Indonesian Professional Speakers Association (IPSA) mengadakan acara serah terima jabatan Direktur IPSA Academy pada hari Kamis, 7 Maret 2024. Jabatan Direktur IPSA Academy yang sebelumnya diemban Deny Azis ini diserahterimakan kepada Priska Sahanaya, praktisi public speaking yang berperan aktif dalam menggiatkan pelatihan di bidang public speaking, pemasaran, dan bisnis. Mengikuti peresmian Deny Azis yang kini menjalankan tugas sebagai Ketua DPD IPSA Sulawesi Selatan, Donny de Keizer selaku Ketua Umum IPSA mengharapkan dengan dilantiknya Priska Sahanaya sebagai Direktur IPSA Academy dapat membuat IPSA Academy terus mempertahankan peran aktifnya dalam memberikan manfaat kepada masyarakat melalui pendidikan dan pelatihan public speaking.
IPSA, selaku organisasi profesi yang bertugas sebagai lembaga yang memberikan sertifikasi resmi kepada pembicara profesional dan pembicara publik sejak 2015, merancang IPSA Academy sebagai bagian dari program kemasyarakatan dengan terjun langsung memberikan dampak positif pada masyarakat melalui pengadaan program pendidikan dan pelatihan public speaking. IPSA Academy yang dijalankan sejak tahun 2020 mulanya diadakan secara daring dan luring. Tingginya antusiasme masyarakat mengikuti program IPSA Academy membuat IPSA memutuskan untuk memfokuskan pelatihan dan pendidikan public speaking berbasis daring agar diadakan melalui IPSA Online Learning Center. Sedangkan IPSA Academy difokuskan untuk menyelenggarakan kegiatan pelatihan dan pendidikan public speaking berbasis tatap muka.
Priska Sahanaya sangat bersyukur mimpinya untuk berpartisipasi mencerdaskan kehidupan bangsa diapresiasi penuh oleh IPSA. Dengan dipercayakannya jabatan Direktur IPSA Academy, Priska berkomitmen untuk selalu berinovasi dalam meningkatkan kualitas dan kompetensi masyarakat di bidang public speaking. Priska menekankan peningkatan kualitas dan kompetensi tersebut harus mulai dilatih sedini mungkin, yaitu dengan memberikan pendidikan dan pelatihan public speaking kepada anak sejak berada di usia sekolah. Salah satu program yang sedang dijalankannya adalah workshop public speaking gratis untuk 100 sekolah di Jakarta dari tingkat SD, SMP, SMA, dan SMK.
Menurut Priska, metode pendidikan dan pelatihan public speaking merupakan dasar pendidikan karakter yang sangat penting dalam membentuk perilaku dan pola pikir anak untuk menghadapi kehidupannya kelak di masyarakat luas. Melalui berbagai workshop public speaking yang diselenggarakannya, Priska selalu berusaha untuk menanamkan karakter kepemimpinan dengan membiasakan melatih anak-anak agar percaya diri ketika mengekspresikan pemikiran dan perasaannya.
Berdasarkan pemantauan Priska, ia merasa sekolah sering kali terlalu memfokuskan anak untuk berkembang di bidang akademik sehingga kerap lupa untuk meningkatkan soft-skill yang diperlukannya di kehidupan bermasyarakat. Dengan memberikan kesempatan pada anak-anak untuk terbiasa melatih dirinya ketika berada di posisi sebagai pembicara dan pendengar dihadapan publik. Anak-anak dapat mengetahui bagaimana caranya berkomunikasi yang nyaman, efektif, dan juga efisien. Mengarahkan anak untuk mengeksplorasi minat dan bakatnya dan kemudian menjadi contoh pribadi yang bertanggung jawab dan mampu bertindak serta berpikir secara kritis menjadikan pendidikan karakter sebagai pendidikan yang memerlukan partisipasi penuh masyarakat demi menciptakan generasi bangsa yang cerdas dan berbudi pekerti luhur.
Ikuti tulisan menarik Anggi Tresna Santika lainnya di sini.
