mengungkapkan bahwa acara ini memperlihatkan perkembangan yang luar biasa dalam industri kerajinan Lampung. Penyelenggaraan Lampung Craft 2023 menumbuhkan kreativitas dan kegembiraan.

"Antusias masyarakat dan perajin sangat luar biasa sekali. Bisa dilihat produk-produknya sudah lebih bagus. Sudah mempunyai nilai jual yang tinggi, memiliki daya saing yang bagus," kata Riana di Gedung Graha Wangsa, Bandar Lampung, Selasa (6/6/2023).

Salah satu sorotan pada Lampung Craft 2023 adalah inovasi yang ditunjukkan oleh para perajin. Meskipun produk yang dipamerkan umumnya tetap mencakup tapis, sulam jelujur, dan madu aro, namun kini perajin Lampung semakin berinovasi. Bahan yang digunakan untuk tapis tidak lagi terbatas pada benang mas, tetapi juga menggunakan bahan wol. Selain itu, warna-warna yang ditampilkan juga semakin bervariasi.

 

"Kita punya unggulan-unggulan dari Tulangbawang Barat. Salah satunya adalah anyaman tikew. Bisa dilihat produk-produknya di booth Tubaba. Tersedia berbagai peralatan rumah tangga. Buatannnya juga sudah rapi dan bagus." ujar Riana.

Pembinaan pasca acara Lampung Craft juga menjadi fokus utama. Riana Sari Arinal mengungkapkan bahwa pendampingan terus dilakukan oleh beberapa desainer ternama, seperti Didiet Maulana, Nola Marta, Mel Ahyar, Oskar Lawalata, Poppy Karim, Didi Budiardjo, dan Chossy Latu.

"Mas Didiet memiliki 4 modul pembelajaran, dan setelah modul itu selesai, para perajin masih terus bertanya dan mas Didiet selalu memberikan masukan," jelas Riana.

Tidak hanya itu, Riana juga mengungkapkan hubungannya yang baik dengan desainer nasional tersebut. Mereka sangat mengapresiasi kain tapis dan aktif mempromosikannya. Ini memberikan dampak yang sangat signifikan dalam memperluas pangsa pasar dan meningkatkan eksposur karya perajin Lampung.

"Saya sangat berterima kasih kepada mas Didiet yang begitu cinta kepada Lampung dan mau mengangkat tapis Lampung." ucap Riana.

Dalam kesempatan ini, Riana juga mengajak masyarakat untuk tidak hanya datang dan menikmati acara, tetapi juga untuk membeli produk-produk yang dipamerkan oleh para perajin. Dengan demikian, mereka dapat memberikan dukungan nyata kepada perajin Lampung.

"Mudah-mudahan dengan adanya acara ini dampak ke perajinnya akan lebih besar dan perekonomian mereka semakin meningkat. Semangat berkarya mereka jangan sampai padam. Kita berikan mereka tempat sebagus ini untuk memamerkan karya mereka. Dan kita hargai hasil mereka, " ujarnya berharap.

Riana berharap Lampung Craft terus berkembang dari tahun ke tahun. Tahun ini, acara ini digandengkan dengan kegiatan Teknologi Tepat Guna yang merupakan kegiatan nasional yang dipusatkan di Provinsi Lampung.

“Dengan banyaknya tamu dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa seluruh Indonesia yang datang ke acara ini, Lampung Craft di Graha Wangsa menjadi salah satu pemberhentian yang penting dan menjadi sarana untuk mengenalkan kekayaan kerajinan Lampung,” imbuh Riana.

Bagikan Artikel Ini

Baca Juga











Artikel Terpopuler