Blessing Youth Pahlawan Kesehatan Kota Atambua

Minggu, 6 Agustus 2023 14:24 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Komunitas Blessing Youth membuat program Public Health. Program ini bertujuan membantu masyarakat menengah ke bawah kota Atambua yang membutuhkan pengobatan dan informasi penting mengenai kesehatan.

Kesehatan adalah sesuatu yang penting untuk selalu dijaga dan dirawat, tetapi masih banyak orang-orang yang kurang peduli akan kesehatan. Ketidapedulian ini salah satunya dikarenakan banyak Masyarakat yang belum tahu bagaiman menjaga kesehatan dan menerapkan pola hidup sehat. Selain itu, makan makanan yang sehat juga penting agar tubuh tetap sehat dan kuat. Namun, makanan cepat saji di tengah waktu yang sibuk menjadi andalan memenuhi asupan harian, padahal makanan cepat saji ini banyak menimbulkan penyakit kelak.

Jika tubuh dan sehat, maka akan mempengaruhi Masyarakat dalam beraktivitas dan bersosialisasi. Saat sakit beberapa masyarakat kurang mampu kesulitan memperoleh pelayanan rumah sakit, karena tidak ada biaya untuk membayarnya. Apalagi biaya rumah sakit yang cukup mahal bagi mereka yang hidupnya pas-pasan. Sehingga membuat mereka yang sakit dirawat di rumah dengan perawatan seadanya. Peristiwa seperti ini banyak terjadi di beberapa kota yang berada di Indonesia, salah satunya di kota Atambua.

Melihat kondisi tersebut membuat Wanita kelahiran Atambua tahun 1992 dan bernama lengkap Oktavia H.D. Christy ini membentuk komunitas. Komunitas tersebut bernama Blessing Youth dan mempunyai program Public Health. Komunitas dan program ini dibuat oleh Oktavia yang bergerak di bidang kesehatan dan sosial dengan targetnya adalah masyarakat menengah ke bawah kota Atambua. Lalu, seperti apa komunitas Blessing Youth dan program public health?

Mengutip dari cerita Oktavia, awal mula ide Public Health muncul dari kondisi kesehatan masyarakat yang semakin miris khususnya untuk masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah. Keterbatasan ini dikarenakan minimnya informasi kesehatan yang mereka dapatkan dan taraf ekonomi yang mereka miliki. Dari sini, Oktavia sebagai seorang apoteker mulai memikirkan gagasan untuk mengadakan berbagai kegiatan yang dapat menyentuh langsung masyarakat menengah ke bawah, baik itu pengobatan gratis melalui bakti sosial, penyuluhan kesehatan maupun kunjungan ke panti asuhan untuk sekedar berbagi kasih. Segala macam kegiatan yang dilakukan oleh komunitas Blessing Youth murni bertujuan sosial. Oktavia dan komunitas berusaha membantu masyarakat menengah ke bawah yang membutuhkan pengobatan dan informasi penting mengenai kesehatan.

 

Public Health merupakan program hasil gagasan Oktavia H.D. Christy yang bergerak dibidang kesehatan dan sosial. Berdiri sejak 2017, program ini mengadakan bakti sosial, penyuluhan kesehatan dan kunjungan ke panti asuhan. Public Health bertujuan untuk membantu masyarakat menengah ke bawah yang membutuhkan pengobatan dan informasi-informasi penting mengenai kesehatan. Oktavia lahir dan dibesarkan di Kabupaten Belu. Sebagai perempuan yang berkecimpung di dunia kesehatan, Oktavia ingin membantu banyak orang melalui ilmu yang dia miliki. Ia kemudian membentuk komunitas bernama Blessing Youth dimana orang-orang dari komunitas ini mempunyai hati yang sama untuk memberkati sebagian dari masyarakat Belu melalui berbagai macam kegiatan. Komunitas ini yang sampai saat ini terus mendukung Oktavia selain orang tua dan keluarga. Seluruh kegiatan dilakukan dengan menggunakan dana swadaya dari pribadi Oktavia dan keluarganya. Apabila dana yang dibutuhkan kurang, Oktavia akan mengajak kerjasama beberapa pihak, seperti puskesmas, gereja, dan lain – lain. Saat ini, jumlah pemuda yang tergabung dalam komunitas adalah 10 orang dengan 4 orang yang selalu aktif berpartisipasi.

