x

Iklan

Desi Suswanti

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 10 September 2023

Senin, 11 September 2023 09:53 WIB

5 Tip Menidurkan Bayi: Solusi untuk Tidur yang Nyenyak

Setelah si kecil lahir, kehidupan Ibu mengalami perubahan signifikan, terutama dalam rutinitas harian dan waktu tidur. Terutama ketika tidak ada bantuan

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Setelah si kecil lahir, kehidupan Ibu mengalami perubahan signifikan, terutama dalam rutinitas harian dan waktu tidur. Terutama ketika tidak ada bantuan, mengurus bayi baru lahir sendirian bisa sangat menguras energi. Rasanya sangat bahagia ketika anak dapat tidur dengan nyaman. Kadang-kadang, saya juga bertanya-tanya cara membuat bayi tidur dengan lebih baik.

Sebelum mencari informasi mengenai cara membuat bayi tidur, Ibu sebaiknya memahami terlebih dahulu berapa lama tidur yang ideal bagi bayi dalam sehari. Hal ini sangat penting untuk memastikan perkembangan si kecil berjalan optimal. Sesuai dengan sleep.org, tidak ada jawaban pasti mengenai berapa lama bayi seharusnya tidur, karena banyak faktor yang memengaruhinya.

Contohnya, untuk membuat bayi tidur nyenyak di malam hari, Ibu perlu memperhatikan beberapa faktor. Misalnya, apakah bayi telah cukup kenyang setelah menyusu, apakah ada masalah kesehatan yang perlu diperhatikan, dan bagaimana kondisi lingkungan tidur bayi, termasuk suhu udara dan pencahayaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada bayi baru lahir, usia 0-3 bulan, mereka terlihat tidur sepanjang 24 jam, tetapi pada kenyataannya, bayi baru lahir membutuhkan sekitar 14-17 jam tidur per hari. Terlebih lagi, biasanya bayi baru lahir akan terbangun setelah tidur selama 2-4 jam.

Menurut The National Sleep Foundation, biasanya bayi tidur selama 12 jam di malam hari, tetapi kelaparan, pergantian popok, atau ketidaknyamanan tubuhnya dapat menjadi penyebab bayi tidur gelisah di malam hari.

Selanjutnya, bayi dapat tidur siang sebanyak 2-5 kali sehari. Ketika si kecil berusia antara 4 hingga 11 bulan, mereka memerlukan total waktu tidur sekitar 12-15 jam. Pada usia ini, bayi mulai membangun pola tidur yang lebih panjang, seperti tidur selama 5 jam secara berurutan. Jika bayi sudah mampu mengatur waktu tidurnya, Ibu tidak perlu lagi mencari cara membuat bayi tertidur tanpa harus menggendongnya.

Karena pada saat itu, anak sudah mampu mengatur jam tidurnya sendiri. Biasanya, pada usia 6 bulan, bayi akan tidur lebih lama di malam hari karena mereka sudah aktif beraktivitas di siang hari. Selain itu, pada usia ini, bayi mulai mengalami kecemasan berpisah yang bisa menjadi salah satu penyebab tidur gelisah di malam hari.

Pada situasi ini, bayi mengalami kecemasan ketika tidur jauh dari orang tuanya, bahkan jika mereka berada di tempat tidur dan boks bayi yang tidak terlalu jauh. Berita baiknya adalah, Ibu tidak perlu khawatir mencari cara untuk menidurkan bayi yang terbangun.

Pada usia 6 bulan, bayi telah mengembangkan kemampuan untuk menenangkan diri dan belajar kembali tidur, sehingga Ibu tidak perlu melakukan upaya khusus untuk membuat bayi tidur. Namun, tentu saja, tetap penting bagi Ibu untuk terus mengawasi si kecil.

Tentu saja, salah satu penyebab bayi tidur gelisah di malam hari adalah ketika mereka merasa tidak nyaman. Jadi, ketika bayi terus menangis, Ibu bisa memeriksa apakah popoknya penuh atau ada faktor lain yang membuatnya tidak nyaman, seperti kelaparan atau rasa sakit pada tubuhnya.

Jika si kecil memiliki kesulitan untuk tidur, Ibu dapat mencoba metode yang disarankan oleh dokter anak, Paul Young, MD. Ada 8 prinsip yang dibagikan oleh Dr. Young untuk membantu bayi tidur, yaitu:

1. Gunakan taktik pencahayaan untuk membantu bayi tidur lebih baik.

Menurut Elizabeth Pantley, penulis buku The No-Cry Sleep Solution, cahaya dapat memengaruhi bayi agar tetap terjaga, Bun. Oleh karena itu, coba terapkan metode membuat anak bayi tidur dengan mengurangi intensitas cahaya lampu.

Perubahan dalam cahaya lingkungan dapat merangsang produksi melatonin oleh otak, yang kemudian memicu timbulnya rasa kantuk. Penting untuk menjaga konsistensi dengan memberikan cahaya pada pagi hari dan meredupkannya di malam hari, sehingga bayi tahu kapan waktunya tidur. Dengan cara ini, Ibu bisa membantu bayi tidur tanpa harus menggendongnya," ungkap Pantley.

Pantley merekomendasikan agar pada siang hari, bayi dibiarkan terpapar sinar matahari. Saat tidur siang, ajak bayi ke ruangan yang nyaman, termasuk yang cukup terang. Namun, Pantley juga mencatat bahwa jika bayi tidak suka cahaya yang terang saat tidur, Ibu dapat mengatur pencahayaan dengan lebih redup. Misalnya, membuka gorden di kamar untuk menjaga suasana yang cukup terang namun tidak terlalu terang, sebagai salah satu cara untuk membantu bayi tidur.

Jika bayi mengalami kesulitan tidur dan bangun di malam hari, Pantley menyarankan untuk tidak segera menyalakan lampu di kamar. Hal ini karena menyalakan lampu dapat memberikan sinyal kepada bayi bahwa saatnya bangun dan beraktivitas. Sebaliknya, Ibu disarankan untuk menenangkan bayi. Jika pencahayaan di rumah membuat bayi terbangun lebih awal di pagi hari dan kesulitan tidur siang, sebaiknya meredupkan pencahayaan di rumah.

2. Tidurkan bayi saat mulai mengantuk

Sebagai contoh, untuk membantu bayi tidur nyenyak di siang hari, Anda bisa meletakkannya di tempat tidur atau boks ketika dia mulai merasa mengantuk. Menurut Young, sebaiknya hindari meletakkan bayi di tempat tidur saat dia sudah benar-benar tertidur atau dalam keadaan terlelap, seperti yang dilaporkan oleh Baby Centre.

Untuk memberikan gambaran, misalnya dalam skala tidur bayi dari 1 hingga 10, Young menyarankan bahwa saat bayi sudah mencapai skala 6 (sedang tidur), Anda dapat meletakkannya di tempat tidur. Dengan demikian, Anda dapat menerapkan cara membuat bayi tertidur tanpa harus menggendongnya.

3. Jangan langsung pergi

Untuk menidurkan bayi kembali setelah dia terbangun, sebaiknya Ibu tidak pergi dari ruangan dengan segera. Bersabarlah dengan tetap berada di samping bayi, atau minimal memberikan tanda bahwa Ibu masih berada di dekatnya. Sebagai contoh, dengan menepuk punggungnya atau mengelus kepala bayi.

4. Usahakan tak kontak mata dengan bayi

Salah satu penyebab bayi tidur gelisah di malam hari bisa menjadi kontak mata dengan Ibu saat mereka terbangun. Menurut Claire Lerner, senior parenting adviser di Zero to Three, pada dasarnya, bayi cukup merasakan bahwa mereka aman, dan ketika mereka merasa nyaman, biasanya bayi akan tidur kembali.

5. Ganti diaper dengan air hangat

Menurut Pantley, cara menidurkan bayi yang terbangun karena perlu mengganti popoknya adalah dengan menggunakan tisu hangat untuk membersihkan bokongnya. Jika popok bayi belum terlalu penuh, sebaiknya Anda bisa menunda penggantian popok. Namun, jika bayi sudah buang air besar, maka popoknya harus segera diganti.

Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda. Jika ada pertanyaan lebih lanjut atau butuh saran tambahan, jangan ragu untuk bertanya. Selamat tidur yang nyenyak untuk si kecil dan Ibu!

Ikuti tulisan menarik Desi Suswanti lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

5 hari lalu

Bingkai Kehidupan

Oleh: Indrian Safka Fauzi (Aa Rian)

Sabtu, 27 April 2024 06:23 WIB

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

5 hari lalu

Bingkai Kehidupan

Oleh: Indrian Safka Fauzi (Aa Rian)

Sabtu, 27 April 2024 06:23 WIB