x

Cover buku Cinta Pertama

Iklan

Handoko Widagdo

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Senin, 24 Juli 2023 13:13 WIB

First Love, Kekasih Rahasia yang Tak Terduga

Novel karya Ivan Turgenev yang menggambarkan khidupan di Rusia saat para bangsawan telah kehilangan posisi sosialnya. Sebuah kisah cinta yang tragis.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Judul: First Love – Cinta Pertama

Penulis: Ivan Turgenev

Penterjemah: Ermelinda

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tahun Terbit: 2017

Penerbit: Ecosystem Publishing

Tebal: viii + 132

ISBN: 978-602-1527-54-2

 

Meski tak tahu banyak tentang sastra Rusia, namun saya menyukainya. Saya membaca beberapa cerpen Chekov dan kawan-kawan yang terkumpul dalam buku Kumpulan Cerpen Rusia, novel “Sehari dalam Hidup Ivan Denissovich” karya Solzhenitsyn, “Ibunda” dan “Pengkhianat” karya Gorky, “Haji Murat” dan The Kreutzer Sonata” karya Tolstoy. Semua karya penulis Rusia ini saya baca dalam Bahasa Indonesia.

Saat kulihat “First Love” karya Ivan Turgenev melintas di lapak buku online, saya langsung memesannya. Cerpen pendek ini akan memperkaya pengetahuan dan kesukaanku akan sastra Rusia. Apalagi dari bacaan  saya tahu bahwa karya Turgenev dipakai sebagai standar penulisan karya prosa abad 19. Artinya Turgenev adalah salah seorang penulis besar Rusia.

Saya senang karena Ermelinda menterjemahkan karya Turgenev ini dengan baik. Saya bisa menikmati keindahan prosa yang ditulis pada tahun 1860 ini. Konteks bagaimana masyarakat Rusia, baik para ningrat yang bangkrut dan orang-orang yang hidup berkecukupan serta lingkungan hidupnya tergambarkan dengan baik. Bagian pembuka novel ini menunjukkan bagaimana lelaki dewasa menghabiskan waktu malamnya dengan saling berbagi cerita sampai tengah malam.

Cinta Pertama adalah tentang cinta Vladimir Woldemar Petrovich yang saat itu berumur 16 tahun dengan Putri Zinaida Alexandrovna yang berusia 21 tahun. Keluarga Zinaida adalah keluarga bangsawan yang sudah bangkrut sehingga pindah ke pedesaan dan menjadi tetangga keluarga Vladimir Petrovich.

Vladimir harus bersaing untuk merebut cinta Zinaida dengan 5 pria dewasa. Kelima pria dewasa tersebut adalah Byelovzorov seorang tentara muda, Malevsky seorang pemain teater, dr. Looshin seorang dokter terkenal, Maidanov seorang penyair dan Nirmatsky seorang purnawirawan. Turgenev melukiskan berbagai tingkah dari 5 lelaki dewasa dan seorang anak remaja 16 tahun dalam merebut hari Zinaida. Para lelaki ini berupaya dengan berbagai cara untuk menari perhatian dari Zinaida. Ada yang berupaya secara langsung, ada juga yang mencari perhatian melalui ibunya Zinaida yang tua dan sakit-sakitan.

Namun pada akhirnya kelima lelaki dewasa tersebut harus kecewa karena Zinaida sudah mempunyai kekasih yang selama ini tak diketahui oleh mereka. Pun demikian dengan Vladimir. Vladimir lebih terkejut lagi karena kekasih perempuan yang dipujanya itu ternyata adalah ayahnya sendiri!

Berita tragis didapat Vladimir beberapa tahun kemudian saat ia sudah lulus universitas. Zinaida yang menikah dengan tokoh bernama Dolsky akhirnya meninggal 4 hari sebelum Vladimir mengunjunginya. Sebuah kisah cinta yang tragis.

Dari sedikit karya-karya penulis Rusia yang saya baca, saya menyimpulkan bahwa para penulis Rusia menulis untuk menggambarkan jaman dimana mereka hidup. Seperti karya Turgenev ini yang menggambarkan saat para ningrat sudah tidak mempunyai posisi sosial yang penting dalam masyarakatnya. Tapi, meski sudah kehilangan posisi sosial, perilaku para bangsawan ini tetap saja tinggi hati dan tak berubah.

Karya Turgenev tidak menyentuh masalah politik. Gaya menulis Turgenev ini sangat berbeda dengan gaya Gorky yang sangat terlihat memihak kaum buruh. Mungkin kesimpulan saya benar bahwa mereka menulis untuk menggambarkan jaman dimana mereka hidup. 768

 

Ikuti tulisan menarik Handoko Widagdo lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

5 hari lalu

Bingkai Kehidupan

Oleh: Indrian Safka Fauzi (Aa Rian)

Sabtu, 27 April 2024 06:23 WIB

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

5 hari lalu

Bingkai Kehidupan

Oleh: Indrian Safka Fauzi (Aa Rian)

Sabtu, 27 April 2024 06:23 WIB