Bertatih
Minggu, 9 Juli 2023 21:35 WIBSekecil dengan gemetar Memacah pandang pada buai rembulan
Sekecil dengan gemetar
Memacah pandang pada buai rembulan
Menyusuri malam dengan mata yang mekar pulan
Kicauan burung burung yang singgah pada tembok-tembok tambak adalah keindahan yang telah hilang
Tergusur oleh manusia manusia yang rakus akan cuan
Tangisan bakau terdengar pada sanubari sikecil yang enggan tuk berteriak menyemapaikan kesedihan
Hijau dedaunan hilang terbuai oleh tawa-tawa renyah para puaka alam
Hancurlah semua segala ciptaannya
Hancurlah semua keindahan
Hanculhah segala sesuatu milik kita
Terlibas oleh tangan-tangan manusia rakus
Bertatih-tatih melangkah
Mati kita di cabik-cabik puaka
2020
Penulis Indonesiana
0 Pengikut
Bertatih
Minggu, 9 Juli 2023 21:35 WIBMaklumat Sastra Profetik Kuntowijoyo
Sabtu, 17 Juni 2023 09:02 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler