x

Iklan

Rahmat Pramulya

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 5 September 2023

Selasa, 19 September 2023 18:54 WIB

Kreasi Kedaireka Berdayakan Kopi Arabika Gayo

Kedaireka Universitas Teuku Umar berkolaborasi dengan DUDI (Dunia Usaha Dunia Industri) yaitu Koperasi Baitul Qiradh Baburrayyan dalam peningkatan kesejahteraan petani melalui adopsi IPTEK.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Koperasi Baburrayyan sebagai koperasi yang memasarkan komoditi kopi arabika Gayo di kabupaten aceh tengah menaungi 4.373 orang petani dalam mengumpulkan dan memasarkan biji kopi. Beberapa permasalahan pada petani kopi sebagai anggota koperasi adalah produksi biji kopi yang sesuai standar SNI masih rendah sehingga nilai yang didapatkan belum maksimal. Hal ini dikarenakan standar pengolahan belum dilaksanakan dengan tepat. Kopi telah menjadi komoditas unggul, bahkan biji kopi Arabika Gayo sudah menembus pasar dunia. Kopi arabika gayo sebagai salah satu kopi terbaik dunia yang berasal dari Provinsi Aceh. Sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi petani untuk memproduksi kopi dengan kualitas yang baik. Oleh karena itu perlu adanya solusi yang berkelanjutan agar standar kopi dapat meningkat dan nilai yang didapatkan berpengaruh terhadap pendapatan petani koperasi.

Kemitraan Universitas Teuku Umar dan Koperasi Baitul Qiradh Baburrayyan telah berlangsung sejak 2012 ketika perintisan penelitian dosen Agribisnis terkait kehidupan petani kopi. Berlanjut sejak 2021 ketika implementasi Kurikulum Kampus Merdeka melalui pengiriman mahasiswa Magang Industri. Satu dekade kemitraan ini menghasilkan pemahaman yang lebih baik terhadap koperasi dan mitranya (petani dan mitra home industri). Oleh karena itu, realisasi Matching Fund 2022 terkait Pengembangan Home Industri Kopi Arabika Gayo sebagai Upaya Peningkatan Ekonomi Komoditi Unggulan Provinsi Aceh diharapkan (1) memberikan alternatif pendapatan yang berasal dari produk turunan berbahan baku kopi, (2) memenuhi standar manajemen home industri, (3) modernisasi pengolahan kopi (4) pemasaran secara digital marketing.

Penerima manfaat dari petani dan mitra koperasi telah memahami terkait (1) titik kritis proses pengolahan produk turunan kopi, (2) penyusunan manual mutu – instruksi kerja dan SOP produk turunan kopi, (3) kemasan dan konten (foto, logo dan merk) serta aturan pelabelan dan (4) penggunaan marketplace dan webstore www.umkmkopigayo.com. Refleksi dari serangkaian kegiatan, Tim Kedaireka mengusulkan Naskah Akademik Perlindungan dan Pengelolaan Kopi Arabika Gayo sebagai upaya mendukung keunikan Kopi Arabika Gayo, mengembangkan bisnis pelaku usaha (budidaya, pengolahan primer dan sekunder, perdagangan dan industri kreatif) dan rekomendasi upaya mempertahankan keberlanjutan produksi dari perubahan iklim dan kerusakan lingkungan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keberhasilan pencapaian IKU melalui Magang Industri 10 Mahasiswa, Dosen Ilmu Hukum yang terlibat Penyusunan Naskah Akademik, Artikel Nasional dan Internasional, Konferensi Internasional, Program Kerjasama dan RPS Kurikulum Kampus Merdeka berbasis Studi Kasus. Mitra home industri yang akan menyusun standarisasi proses – produk dan manajemen home industri dan menerapkan pemasaran digital berjumlah 10 pelaku. Produk mitra home indutri telah ditampilkan pada webstore www.umkmkopigayo.com. Saat ini mitra home industri sedang mempersiapkan produk dan bisnis untuk menampilkan produk di marketplace tokopedia.

Kendala pelaksanaan terkait keterlibatan penuh peserta dalam setiap kegiatan belum optimal karena bersamaan dengan musim panen kopi, sinkronisasi jadwal pendampingan di lapangan antara insan dikti dan home indutri karena tersebarnya lokasi dan bersamaan dengan musim panen kopi, sinkronisasi jadwal finalisasi naskah akademik dengan DPRD Aceh Tengah karena ada jadwal reses dan kegiatan lainnya.

KBQ Baburrayyan mendukung secara penuh melalui pembiayaan dan penggunaan sarana prasarana selama insan dikti dan mahasiswa melakukan pembelajaran Kampus Merdeka (Magang Industri dan Studi Kasus).  Secara internal, Ketua Koperasi mendukung pengembangan Matching Fund dengan memberikan arahan untuk melibatkan instansi pusat (Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan). Sementara Manajer Koperasi mendukung pemasaran produk turunan mitra home industri yang ada di Kabupaten Aceh Tengah untuk memanfaatkan webstore www.umkmkopigayo.com. Sehingga tercapainya tujuan yang diharapkan, yaitu untuk memberikan alternatif pendapatan tambahan petani dari produk turunan berbahan baku kopi yang memenuhi standar manajemen dalam mengoperasikan home industri, terlaksananya modernisasi pengolahan kopi yang masih tradisional dan pemasaran secara digital marketing.

Ikuti tulisan menarik Rahmat Pramulya lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu