Seorang hamba taat menyembah Tuhannya
Melalui nama suci Tuhan terucap oleh lisannya
Niscaya Tuhan hadir dalam pikiran dan hatinya
Menjadikan jernih pikiran dan hati hamba-Nya
Adapun seorang hamba yang menyembah Tuhannya
Dihadapan arca atau patung rohani tercipta
Di saat zaman sebelum kemerosotan moral berputar
Maka Tuhan hadir dengan wujud rohani-Nya ke alam dunia
Baik penyembahan melalui nama suci Tuhan atau arca
Keduanya sama-sama menghadirkan sang Pencipta
Di alam dunia sesuai pengetahuan sang hamba
Maka janganlah sekali kali menyembah selain Tuhan
Sebab penyembahan kepada makhluk menghadirkan ia
Dilahirkan kembali ke alam dunia dengan sifat yang sama
Mengemban tugas untuk mengesakan Tuhan di alam dunia
Dari penyimpangan penyembahan yang dilakukan terhadapnya
Penyembahan hanyalah untuk Tuhan semata
Sebab potensi-Nya benar-benar Maha Kuasa
Walau Dia hadir ke alam dunia karena penyembahan
Sungguh Tuhan tak terikat hukum dan sifat alam semesta
Berbeda dengan makhluk yang lahir ke alam dunia
Ia terikat oleh hukum dan sifat alam semesta
Sehingga membuatnya tak berdaya dan rapuh lemah
Jika potensi dirinya tak sesuai dengan sifat zaman
Mari esakanlah Tuhan Semesta Alam
Sesuai keyakinan terdalam melalui pengetahuan
Niscaya Tuhan hadir kepada kita penuh kasih dan sayang
Siklus kehancuran dunia niscaya tak akan kembali terulang
Cimahi, 15 Maret 2024.
Ikuti tulisan menarik Indrian Safka Fauzi (Aa Rian) lainnya di sini.