Atandâng merupakan pertunjukan tari yang ditenun dari eksplorasi Sri Cicik Handayani tentang hubungan antara sub laki-laki dan perempuan tandâ'. Penayub adalah penari laki-laki dan tandâ' adalah penari perempuan dalam kesenian tayub Madura. Koreografer Sri Cicik mencoba menelusuri aktivitas nandâng (menari) penandâ' dengan membaca kembali gerak tubuh dan fisik tubuh laki-laki dalam koreografi seni tradisional melalui perspektif penandâ' perempuan.
Tari Attandang Sri Cicik Handayani di Indonesia Dance Festival Jogja 2024
Cici dikenal sebagai penari dan koreografer dengan karakter tubuh tari topeng yang gagah. Label tersebut merupakan tatapan sosial terhadap dirinya yang mengganggu pikiran Cici, namun ia yakin ada juga sisi lembut pada tubuhnya. Melalui pengalaman tubuhnya dalam menari, Cici mampu memahami tari dengan lebih baik dan mampu membaca potensi karya dari pengalaman yang didapatnya.
Dalam karya-karya Atandâng, fokusnya lebih pada segmen-segmen untuk semakin menguatkan posisi penari laki-laki/Penayub dalam kegiatan nandâng, artinya hampir seluruh adegan akan mengarah pada eksplorasi tubuh laki-laki sebagai titik fokusnya. Gambar/atau peristiwa akan dieksekusi secara langsung.
Tari Attandang Sri Cicik Handayani di Indonesia Dance Festival Jogja 2024
Karya-karya yang ditampilkan di Indonesia Dance Festival berlangsung meriah. Cicik berangkat dan tampil bersama banyak teman laki-lakinya yang sangat kompak dalam menyusun dan menggabungkan karya Attandang dalam bidang Visual OHP, Visual Generative Art, Lighting Design dan Artistic Stage.
Tim Cicik adalah:
Disutradarai oleh Deva L.
Desain pencahayaan oleh Gambit Setyawan
Visual Ohp oleh CholsVerde, Ampek Calmpee, Aldy, dan Dhewantara
Seni Visual Generatif oleh JansenGoldy
Artistik oleh Reynal si.botak, Togar, Wibi.
Selain itu, Cicik juga menghadirkan penari pria yakni Lambang, Ogick, Maul, dan Amin, serta musisi yang duduk di tengah panggung yakni Samid/Dimasnata.
Tari Attandang Sri Cicik Handayani di Indonesia Dance Festival Jogja 2024
Mereka tampil bersama dalam satu ruang yang terlihat oleh penonton, di tengah panggung, dan disusun bersama mulai dari Cicik sebagai Koreografer hingga seluruh Tim. Selamat atas pekerjaan Anda!!!!
Ikuti tulisan menarik Gugum Tapa lainnya di sini.
