Sang diri terjebak dalam sepi
Saat menjalani berkarya demi hari
Kesendirian makin mengikat tiada henti
Terdekat menjauh seakan semua tak berani
Cipta menegaskan pada insan kutemui
Mereka diuji garizahku tak terlampaui
Setakat sulit mendukung maksud kutulis
Karya-karya terangkai di kamar mewadahi
Aku terasing dan sendiri
Tak ada yang menemani
Hanya sepaket alat tulis
Terkadang air mata ini mengalir
Oh Tuhan!
Hanya Engkau satu yang ada
Temani aku
Yang dirisak oleh sepi
Walau sepi menyakiti
Masih ada Tuhan menemani
Pelukan hangat menyelimuti
Terima kasih, aku tak lagi sepi
Cimahi, 15 Januari 2024.
Ikuti tulisan menarik Indrian Safka Fauzi (Aa Rian) lainnya di sini.