x

Penyerahan plakat kepada Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Jakarta oleh Tim PKM IPB

Iklan

Fauzan Ilham Kamaluddin Syah

Mahasiswa IPB
Bergabung Sejak: 6 Oktober 2023

Jumat, 6 Oktober 2023 17:41 WIB

Program Kreatif Mahasiswa IPB untuk Koping Parenting Stress Ibu Narapidana

Tujuan program ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada ibu narapidana sehingga dapat terbebas dari parenting stress yang terjadi akibat pemenjaraan.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Disadari atau tidak, pemenjaraan perempuan nyatanya memberi dampak yang sangat signifikan pada tatanan hidup sebuah keluarga. Tidak dapat dibayangkan bagaimana hancurnya keluarga karena kehilangan pilar penting yang menunjang masa depan buah hati mereka. Perpisahan dengan anak yang menjadi salah satu dampak pemenjaraan, tidak terkecuali terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Jakarta.

Kesedihan yang berlarut karena harus meninggalkan anak, perasaan bersalah tidak dapat mengurus langsung menjadi cerita umum dari banyak narapidana. Dan hal ini berbahaya, karena dapat menyebabkan stres dan depresi khusus, yang berikutnya disebut parenting stress atau stres karena tidak dapat memenuhi tuntutan peran orang tua seperti yang diharapkan.

Namun, selalu ada secercah harapan, termasuk kepedulian dan peluang dari orang sekitar. Salah satunya melalui mahasiswa IPB University, yang merancang sebuah program pemberdayaan masyarakat dengan judul “I’m a Good Mom: Penguatan Self Esteem, Self Efficacy, dan Parenting Ibu Narapidana sebagai Strategi Koping Parenting Stress dalam Lapas”. Tim yang diketuai Octavia Laura, beranggotakan Suci Ramadhani, Fauzan Ilham, dan Muhammad Ramdhani di bawah bimbingan Dr. Ir. Dwi Hastuti, M.Sc. tersebut hadir untuk memberikan alternatif program parenting khusus dalam Lapas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Octavia Laura, tujuan dari program tidak lain adalah untuk memberikan pengetahuan kepada ibu narapidana sehingga dapat terbebas dari parenting stress yang terjadi akibat pemenjaraan. “Lebih jauh lagi, program ini sebenarnya diharapkan juga mampu mempersiapkan ibu narapidana sebelum lulus dari pemasyarakatan. Sehingga mereka tidak hanya siap kembali ke masyarakat, namun juga harus siap kembali ke tengah keluarga”, tambahnya.

Selama pelaksanaan, program tidak hanya melibatkan mahasiswa dan dosen saja, namun juga pembina Lapas, konselor dari Kemenkumham, hingga pihak keluarga. Di akhir rangkaian program yakni Good Mom’s Day, program mengundang anak dan kerabat narapidana peserta untuk bertemu langsung dan menyaksikan penampilan mengharukan dari para peserta program.

“Alhamdulillah program berjalan dengan baik melalui dukungan dan partisipasi penuh ibu-ibu WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan). Dan yang menarik karena program ini sangat baru. Belum pernah dilakukan di Lapas manapun, sehingga dengan adaptasi tertentu dapat menjadi program unggulan di kancah Kanwilkumham DKI Jakarta. Dengan program ini juga, di masa yang akan datang dapat dibentuk policy brief sebagai langkah penambahan program untuk Lapas-lapas lain,” ujar Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Jakarta, Dr. Ade Agustina A.Md.I.P., S.H., M.H.

Ikuti tulisan menarik Fauzan Ilham Kamaluddin Syah lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 jam lalu

Terpopuler