Jangan Berpikir, Tidurlah Kuncup-Kuncup Bunga Hari Esok
Selasa, 5 Maret 2024 13:35 WIB
Jangan berpikir; menangis untuk satu malam saja tidak akan bertahan. Tuhan pada akhirnya akan membawa waktu pagi, dalam kuncup dingin setiap musim hujan. Tidurlah kuncup-kuncup bunga hari esok - Silivester Kiik (2024)
Jangan berpikir; ketika angin lembah yang meratap di punggung bukit
mengusir selebaran yang menggigil dari pohon
pikirkanlah bahwa semua belum berakhir: musim hujan akan datang kembali
kuncup, daun, dan bunga akan engkau lihat.
Jangan berpikir; ketika bumi menjadi dingin dan tertutup
dan burung-burung yang lelah di atasnya berkabung
janganlah berpikir bahwa semuanya telah berakhir: Tuhan masih hidup
pujian dan sinar matahari akan kembali lagi.
Jangan berpikir; ketika hatimu kosong dan suram
ketika harapanmu yang berharga menjadi dingin dan suram
janganlah berpikir bahwa semuanya telah berakhir: Allah mengasihanimu
Dia akan menghapus setiap air matamu.
Jangan berpikir; menangis untuk satu malam saja tidak akan bertahan
Tuhan pada akhirnya akan membawa waktu pagi
dalam kuncup dingin setiap musim hujan
tidurlah kuncup-kuncup bunga hari esok.
Atambua, 04 Maret 2024

Penulis Indonesiana.id, Guru, Penulis, Founder Sahabat Pena Likurai, Komunitas Pensil, dan Pengurus FTBM Kabupaten Belu. Tinggal di Kota Perbatasan RI-Timor Leste (Atambua).
1 Pengikut

Bernuansa Budaya, SMAN 1 Atambua Rayakan Pelepasan Peserta Didik Kelas XII
Jumat, 9 Mei 2025 07:42 WIB
Cahaya Sang Guru yang Perlahan Redup di Jalan Kemerdekaan
Selasa, 26 November 2024 13:39 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler