Lutfiansyah – 201011201719
Prodi S1 Akuntansi Universitas Pamulang
Sistem pengendalian manajemen merupakan upaya yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk mencapai tujuan dari perusahaan dengan cara melakukan perbandingan atas prestasi kerja agar sesuai dengan rencana dan dapat melakukan tindakan pencegahan jika tidak sesuai dengan yang direncanakan.
Indofood Sukses Makmur Tbk didirikan pada tanggal 14 Agustus 1990 dengan nama PT Panganjaya Instikusuma dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1990, perusahaan ini bergerak di bidang pengolahan makanan dan minuman. Perusahaan ini berkomitmen untuk memproduksi makanan yang halal dengan kualitas tinggi dan aman.
PT Indofood Sukses Makmur memiliki orientasi pasar dimana produksi yang dilakukan perusahaan disesuaikan dengan permintaan pasar. Oleh karena itu, perusahaan terus berinovasi untuk memenuhi kepuasan pelanggan. PT Indofood Sukses makmur menyadari dengan menggunakan sistem pengendalian manajemen ini mememiliki peran besar terhadap laju perkembangan perusahaan.
Adapun manfaat yang diterima jika menerapkan sistem pengendalian manajemen antara lain:
- Dapat mengetahui sejauh mana program yang sudah dilakukan, apakah sesuai dengan rencana dan standar yang telah ditetapkan.
- Dapat mengetahui jika terdapat penyimpangan saat proses pekerjaan
- Dapat memastikan kualitas setiap pekerjaan dengan memenuhi standar yang telah ditentukan
- Dengan sistem ini dapat memastikan semua anggota perusahaan tidak mengalami kesulitan baik dalam hal pribadi maupun tugas perusahaan.
PT Indofood Sukses makmur sudah menerapkan sistem pengendalian dengan baik. Perusahaan ini menggunakan strategi diferensiasi produk dan juga kepemimpinan dari biaya rendah. Strategi tersebut dilakukan untuk memenangkan persaingan hingga dapat menguasai pasar. Selain itu, Perusahaan ini juga menerapkan sistem pengendalian manajemen untuk mendukung strategi yang sudah digunakan yaitu:
- Good Manufacturing Practices, adalah suatu pedoman cara memproduksi pangan yang baik dengan tujuan agar produsen menghasilkan produk yang bermutu sesuai dengan permintaan konsumen. Kegiatan Good Manufacturing Practices ini meliputi lokasi, bagunan, transportasi, mesin dan peralatan, material, kontrol proses, produk jadi, laboratorium, personel, pengemasan, pelabelan dan deskripsi produk, penyimpanan, program pemeliharaan dan sanitasi, dokumentasi dan catatan, pelatihan, penarikan kembali produk, dan implementasi kebijakan.
- Tanggung Jawab Manajerial, terdapat komitmen manajemen yang dilakukan untuk menjaga sistem manajemen tersebut agar tetap konsisten. Selain itu kebijakan keamanan pangan dan adana lingkungan kerja perusahaan ini maksudnya adalah segala bentuk kegiatan untuk menjaga karyawan dan membina para karyawan agar tetap semangat bekerja.
- Menjalankan Tata Kelola Yang Baik, di sini tetap memperhatikan sasaran lingkungan social dan tata kelola melalui program berkelanjutan dan berbagai inisiatif kemasyarakatan dengan tetap menerapkan berbagai kebijakan dan prosedur keselematan yang senantiasa itu akan digunakan sesuai denga perkembangan situasi.
Ikuti tulisan menarik basit joestar lainnya di sini.