Guru SMK Stella Maris Labuan Bajo

SMKS Stella Maris Mengirim Tenaga Guru Magang di SMK Mitra Industri MM2100

7 jam lalu
Bagikan Artikel Ini
img-content
SMK STELLA MARIS MENGIRIM TENAGA GURU Magang di SMK Mitra Industri MM2100
Iklan

SMK Mitra Industri berada di Jakarta di Kawasan Industri MM2100 Kec. Cikarang Barat Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

 

Rapat dengan para Tim guru yang Magang di SMK Mitra Industri MM2100

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

SMK Mitra Industri berada di Jakarta di Kawasan Industri MM2100 Kec. Cikarang Barat Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

 

SMK Mitra Industri MM2100 merupakan satu-satunya sekolah yang didukung oleh 300 lebih perusahaan di Kawasan Industri MM2100. Sehingga SMK Mitra Industri hadir dan tampil dengan kualitas  berbeda dari sekolah-sekolah yang sudah ada,  dengan menekankan nilai kejujuran, bertanggung jawab, kedisiplinan, kerja sama dan kepedulian.

 

Sekolah Mitra Industri MM2100 menjadi penghubung antara dunia pendidikan dan dunia Industri, dengan menggunakan kurikulum pendidikan nasional dan disesuaikan dengan kebutuhan Industri. Lulusan akan disalurkan keperusahaan-perusahaan terutama di lingkungan Kawasan Industri MM2100.    

 

Tag Line dari SMK Mitra Industri MM2100 adalah     “ Reach Your Success with Strong Academic Vocational & Social Skill ”

Raih sukses anda dengan keterampilan kejuruan dan sosial akademik yang kuat yang berlandaskan pada nilai kejujuran, bertanggung jawab, disiplin, kerjasama dan peduli pada sesama dan lingkungan

 

SMK MITRA MM2100 Berkolaborasi Dengan SMKS Stella Maris Labuan Bajo

SMKS Stella Maris Labuan Bajo menjalin kerja sama strategis dengan SMK Mitra Industri MM2100 Cikarang dalam rangka memperkuat keterkaitan pendidikan vokasi dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI). Kolaborasi ini ditandai dengan kunjungan tim dari SMK Mitra Industri MM2100 ke SMKS Stella Maris yang ditandai dengan Memorandum of Understanding(MOU) Rabu(14/09/2024.

Hadir dalam kesempatan itu, Uskup Ruteng, Mgr. Siprianus Hornat, Pr, Uskup Terpilih Labuan Bajo, Mgr. Maxi Regus, Pr. Founder SMK Mitra Industri Mandiri MM2100, Yohihiro Kobi Utsman, para pengusaha dunia industri dari berbagai organisasi baik pariwisata maupun sektor lainnya.

Sejak di palunya Gong sebagai tanda dimulainya kerjasama antara kedua Lembaga.

Sejak saat itulah mulai pertukaran tenaga guru untuk  memulai pelaksanaan berbagai kegiatan pendampingan dan workshop.

Tim penghubung SMK Mitra Industri MM210 dan SMK Stella Maris Labuan Bajo adalah  Abdul Munir (Wakasek Kesiswaan), Atori Hidayat (Wakasek Hubungan Industri dan Humas), serta guru Aprilia Rahayu Wilujeng.

Adapun Agenda pertukaran ini guru ini meliputi supervisi kurikulum, bidang kesiswaan, sarana-prasarana, hubungan industri dan humas, serta berbagai pendampingan, termasuk penyelarasan kurikulum, peminatan siswa, peta kegiatan tahunan sekolah, hingga tracer study.

 

 

Keunggulan dalam kerjasama ini karena menghadirkan guru dan pakar yang profesioanal dalam bidang Pendidikan khususnya SMKS. Salah satunya adalah Bapak Wikan Sakarinto, mantan Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud.

 

Ketua Yayasan Sukma Manggarai Barat (YASUKMABAR), Romo Yohanes Fakundo Selman, Pr, menyambut positif kerja sama ini. “Ini adalah peluang luar biasa untuk membawa siswa lebih dekat dengan dunia kerja melalui kemitraan bersama SMK yang berpengalaman dan memiliki fasilitas lengkap,” ujarnya.

Kolaborasi ini diharapkan membawa banyak manfaat, baik bagi siswa maupun sekolah. Para siswa akan memperoleh pengalaman langsung melalui praktik kerja, magang, dan pembelajaran berbasis industri. Mereka juga akan mengembangkan kompetensi teknis serta soft skills seperti komunikasi, kerja tim, dan problem solving.

 

Pemprov NTT apresiasi SMK Stella Maris Labuan Bajon kerja sama tingkatkan kualitas pendidikan

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat mengapresiasi kerja sama melalui program Supervisi Sistem Antara SMKS Stella Maris Labuan Bajo dan SMK Mitra Industri MM2100 guna meningkatkan kualitas pendidikan.


"Melalui SMK kita bisa, SMK adalah salah satu pintu menuju pemberdayaan masyarakat Manggarai Barat," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT Ambrosius Kodo

 

Ambrosius mengharapkan SMKS Stella Maris Labuan Bajo di bawah naungan Yayasan Sukma Manggarai Barat melalui kerja sama itu dapat berkembang dan memperkuat kemitraan dengan industri guna pengembangan kurikulum sekolah sehingga menjawab kebutuhan dunia usaha dan industri.

Dengan pengembangan kurikulum, lanjut dia, SMKS Stella Maris Labuan Bajo juga diharapkan dapat mencetak lulusan yang dapat terserap dalam dunia kerja.

"Kalaupun anak-anak tidak bisa kerja pada perusahaan atau pengusaha lain minimal dapat bekerja untuk diri sendiri," ujarnya.

Ia juga menjelaskan, kehadiran SMK memberikan kontribusi bersama pemerintah mengentaskan persoalan kemiskinan di daerah.

"Sekolah tidak ada di ruang hampa, sekolah ada di lingkungan masyarakat, kehadiran sekolah harus bisa menjawab persoalan-persoalan masyarakat, kalau tidak dapat menjawab persoalan masyarakat untuk apa sekolah itu hadir," katanya.

 

Pendiri SMK Mitra Industri MM2100 Yosihiro Kobi Utsman mengatakan SMK Mitra Industri MM2100 didirikan dalam kawasan industri MM2100 di Bekasi untuk menjawab kebutuhan industri dan lapangan kerja.

"Kami dirikan sekolah dan kerja keras link and match dan alhamdulillah kami sudah luluskan anak-anak 5.600-an anak dan 70 persen dari 5.600an anak-anak langsung dapat kerja dalam kawasan industri dan sekitarnya," katanya.

Melalui kerja sama, kata dia, dapat dilakukan pertukaran pengetahuan dan pengalaman terbaik dari kedua sekolah tersebut.

Ia meyakini dengan keterlibatan aktif, sistem kerja yang solid, peningkatan sarana, program sekolah yang inovatif dan kemampuan untuk menerima perubahan dengan cepat dan semangat bersama maka akan memberikan manfaat kepada lulusan SMKS Stella Maris Labuan Bajo dan para guru.

"Melalui kerja sama ini kami berharap dapat menarik perhatian stakeholder khususnya dari pengusaha dan pihak terkait lainnya untuk berperan mendukung dalam pencapaian tujuan bersama, tujuan kami bukan hanya kesuksesan kerja sama ini tapi juga mewujudkan mimpi mimpi luar biasa untuk pendidikan di Indonesia," katanya.

 

SMK Stella Maris Labuan Bajo Mengirimkan Tenaga Guru Untuk Belajar di SMK Mitra Industri MMM2100.

Pengiriman tenaga guru ke SMK Mitra Industri merupakan Investasi Penting untuk peningkatan mutu pendidikan vokasi. Ada beberapa keuntungan para guru SMKS Stella Maris belajar di SMK Mitra Industri MM2100.

