x

Ilustrasi makan sayuran. shutterstock.com

Iklan

Rosi Rahmawati

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 Juni 2023

Senin, 26 Juni 2023 19:53 WIB

Bagaimana Gaya Hidup Seorang Vegetarian, Apakah dapat Mengganggu Kesehatan?

Pola makan vegetarian bervariasi tergantung pada preferensi individu, seperti tidak mengonsumsi daging tetapi masih mengonsumsi telur dan produk susu. Jika anda ingin menjadi vegan, pahami berbagai jenis vegetarian yang ada. Bagaimana mengganti bahan pangan hewani dengan alternatif nabati? Bagaimana tip memeriksa label pada produk makanan?

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Vegetarian adalah pola makan yang menitikberatkan pada konsumsi makanan yang terbuat dari tumbuh-tumbuhan atau seseorang yang hanya mengonsumsi makanan berupa sayuran. Biasanya seorang vegetarian akan menghindari makanan yang berasal dari hewan.

Menurut Susianto (2015:3), Vegetarian adalah orang yang mengonsumsi produk nabati dengan atau tanpa susu dan telur, tetapi tidak mengonsumsi daging, unggas, atau hewan laut. Namun batasan pola makan vegetarian bisa berbeda-beda pada setiap orang, seperti tidak makan daging tetapi bisa mengonsumsi telur dan produk berupa susu, Jadi hal ini tidak akan mengurangi kebutuhan zat besi pada tubuh kita.

Daging selalu menjadi bagian inti dari makanan manusia karena tingginya jumlah protein dan lemak yang dapat diperoleh tubuh dari makan daging. Belakangan ini daging menjadi kebutuhan yang banyak diminati, namun ada beberapa informasi kontroversial bahwa terlalu banyak daging tidak baik bagi tubuh manusia dan oleh karena itu pola makan vegetarian dapat menjadi pilihan yang sangat tepat bagi kita.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

A. Gaya Hidup Seorang Vegetarian

Seorang vegetarian mungkin memiliki banyak ketentuan yang harus dipatuhi, karena adanya berbagai alasan seperti untuk kepentingan kesehatan atau preferensi pribadi. Pola makan vegetarian harus mencakup beragam campuran buah-buahan, sayuran, biji-bijian, lemak sehat, dan protein. Saya pernah menjadi seorang vegetarian selama 17 tahun dimana pola makan lebih

Untuk menggantikan protein yang disediakan daging dalam makanan, kita bisa sertakan berbagai makanan nabati kaya protein seperti kacang-kacangan, biji-bijian, polong-polongan, tempe, dan tahu.

Gaya hidup vegetarian membutuhkan empati dan kasih sayang karena pada ideologi ini seorang vegetarian memiliki komitmen untuk tidak melakukan kejahatan pada hewan.

Menjadi seorang Vegetarian tidaklah sulit, maka dari itu terdapat Beberapa Jenis Vegetarian:

  • Ovo-vegetarian: Seorang yang tidak memakan berbagai jenis daging dan produk susu, namun tetap mengonsumsi telur.
  • Lacto-ovo vegetarian: Pola makan ini adalah perpaduan antara lacto-vegetarian dan ovo-vegetarian, yaitu mengonsumsi produk susu dan produk telur diperbolehkan saat seorang tersebut sedang melakukan diet, tetapi tidak mengonsumsi daging.
  • Pescatarian: Seorang yang tidak memakan segala jenis perdagingan produk susu dan produk telur, namun tetap masih diperbolehkan mengonsumsi makanan yang berasal dari perairan laut seperti ikan dan biota laut lainnya.

Beberapa Contoh Makanan Sehat untuk Pola Makan Vegetarian adalah:

  • Buah-buahan: Apel, pisang, beri, jeruk, melon, pir, persik.
  • Sayuran: Sayuran hijau, asparagus, brokoli, tomat, wortel.
  • Biji- bijian: Kinoa, jelai, soba, nasi, gandum.
  • Legum: Lentil, buncis, kacang polong.
  • Kacang-kacangan: Almond, kenari, kacang mete, kastanya.
  • Biji: Biji rami, chia.
  • Lemak sehat: Minyak zaitun, alpukat.
  • Protein: Tempe, tahu, seitan, natto, ragi nutrisi, spirulina, telur, produk susu.

 

B. Manfaat dan Dampak yang Terjadi pada Pola Makan Vegetarian bagi Kesehatan

Manfaat pada pola makanan vegetarian yang telah tersusun dengan baik mengikuti pedoman makananan sehat dan mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Menurut British Dietetic Association and American Academy of Nutrition and Dietetics mengakui bahwa padahal ini mereka melakukan beberapa penelitian yang telah mengaitkan pola makan vegetarian dapat membantu menurunkan tekanan darah, kolesterol lebih rendah, tingkat penyakit jantung lebih rendah, diabetes tipe kedua dan beberapa jenis kanker serta vegetarian cenderung memiliki kualitas diet atau pola makan yang lebih baik daripada pemakan daging, asupan nutrisi penting lebih tinggi seperti serat, vitamin C, vitamin E, dan magnesium.

Menurut pendapat saya menjadi vegetarian adalah salah satu pilihan terbaik yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan kesehatan tubuh, lingkungan, dan kemajuan planet kita. Seorang vegetarian berarti memiliki kesempatan bagus untuk belajar lebih banyak tentang nutrisi apa yang diperlukan untuk pengelolaan pada masakan dan bisa juga memperbaiki pola makan kita menjadi lebih baik lagi. Gaya hidup seorang vegetarian dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, asalkan pola makan tersebut sudah tersusun dengan baik dan mencakup semua nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Pola makan vegetarian yang seimbang dan mengandung berbagai jenis makanan nabati seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, legum, dan kacang-kacangan dapat memberikan asupan nutrisi yang cukup, termasuk protein, serat, vitamin, dan mineral.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa pola makan vegetarian dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, beberapa jenis kanker, serta tekanan darah dan kolesterol yang tinggi. Vegetarian juga cenderung memiliki kualitas diet yang lebih baik dan asupan nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan dengan pemakan daging. Mereka biasanya mengonsumsi lebih banyak serat, vitamin C, vitamin E, dan magnesium.

 

Namun, penting untuk diingat bahwa menjadi vegetarian juga membutuhkan pemahaman yang baik tentang nutrisi yang diperlukan tubuh dan bagaimana memenuhi kebutuhan tersebut melalui makanan nabati. Misalnya, protein hewani dapat digantikan dengan protein nabati seperti kacang-kacangan, biji-bijian, tempe, dan tahu. Zat besi yang biasanya ditemukan dalam daging juga dapat diperoleh dari sumber nabati seperti kacang kering dan sayuran berdaun hijau tua.

Dalam tahap awal menjadi vegetarian, seseorang mungkin mengalami beberapa perubahan dalam tubuhnya. Misalnya, kerontokan rambut dapat terjadi jika kekurangan protein yang parah. Namun, dengan pemahaman yang baik tentang nutrisi dan pemilihan makanan yang tepat, kekurangan tersebut dapat diatasi dengan mudah. Penting untuk mencari sumber protein nabati yang cukup dan memastikan asupan zat besi dan vitamin lainnya melalui makanan sehari-hari atau suplemen jika diperlukan. Untuk memulai menjadi seorang vegetarian, penting untuk mengetahui berbagai jenis vegetarian yang ada dan memilih yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan pribadi. Selain itu, memahami label pada produk makanan juga penting untuk memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi benar-benar vegetarian.

Dalam perkembangannya, semakin banyak restoran vegetarian yang tersedia, yang menunjukkan peningkatan minat orang-orang terhadap makanan nabati. Namun, penting bagi seseorang untuk memiliki pengetahuan yang memadai tentang pengelolaan makanan vegetarian, termasuk sejarah, jenis-jenis, pola makan, bahan makanan, serta kelebihan dan kekurangannya. Dengan pengetahuan ini, seseorang dapat membuat pilihan yang tepat dan menikmati manfaat kesehatan yang ditawarkan oleh gaya hidup vegetarian.

 

Dampak yang akan terjadi apabila seseorang baru pertama kali mencoba melakukan pola makan vegetarian, tetapi tidak cocok dalam menjalani pola makan ini memungkinkan seseorang tersebut mengalami gejala seperti kerontokan pada rambut akibat berhenti mengonsumsi makanan hewani berupa daging. Kekurangan protein yang parah dapat menyebabkan hal tersebut, dikarenakan daging mengandung zat besi, vitamin B, dan seng yang semuanya penting untuk pertumbuhan rambut.

Tapi hal itu tidak perlu dikhawatirkan zat besi tersebut dapat kita gantikan dalam makanan seperti kacang kering, sayuran berdaun hijau tua, vitamin dan suplemen, maka dengan itu seorang vegetarian harus lebih teliti untuk mendapatkan asupan kandungan zat besi.

C. Tahap Awalan yang Baik untuk Menjadi Seorang Vegetarian

  1. Harus mengetahui jenis-jenis vegetarian yang ada, memilih menjadi seorang vegetarian tidak hanya berarti menghindari memakan hal yang berbau hewani dan hanya mengonsumsi sayuran saja. Cara apapun dapat menjadi lebih efektif apabila kita telah memahami berbagai macam tipe vegetarian.
  2. Bahan pangan hewani dapat diganti dengan alternatifnya, hal ini dapat menjadi pilihan bagi vegetarian sehingga tidak perlu meninggalkan makanan kesukaanya dengan mengganti bahan dan produk hewani dengan produk yang bersumber dari nabati.
  3. Memilah label kemasan pada produk, perhatikan label makanan yang akan dikonsumsi karena bahan pangan nabati tidak selalu berada dimakanan seperti daging, susu atau telur dengan mencermati label yang berada pada kemasan makanan akan sangat membantu untuk menjadi vegetarian.

Secara keseluruhan, menjadi vegetarian dapat menjadi pilihan yang baik untuk meningkatkan kesehatan tubuh, menjaga lingkungan, dan berkontribusi pada keberlanjutan planet kita. Namun, penting untuk memastikan bahwa pola makan vegetarian yang diadopsi mencakup semua nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh dan memenuhi kebutuhan individu.

Jadi memiliki pengetahuan ini bisa menjadi alasan seseorang memilih untuk mengonsumsi olahan vegetarian. Tidak jarang seseorang hanya ingin makan olahan vegetarian karena mereka hanya ikut-ikutan, atau seorang yang sekedar makan tapi masih minim pengetahuan tentang pengelolaan makanan vegetarian.

 

Ikuti tulisan menarik Rosi Rahmawati lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler