Dalam pekatnya gulita kehidupan
Diriku semakin terasing dari peradaban
Setiap karyaku yang tertulis di dunia
Sampai detik ini bukanlah pusat perhatian
Namun sejarah masih menyimpannya
Dalam catatan-catatan kekal hingga waktunya
Disaat sorak sorai orang orang zalim bergembira
Aku hanya pasrah berdoa pada Tuhan Maha Kuasa
Aku berdoa memang saat ini belum saatnya
Peranku dibutuhkan dunia yang pekat gelap
Cahaya terang bersinar walau hanya dalam bayang
Dibalik tangis harapan tetap ada walau sakit dalam dada
Aku bangkit diantara semua
Ditengah-tengah mereka yang terperangah
Seakan mereka mengemis saat zaman berubah
Kebengisan dunia menjadi jadi nyata
Namun sayang seribu sayang
Aku bukanlah di pihak mereka
Bukan dendam juga bukan pula amarah
Hanya sebuah pelajaran kepada dunia
Agar manusia paham arti pengetahuan
Yang mereka abaikan di masa gelap pekat
Biarlah setiap insan belajar arti keberhargaan
Telat sudah bagi mereka semua, selamat tinggal.
Cimahi, 26 Desember 2023.
Ikuti tulisan menarik Indrian Safka Fauzi (Aa Rian) lainnya di sini.