CS:GO atau Counter-Strike: Global Offensive merupakan salah satu game kompetitif yang dibuat oleh Valve pada tahun 2012. CS:GO sendiri telah berhasil mencetak banyak pemain esports berbakat dan terkenal sedari awal rilis. Salah satu yang membekas dan paling penulis ingat adalah Kenny Schrub atau yang dikenal dengan nama KennyS. Beliau bisa dibilang merupakan pemain esports paling terkenal, dan paling legendaris di skena game Counter-Strike: Global Offensive. KennyS terkenal karena bakatnya dalam menggunakan salah satu senjata di game CSGO yakni AWP. Bakat KennyS tidaklah main-main, karena berkat hal tersebut KennyS dikenal sebagai salah satu legenda AWP dalam industri esport, terutama CS:GO.
Kenny Schrub atau KennyS memulai karir esport profesionalnya di game Counter-Strike: Global Offensive pada tahun 2012, dan sejak saat itu, KennyS mulai dikenal oleh banyak orang karena berhasil mengikuti beberapa turnamen skala kecil hingga besar yang diselenggarakan pada game tersebut. Dalam waktu singkat, hanya beberapa tahun semenjak dia bermain CS:GO, dunia mulai mengakui bakat KennyS dalam menggunakan AWP.
Bisa dibilang KennyS mengubah gaya permainan kebanyakan tim-tim papan atas, dimana awalnya mereka cenderung menggunakan pertarungan jarak pendek ketimbang jarak jauh. Namun, berkat kehadiran KennyS, pola pikir tersebut telah berubah, dan kebanyakan tim hingga saat ini menerapkan pola strategi yang sama yakni selalu menghadirkan minimal satu pengguna AWP di tim mereka.
Perjalanan karir KennyS bisa dibilang sangat amat mulus, dimana KennyS sendiri berhasil masuk dan bermain sebagai pemain utama di beberapa tim esport terkenal di Eropa, sebut aja seperti tim VeryGames, Titan, Team LDLC, EnVyUS, G2 Esports, dan terakhir KennyS bermain bersama dengan Team Falcons. KennyS bersama tim-tim tersebut telah meraih beberapa gelar juara dan mencatatkan rekor di dalam turnamen dengan skala besar.
Prestasi terbesar yang dimiliki KennyS muncul tahun 2015, dimana dirinya bersama dengan tim EnVyUs berhasil memboyong kejuaraan major yakni DreamHack Open Cluj-Napoca. Bukan hanya itu, KennyS bersama dengan EnVyUs juga berhasil tampil mengejutkan dalam turnamen ESL One Cologne dan ELEAGUE Major.
KennyS bisa dibilang bukan hanya memiliki keterampilan yang hebat, namun KennyS juga menjadi seorang ikon penting di dalam komunitas CS:GO yang mampu menjadi sumber inspirasi bagi pemain-pemain esport di kala itu.
Namun sayang, beberapa tahun terakhir, KennyS mengalami penurunan karir yang menyebabkan dirinya jarang untuk bersaing di turnamen internasional. Hingga pada tahun 2023 ini, tepatnya pada turnamen Blast.tv Paris Major 2023 di bulan Mei kemarin, KennyS memutuskan untuk pensiun dari dunia esport, dan lebih memilih menjadi content creator untuk Team Falcons.
Ikuti tulisan menarik Demas Dewa Reswara lainnya di sini.