Adapun hal yang kemudian menjadi inovasi dari Public Health adalah donor darah, bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI). Pada realitanya, kesadaran masyarakat akan pentingnya melakukan donor darah masih sangat rendah. Dari inovasi kegiatan ini, diharapkan masyarakat akan tertarik dan melakukan donor darah. Apabila stok darah di PMI menipis, diharapkan masyarakat dengan sukarela melakukan donor darah. Donor darah hingga saat ini masih belum terlaksana, masih dalam tahap perencanaan. Apabila kebetulan mendapat sponsor, Oktavia akan memberikan susu dan vitamin gratis untuk anak usia 5-11 tahun di berbagai tempat yang sekiranya membutuhkan. Kebanyakan dari mereka adalah anak – anak yang kekurangan gizi. Keunggulan dari program Public Health adalah langsung menyentuh kebutuhan masyarakat menengah ke bawah. Selain itu, program juga memberikan tambahan wawasan tentang pentingnya kesehatan, sehingga masyarakat Belu bisa mulai belajar untuk hidup sehat.

Adanya program Public Health memberikan manfaat secara keseluruhan di bidang kesehatan. Masyarakat tidak perlu pergi jauh dan turun ke kota untuk mendapatkan pemeriksaaan dan obat, para penghuni panti asuhan merasa bahagia dan mendapat banyak perhatian, sebab perhatian adalah hal terpenting yang mereka butuhkan. Kedatangan komunitas Blessing Youth diharapkan mampu membantu pemerataan kesehatan di Indonesia. Secara pribadi, Oktavia ingin ilmu dan keterampilan yang ia miliki bisa membawa kebermanfaatan.

Sosialisasi kesehatan tentang Dagusibu Obat (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang) yang dilakukan oleh komunitas Blessing Youth sedikit banyak merubah pemahaman masyarakat tentang dimana mereka bisa Dapatkan obat yang benar, Cara Gunakan obat yang benar, Cara Simpan obat yang benar dan Cara Buang obat yang sudah kadaluarsa atau rusak dengan benar. Sebelumnya, masyarakat sangat awam. Demikian juga dengan materi sosialisasi kesehatan lainnya. Sebanyak 3 desa, yakni Desa Silawan, Lahurus dan Kakuluk Mesak menjadi penerima manfaat bakti sosial. Sebanyak 5 daerah telah menerima manfaat dari program penyuluhan kesehatan. Kelima desa tersebut adalah Desa Fulur, Desa Leowalu, Kel. Beirafu, Kel. Berdao dan Kel. Umanen. Adapun kunjungan panti yang rutin dikunjungi adalah Panti Asuhan Mercy, Panti SLB Tenubot, Panti Alma dan Panti SLB Sesekoe. Untuk satu kali pelaksanaan bakti sosial dan pengobatan gratis, masyarakat yang datang bisa mencapai 100 – 200 orang. Sedangkan, penyuluhan dan sosialisasi kesehatan, masyarakat yang hadir bisa mencapai 20 – 50 orang. Dari adanya program, sebanyak 30 – 40 % masyarakat menjadi lebih peduli dengan kesehatan. Antusiasme masyarakat untuk mengikuti program juga tinggi. Rerata 70 – 80 %.

Oktavia berkomitmen penuh untuk terus melanjutkan program yang sudah ada dan terus berinovasi terhadap pengembangan program, sehingga masyarakat selain mendapat manfaat juga semakin sadar akan pentingnya kesehatan.

Dengan demikian, lewat kegiatan sosial kesehatan ini menjadikan komunitas Blessing Youth sebagai pahlawan kesehatan khususnya di kota Atambua. Selain itu, lewat kepedulian yang tinggi di bidang kesehatan ini membawa Oktavia pada penerima Apresiasi Satu Indonesia Awards 2021. Seperti yang kita ketahui Apresiasi Satu Indonesia Awards 2021 adalah bentuk penghargaan kepada generasi muda yang memberikan kebermanfaatan pada lingkungan sekitarnya. Ada lima bidang yang dapat mengikuti Apresiasi Satu Indonesia Awards ini yaitu bidang kesehatan, pendidikan, lingkungan, kewirausahaan, dan teknologi serta satu kategori kelompok yang mewakili kelima bidang tersebut. Adanya Apresiasi Satu Indonesia Awards ini diharapkan mampu memotivasi generasi muda yang sudah dan belum untuk memberikan dampak positif serta kemanfaatan terhadap lingkungan sekitar dan masyarakat. Buat pembaca setia Indonesia yang sudah peduli terhadap masyarakat, mari ikuti Apresiasi Satu Indonesia Awards 2023, ya. Jangan tunggu lama-lama, nanti waktunya terlewat. Mungkin kamu penerima Apresiasi Satu Indonesia awards selanjutnya seperti Oktavia ini. Semoga …

Bagikan Artikel Ini
img-content
Dessya

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler