Pandemi Covid-19 mempunyai dampak besar dalam kehidupan kita, salah satunya adalah learning loss atau kemunduran belajar siswa. Ini dapat dilihat dari terjaidnya penurunan literasi membaca serta literasi matematika di dunia pendidikan. Dampak lain adalah berkembangnya teknologi di era revolusi industri dan maraknya game online. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi dunia pendidikan untuk menyeimbangkan perkembangan teknologi dari pesatnya pasar game online.
Inovasi teknologi pedidikan pun perlu ditingkatkan, salah satunya, dengan menerapkan media pembelajaran yang menarik. Tujuannya adalah mendapatkan kembali perhatian siswa serta meningkatkan pengalaman belajar yang mudah diingat sehingga pembelajaran lebih efektif dan meyenangkan.
Selain itu, dampak wabah Covid-19 adalah keharusan peserta didik dan guru belajar dari rumah atau di sebut pembelajaran jarak jauh (PJJ). Ini menjadi tantangan juga untuk guru agar dapat mengelola dan mengembangkan pembelajaran dikelas secara efektif dengan menginovasikan teknologi kedalam proses pembelajaran.
Inovasi pendidikan merupakan suatu hal yang baru dikenalkan pada seseorang atau sekelompok orang yang bertujuan untuk memecahkan masalah, sedangkan teknologi pendidikan merupakan inovasi yang menghasilkan produk untuk pembelajaran dengan bantuan teknologi di dalamnya. Jadi, inovasi teknologi pendidikan yaitu upaya untuk mengembangkan serta menciptakan gagasan atau produk baru agar menjadi pembaharu dalam memecahkan masalah pada dunia pendidikan. Pada inovasi pendidikan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang baik bagi masyarakat untuk mengembangkan keterampilan.
Melakukan pembaharuan inovasi juga diperlukan beberapa strategi, contoh strategi yang digunakan oleh negara lain untuk melakukan inovasi pendidikan yaitu negara Hungaria dan Singapura. Negara Hungaria menggunakan strategi Hungarian National Education Sector Innovation System (NESIS), dimana Hungaria menekankan adanya keterlibatan pihak kunci atau tenaga pendidik dan lainnya yang terlibat dalam dunia pendidikan untuk mengembangkan inovasi dalam pendidikan. Sedangkan di negara Singapura strategi yang diterapkannya yaitu STEM (Science, Technology, Enginering, Mathematic). Oleh karena itu, dalam menyusun strategi untuk mengembangkan inovasi pendidikan harus menyeluruh dan harus dirancang dengan baik.
Selain itu, perangkat sekolah termasuk kepala sekolah dan guru harus mendukung penggunaan tekologi digital dalam pendidikan. Perangkat sekolah juga harus mematuhi kebijakan pendidikan yag telah dibuat. Apabila segalaya sudah ada da mendukung pembelajaran, guru adalah kunci keberhasila pembelajaran. Salah satu contoh inovasi pembelajaran yang mengembangkan teknologi digital yang bisa dikembangkan guru adalah pembuatan konten-konten yang kreatif dan inovatif tetapi tetap edukatif. Dimana, inovasi teknologi digital dapat di integrasikan dengan mengembangkan permainan (game) dalam bentuk kuis dan konten pendidikan yang lainnya.
Terdapat tantangan besar untuk mewujudkan meratanya pendidikan di indonesia dengan mengembangkan inovasi teknologi digital pendidikan di era revolusi ini salah satunya adalah sulitnya akses terhadap pendidikan berkualitas, terutama pada daerah-daerah 3T yang masih tertinggal. Oleh karena itu, hal ini merupakan harus menjadi fokus utama pemerintah dalam upaya meningkatkan kesetaraan pendidikan di pelosok negri, dan hal ini juga PR bagi pemerintah untuk memikirkan strategi apa yang dapat dipakai dalam memecahkan masalah ini. Namun, terkait hal tersebut Santoso Suratso yang merupakan CEO Pendidikan.id menyatakan bahwa, pihaknya melalui lebih dari 10 tahun telah melakukan riset dan pengembangan sehingga berhasil membuat inovasi dengan kipin classroom dan kipin max untuk meningkatkan kesetaraan pendidikan.
Inovasi kipin classroom dan kipin max, menyediakan 5.000 buka sekolah, 2.000 video pembelajaran, 50.000 latihan try out, 500 bacaan literasi pendidikan serta 500 buku aktivitas anak. Selain itu, tegasnya Santoso Suratso mengatakan bahwa kipin juga sudah termasuk software untuk melakukan asesmen atau ujian, sehingga evaluasi sekolah saat ini mudah, simple dan efektif tanpa membutuhkan kertas lagi. Selain itu, penerapan pembelajaran blanded learning juga merupakan pembelajaran aktive learning yang baik di implementasikan pada proses pembelajaran di sekolah.
Efektivitas inovasi teknologi pendidikan adalah topik yang sangat penting dalam menganalisis pengaruh teknologi terhadap kualitas pendidikan. Dimana, inovasi ini merupakan inovasi dalam bidang teknologi pendidikan yang membawa berbagai manfaat signifikan, diantaranya seperti mempercepat proses belajar, memperkenalkan metode pembelajaran yang lebih interaktif, dan memperluas akses ke pendidikan bagi masyarakat yang lebih luas. “Efektifitas adalah daya guna keefektifan serta adanya kesesuaian dalam suatu kegiatan antara seseorang yang melaksanakan tugas dengan tujuan yang ingin dicapai”, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Jadi, efektivitas inovasi teknologi pendidikan merupakan penilaian atau kesesuaian antara inovasi teknologi pendidikan dengan proses pembelajaran.
Efektivitas inovasi teknologi pendidikan dapat diketahui dari beberapa gagasan, yaitu sebagai berikut :
- Integrasi yang baik, yaitu kemampuan guru untuk menggunakan teknologi dengan baik.
- Kesinambungan pembelajaran, dimana inovasi teknologi pendidikan harus membantu memperkenalkan kesinambungan pembelajaran dengan cara menerapkan aplikasi pembelajaran online dan sistem pengumpulan tugas secara online memungkinkan siswa untuk lanjutkan pembelajaran di luar jam belajar dan memperkenalkan pembelajaran yang lebih fleksibel.
- Fokus pada kebutuhan individu, yaitu mengetahui pengaruh media pembelajaran pada setiap individu. Diamana, media pembelajaran ini diarahkan untuk memenuhi kebutuhan belajar yang berbeda setiap siswa dan membantu mereka untuk memahami konsep yang rumit lebih dengan mudah.
- Pengembangan sumber daya yang relevan, yaitu inovasi teknologi pendidikan ini untuk membantu guru dalam mencari dan menggunakan sumber daya yang berkualitas tinggi serta memperkenalkan konsep baru dalam pembelajaran.
- Pengembangan kompetensi sosial dan emosional, yaitu Inovasi teknologi pendidikan membantu mengembangkan kompetensi sosial dan emosional siswa. Selain itu, inovasi ini membantu siswa dalam meningkatkan kemampuan komunikasi, kerja sama, dan pengambilan keputusan yang berbalik tanpa arus.
- Pembelajaran yang berbasis kompetensi merupakan efektivitas inovasi teknologi pendidikan dapat diketahui dari pengaruhnya pada pembelajaran yang berbasis kompetensi. Hala ini dapat membantu guru dalam mengidentifikasi dan mengembangkan kompetensi yang diperlukan oleh siswa untuk berhasil dalam hidup yang semakin kompleks.
Dalam rangkaian gagasan tersebut menunjukkan bahwa efektivitas inovasi teknologi pendidikan tergantung pada cara penggunaannya dan integrasi dalam sistem pendidikan. Inovasi teknologi juga harus diarahkan untuk membantu mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik dan memperkenalkan pembelajaran yang lebih efektif dan efisien. Dengan ini, kita dapat menilai kefektivitasan inovasi teknologi pendidikan yang telah dikembangkan. Melihat contoh teknologi pengembangan kipin classroom yang dilakukan pendidikan.id, menurut saya sudah cukup baik dan merata pada wilayah-wilayah 3T. Karena kipin merupakan inovasi perangkat keras yang memungkinkan kipin diakses tanpa internet. Hal ini memudahkan siswa dan guru yang berada di wilayah 3T mudah mengakses materi.
Ikuti tulisan menarik Amelia Hermaya . lainnya di sini.