Sudah ada tiga gelombang guru SMKS Stella Maris Labuan Bajo yang dikirim ke SMK Mitra Industri untuk belajar.

SMKS Stella Maris Labuan Bajo, Manggarai Barat, kembali mengutus enam guru untuk magang di SMK Mitra Industri MM2100 Cikarang, Jawa Barat. Enam guru tersebut mewakili program keahlian perhotelan, kurikulum, Kewirausahaan, Tekinik otomotif dan guru Bahasa Jepang dan bendahara BOS.

Rapat dengan para Tim guru yang Magang di SMK Mitra Industri MM2100

Mereka diharapkan memberikan dampak positif kepada sekolah sekembalinya dari pemagangan.  Pemagangan tersebut berlangsung selama 5 hari terhitung dari Selasa (21/10/2025) sampai Sabtu (25/10/2025).

 

Pemagangan ini merupakan bentuk kemitraan SMKS Stella Maris dengan SMK Mitra Industri MM2100 Cikarang yang kini sudah memasuki tahun kedua. Sebelumnya sudah dua gelombang pemagangan dilakukan.

 

Ketua Program Keahlian Teknik Otomotif (TO) Januarius A Naga yang akan menjalani magang menyatakan baginya kegiatan itu bertujuan untuk pengembangan kompetensi guru. Hal itu dilakukannya dengan diskusi dan melihat langsung pembelajaran di SMK MM2100, terutama tenologi atau fasilitas yang mereka miliki.

 

“Nanti kita lihat apa yang bisa kita kembangkan di sini berdasarkan apa yang kami pelajari dan lihat di sana,” ujarnya.

 

Ketua Yayasan Sekolah Umat Katolik Manggarai Barat (Yasukmabar) RD Yohanes F. Selman, S.Fil, M.Pd menyatakan para guru yang magang kali ini tentu memiliki gambaran apa yang telah dipraktikkan di sekolah oleh guru pada pemagangan sebelumnya.

 

Hal ini pasti akan ditanyakan pihak SMK Mitra Industri nantinya. “Sekembalinya dari pemagangan, kita akan berkumpul lagi untuk mendengarkan apa yang telah kalian pelajari di sana,” ujar Romo Ivan, sapaan akrab Ketua Yasukmabar itu.

 

Romo Ivan juga menegaskan agar para guru menegakkan kedisiplinan, menjaga kebersihan, dan kekompakan selama magang. Lingkungan SMK Mitra Industri sangat ketat terkait hal-hal elementer tersebut.

 

Kepala SMKS Stella Maris RD Ignasius A Viares, S.Fil menegaskan para guru yang magang tentu mengetahui apa yang dapat dipelajari selama pemagangan. “Kawan-kawan guru akan mendapatkan banyak hal. Mohon itu jadi pegangan dan diimbaskan ke sekolah ini nantinya. Tim yang ke sana diharapkan jadi penggerak di sekolah,” ujarnya.

 

Adapun tujuan dari pemagangan guru ini

 

  1. Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru

Melalui magang, guru bisa:

  • Mengikuti perkembangan teknologi, metode, dan standar kerja terbaru.
  • Menyesuaikan materi ajar dengan kebutuhan dunia industri dan dunia kerja (DUDI).
  • Belajar langsung dari praktik terbaik di SMK unggul yang sudah teruji.

 

  1. Mengadopsi Inovasi Pembelajaran

Guru magang dapat mengamati dan mempelajari:

  • Model pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning).
  • Sistem teaching factory dan link & match dengan industri.
  • Strategi penilaian berbasis kompetensi yang efektif.

 

  1. Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di Sekolah Asal

Setelah magang, guru membawa pulang:

  • Pengalaman nyata untuk diterapkan di sekolahnya sendiri.
  • Inspirasi untuk memperbaiki kurikulum, metode mengajar, dan fasilitas praktik.
  • Standar baru dalam membimbing siswa agar lebih siap kerja.

 

  1. Memperluas Jejaring dan Kolaborasi

Guru magang bisa:

  • Membangun kemitraan dengan guru, kepala sekolah, dan industri yang terhubung dengan SMK unggul.
  • Membuka peluang kerja sama antar sekolah (magang, pelatihan, sharing praktik baik).

 

  1. Menjadi Agen Perubahan di Sekolah

Guru yang magang di SMK unggul biasanya pulang dengan semangat baru:

  • Menjadi contoh dan motivator bagi rekan sejawat di SMKS Stella Maris Labuan Bajo.
  • Menggerakkan budaya belajar, disiplin, dan inovasi di sekolah.
  • Mendorong transformasi menuju SMK yang lebih unggul.

 

Oleh karena itu Guru magang di SMK Mitra Industri MM2100 adalah investasi penting untuk peningkatan mutu pendidikan vokasi. Guru tidak hanya belajar, tetapi juga membawa perubahan agar SMKS Stella Maris Labuan Bajo mampu menghasilkan lulusan yang kompeten, adaptif, dan siap kerja.

Rapat bersama Bapa Uskup Labuan Bajo dengan Tim Mitra Industri MM2100

Hal yang Dilakukan oleh Guru SMKS Stella Maris Labuan Bajo Setelah Pulang Magang dari SMK Mitra Industri MM2100

  1. Refleksi dan Evaluasi Diri

Guru SMKS Stella Maris Labuan Bajo perlu:

  • Menilai apa saja keterampilan, pengetahuan, dan praktik baik yang diperoleh.
  • Membuat catatan reflektif tentang hal-hal yang bisa diterapkan di sekolah asal.
  • Mengidentifikasi kesenjangan antara kondisi sekolah asal dan SMK unggul tempat magang.

 

  1. Berbagi Ilmu dan Pengalaman

Guru SMKS Stella Maris Labuan Bajo tidak boleh menyimpan pengalaman itu sendiri, tetapi perlu:

  • Mengadakan sesi sharing atau in-house training dengan rekan guru lain.
  • Membagikan praktik baik dalam rapat guru, workshop, atau MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran).
  • Memberi contoh konkret penerapan pembelajaran berbasis industri.

 

  1. Menerapkan Inovasi Pembelajaran

Guru SMKS Stella Maris Labuan Bajo mulai:

  • Menyesuaikan metode mengajar dengan pendekatan Project-Based Learning atau Teaching Factory.
  • Menerapkan sistem penilaian berbasis kompetensi (hasil kerja nyata siswa).
  • Mengintegrasikan teknologi atau peralatan baru yang dipelajari saat magang.

 

  1. Membangun Kolaborasi dan Kemitraan

Guru SMKS Stella Maris Labuan Bajo bisa:

  • Menghubungi kembali SMK unggul tempat magang untuk kerja sama lanjutan.
  • Membuka peluang pertukaran siswa, guru, atau program pelatihan bersama.
  • Menjalin hubungan dengan dunia industri yang menjadi mitra SMK unggul tersebut.

 

  1. Menjadi Agen Perubahan di Sekolah

Guru SMKS Stella Maris Labuan Bajo berperan sebagai penggerak:

  • Menumbuhkan semangat profesionalisme dan inovasi di lingkungan sekolah.
  • Membantu kepala sekolah dalam menyusun program peningkatan mutu.
  • Menjadi mentor bagi guru muda atau guru lain dalam bidang keahlian yang sama.

 

Guru SMKS Stella Maris Labuan Bajo yang sudah belajar di SMK Mitra Industri diharapkan bukan hanya membawa ilmu baru, tetapi juga membawa semangat perubahan. Ia menjadi role model dan penggerak utama untuk menjadikan SMKS Stella Maris Labuan Bajo lebih unggul, adaptif, dan relevan dengan kebutuhan industri.

 

 

Bagikan Artikel Ini

Baca Juga











Artikel Terpopuler